Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Doa dan Adab Sebelum Berhubungan Suami Istri dalam Islam

Kompas.com, 11 Desember 2025, 20:39 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Berhubungan suami istri termasuk ibadah yang sangat dianjurkan untuk suami istri. Dalam hubungan suami istri terdapat pahala bagi siapa yang sudah berhak melakukannya karena adanya ikatan pernikahan.

Sebelum melakukan hubungan suami istri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Islam mengatur bagaimana doa dan adam dalam melakukan hubungan suami istri. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Benarkah Hubungan Suami Istri pada Malam Jumat Termasuk Sunnah Rasul? Ini Penjelasannya

1. Niat dan Tujuan yang Benar

Sebagai bagian dari ibadah, maka berhubungan suami istri hendaknya diniatkan untuk beribadah. Hubungan suami istri bernilai sedekah sebagaimana disampaikan dalam hadits Rasulullah SAW.

وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ »

Artinya: “Hubungan badan antara kalian (dengan isteri atau hamba sahaya kalian) adalah sedekah. Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu mendapatkan pahala?’ Beliau menjawab, ‘Bukankah jika kalian bersetubuh pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh karenanya jika kalian bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala.’” (H.R. Muslim).

Baca juga: Panduan Mandi Wajib: Niat, Tata Cara, dan Sunnah-sunnahnya

2. Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri

Selain niat yang lurus, Islam menganjurkan untuk membaca doa terlebih dahulul sebelum melakukan hubungan suami istri. Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Arab:

بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Latin:

Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa razaqtanaa.

Artinya:

Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami.

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri

3. Adab yang Dianjurkan Sebelum Berhubungan

Ada adab-adab yang harus diperhatikan sebelum melakukan hubungan suami istri. Berikut adab-adab yang harus diperhatikan:

- Diniatkan untuk beribadah kepada Allah

- Berdoa sebelum melakukan hubungan suami istri

- Dimulai dengan pemanasan atau cumbuan

- Boleh berhubungan suami istri dari arah manapun asalkan tidak pada duburnya

- Tidak boleh berhubungan suami istri saat istri sedang haid.

Baca juga: Apakah Mandi Wajib dan Mandi Junub Berbeda? Begini Jawabannya

4. Adab Setelah Berhubungan

Setelah berhubungan suami istri, hendaknya mengucapkan hamdalah sebagai tanda bersyukur atas nikmat yang diberikan berupa pasangan dan nikmat bisa menyalurkan syahwat dengan halal.

Selain itu, bila hendak melakukan hubungan lagi, disunnahkan untuk melaksanakan wudhu terlebih dahulu seperti halnya wudhu untuk shalat.

Bila hajat sudah selesai, diwajibkan untuk melakukan mandi wajib. Bila hubungan suami istri dilakukan di malam hari, boleh menunda mandi wajib sampai masuknya waktu shalat Subuh.

Baca juga: Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri

5. Makna Spiritual dalam Hubungan Suami Istri

Hubungan suami istri bukan hanya sekedar untuk memuaskan nafsu semata. Lebih dari itu, hubungan suami istri adalah bentuk ibadah yang mengandung kenikmatan dalam Islam. Hubungan suami istri bernilai sedekah.

Selain itu, hubungan suami istri termasuk memberikan nafkah batin bagi istri. Aktivitas ini dapat menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

Penutup

Dalam berhubungan suami istri, doa dan adab sebelum berhubungan suami istri patut diperhatikan. Ketika suami istri melaksanakan doa dan adab dalam berhubungan suami istri, maka keberkahan akan datang. Hubungan tersebut juga bernilai ibadah dan sedekah. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Batas Akhir Pelunasan Biaya Haji 2026 Tahap 1, Cek Jadwalnya!
Batas Akhir Pelunasan Biaya Haji 2026 Tahap 1, Cek Jadwalnya!
Aktual
Doa Terbaik untuk Pengantin Baru Agar Rumah Tangga Langgeng dan Penuh Berkah
Doa Terbaik untuk Pengantin Baru Agar Rumah Tangga Langgeng dan Penuh Berkah
Doa dan Niat
Doa Agar Hidup Berkah dan Beruntung dalam Segala Urusan
Doa Agar Hidup Berkah dan Beruntung dalam Segala Urusan
Doa dan Niat
Wamenhaj: Manipulasi Kuota Haji Harus Dibersihkan hingga ke Akar
Wamenhaj: Manipulasi Kuota Haji Harus Dibersihkan hingga ke Akar
Aktual
Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Semoga Tidak Dikorupsi
Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Semoga Tidak Dikorupsi
Aktual
MUI Soroti Jomplangnya Penghimpunan Zakat: Baru Terkumpul Rp 41 T dari Potensi Rp 327 T
MUI Soroti Jomplangnya Penghimpunan Zakat: Baru Terkumpul Rp 41 T dari Potensi Rp 327 T
Aktual
Tata Cara Mandi Shalat Jumat Lengkap dengan Niatnya
Tata Cara Mandi Shalat Jumat Lengkap dengan Niatnya
Doa dan Niat
Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun dalam Islam: Memohon Ampunan dan Kebaikan
Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun dalam Islam: Memohon Ampunan dan Kebaikan
Doa dan Niat
Presiden Prabowo Telepon MBS Bahas Kelanjutan Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Presiden Prabowo Telepon MBS Bahas Kelanjutan Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Aktual
Panduan Lengkap Sholat Hajat: Tata Cara, Niat, dan Doa yang Mustajab
Panduan Lengkap Sholat Hajat: Tata Cara, Niat, dan Doa yang Mustajab
Doa dan Niat
Panduan Lengkap Mandi Junub Usai Hubungan Suami Istri, Tata Cara dan Sunnahnya
Panduan Lengkap Mandi Junub Usai Hubungan Suami Istri, Tata Cara dan Sunnahnya
Doa dan Niat
Kapan Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat? Simak Penjelasannya
Kapan Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat? Simak Penjelasannya
Doa dan Niat
Ini Keutamaan Baca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Terhindar dari Fitnah Dajjal
Ini Keutamaan Baca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Terhindar dari Fitnah Dajjal
Doa dan Niat
Benarkah Puasa di Hari Jumat Dilarang? Simak Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Puasa di Hari Jumat Dilarang? Simak Penjelasan Lengkapnya
Doa dan Niat
Wamenhaj: Atasi 'Rente' dan Asimetri Informasi dalam Pengelolaan Layanan Haji
Wamenhaj: Atasi "Rente" dan Asimetri Informasi dalam Pengelolaan Layanan Haji
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com