Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri

Kompas.com - 04/12/2025, 17:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, tidak hanya cinta dan kasih sayang yang menjadi fondasi, tetapi juga bimbingan spiritual yang kuat.

Salah satu cara untuk memperkuat ikatan suami istri adalah dengan membiasakan diri mengawali dan mengakhiri hubungan dengan doa.

Dalam ajaran Islam, doa-doa ini tidak hanya untuk memperoleh keberkahan, tetapi juga untuk melindungi hubungan tersebut dari gangguan setan dan menjaga niat yang suci.

Berikut ini adalah panduan doa yang dianjurkan sebelum dan sesudah berhubungan intim, berdasarkan ajaran Rasulullah SAW, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Benarkah Hubungan Suami Istri pada Malam Jumat Termasuk Sunnah Rasul? Ini Penjelasannya

1. Doa Sebelum Berhubungan Intim

Islam mengajarkan bahwa setiap aktivitas harus dimulai dengan doa, termasuk saat suami istri hendak berhubungan intim.

Doa ini berfungsi sebagai perlindungan agar hubungan tersebut berada dalam naungan ridha Allah dan terhindar dari gangguan setan.

Rasulullah SAW mengajarkan doa sebelum berhubungan intim, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Bismillahi Allahumma jannibna as-syaithana wa jannibi as-syaithana maa razaqtana

Artinya: "Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau rezekikan kepada kami."

Doa ini memiliki makna yang mendalam, yaitu memohon perlindungan dari gangguan setan yang dapat merusak hubungan suami istri.

Selain itu, ada pula doa untuk memohon keturunan yang sholeh dan perlindungan bagi calon anak sejak awal, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW:

بِسْمِ اللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِي، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِي

Bismillâhil ‘aliyyil ‘azhîm. Allâhummaj‘alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbî. Allâhumma jannibnis syaithâna wa jannibis syaithâna mâ razaqtanî.

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Allah, jadikanlah ia sebagai keturunan yang baik jika Engkau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Ya Allah, jauhkanlah aku dari setan, dan jauhkan pula setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepadaku."

Baca juga: Doa Berhubungan Suami Istri Lengkap dengan Terjemahannya

2. Doa Sesudah Berhubungan Intim

Setelah melaksanakan hubungan suami istri, tidak hanya berterima kasih kepada Allah SWT, tetapi juga berdoa sebagai bentuk rasa syukur.

Doa ini memohon agar hubungan yang dijalani diberkahi dan melahirkan keturunan yang saleh dan salehah.

Doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah berhubungan intim, sebagaimana diajarkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ، الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا، وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا

Bismillah. Alhamdulillâhilladzî khalaqa minal mâ’i basyarâ, faja‘alahû nasaban wa shahrâ, wa kâna rabbuka qadîrâ.

Artinya: "Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu Maha Kuasa."

Mengapa Doa Ini Penting?

Membaca doa sebelum dan sesudah berhubungan intim bukan hanya sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga bagian dari menjaga kesucian hubungan suami istri.

Doa ini mengingatkan kita untuk selalu berada dalam naungan ridha Allah SWT, menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, dan melindungi diri dari gangguan setan.

Doa juga menjadi pengingat bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah takdir dari Allah, termasuk keturunan yang mungkin lahir dari hubungan tersebut.

Baca juga: Adab Berhubungan Suami Istri dalam Islam

Manfaat Spiritual dan Duniawi

Melakukan doa sebelum dan sesudah berhubungan intim tidak hanya membawa manfaat spiritual, tetapi juga memiliki dampak positif dalam kehidupan rumah tangga. Beberapa manfaat doa tersebut antara lain:

  • Menjaga keberkahan: Doa sebelum hubungan intim memohon agar hubungan tersebut diberkahi oleh Allah.
  • Perlindungan dari setan: Dengan doa ini, suami istri memohon perlindungan dari gangguan setan yang bisa mengganggu keharmonisan hubungan.
  • Menguatkan niat: Doa membantu menjaga niat yang suci dalam menjalankan ibadah batin dalam pernikahan.
  • Harapan keturunan yang baik: Doa yang dibaca juga menjadi harapan agar hubungan tersebut menghasilkan keturunan yang saleh dan salehah.

Doa sebelum dan sesudah berhubungan intim adalah bagian dari ajaran Islam yang mengajarkan adab dan etika dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Dengan menjaga adab dan mengawali setiap aktivitas dengan doa, pasangan suami istri dapat memperoleh keberkahan, ketenangan hati, dan keharmonisan dalam pernikahan.

Selain itu, doa ini juga memberikan perlindungan dari setan dan menjaga niat suci dalam menjalankan ibadah batin.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Aktual
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Doa dan Niat
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Aktual
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Aktual
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Doa dan Niat
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Doa dan Niat
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Aktual
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber'
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber"
Aktual
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Doa dan Niat
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri
Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri
Doa dan Niat
Lirik Shalawat Tarhim Lengkap dengan Terjemahannya
Lirik Shalawat Tarhim Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Lisa Mariana Ditangkap, Ini Hukum Pelaku Video Porno dalam Islam
Lisa Mariana Ditangkap, Ini Hukum Pelaku Video Porno dalam Islam
Aktual
Menag Usulkan Terjemahan Bahasa Indonesia dalam Platform Digital Hadis
Menag Usulkan Terjemahan Bahasa Indonesia dalam Platform Digital Hadis
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com