Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Saat Sakit Hati agar Diberi Ketenangan dan Kesabaran

Kompas.com, 15 Desember 2025, 12:04 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Sakit hati adalah perasaan kecewa, sedih, marah, atau benci yang muncul akibat kata-kata, sikap, atau perbuatan orang lain. Rasa sakit hati ini menjadikan seseorang tidak tenang.

Sakit hati tentunya tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Hal ini akan menimbulkan gangguan pada diri seseorang. Gangguan ini bisa berupa gangguan fisik maupun psikis. Oleh karena itu, rasa sakit hati harus segera diobati, salah satunya dengan berdoa.

Baca juga: Doa Ketika Melihat Meteor Jatuh Lengkap dengan Artinya

Berikut ini doa saat sakit hati yang bisa diamalkan.

1. Doa Memohon Ketenangan

Ketika hati merasa tenang, maka pikiran akan menjadi jernih sehingga bisa mengambil keputusan dengan baik. Ketika sedang sakit hati, hati yang tenang akan meredakan rasa sakit yang dirasakan.

Arab:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Latin:

Allaahumma inni as aluka nafsan bika muthmainnatan tukminu biliqaaika wa tardha bi qadhaika wa taqna'u bi 'athaika.

Artinya:

Ya Allah aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.

Baca juga: Doa Menghilangkan Kesusahan: Amalan Penentram Hati Saat Hidup Terasa Berat

2. Doa Memohon Pertolongan Allah SWT Saat Sakit Hati

Cara paling mudah untuk menyembuhkan sakit hati adalah memasrahkan semuanya kepada Allah SWT. Bersikap legowo terhadap apa yang terjadi.

Arab:

حَسْبِيَ اللهُ لِدِيْنِيْ حَسْبِيَ اللهُ لِدُنْيَايَ حَسْبِيَ اللهُ لِمَا اَهَمَّنِيْ حَسْبِيَ اللهُ لِمَنْ بَغَاعَلَيَّ حَسْبِيَ اللهُ لِمَنْ كَادَنِيْ بِسُوْءٍ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّابِاللهِ

Latin:

Hasbiyallahu lidiini hasbiyallahu liddunya ya hasbi allahu liman ahammani hasbiyallahu liman baghaa alayya hasbi allahu liman kaadani bi suu i wa laa haula wa laa quwwata illa billah.

Artinya:

Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang menganiayaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.

Baca juga: Doa Terbaik untuk Pengantin Baru Agar Rumah Tangga Langgeng dan Penuh Berkah

3. Doa Agar Diberikan Balasan Dari Setiap Musibah

Sakit hati termasuk musibah yang menimpa seseorang. Maka bisa juga mengamalkan doa ketika terkena musibah. Dengan membaca doa ini, diharapkan agar Allah SWT memberikan balasan rasa sakit hati berupa kegembiraan dan hati yang ceria.

Arab:

اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

Latin:

Allaahumma ajurni fi mushibati wa akhlifi khaira minha.

Artinya:

Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.

Baca juga: Doa Agar Hidup Berkah dan Beruntung dalam Segala Urusan

Penutup

Doa sakit hati dianjurkan untuk dibaca ketika sedang mangalami sakit hati. Namun terkadang sakit hati timbul karena seseorang mengizinkan untuk tersakiti.

Sebenarnya seseorang mempunyai kontrol untuk memilih apa yang bisa menyakitinya dan apa yang tidak. Sehingga sakit hati itu menjadi masalah pribadi bagi seseorang dan ia sendiri yang bisa mengobatinya. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com