Penulis
KOMPAS.com - Nabi Musa AS diutus untuk berdakwah kepada orang paling congkak di dunia. Firaun sebagai raja yang memiliki kekayaan luar biasa bahkan sampai menganggap dirinya sebagai Tuhan.
Ketika harus berdakwah kepada Firaun, Nabi Musa AS meminta kepada Allah SWT agar dilapangkan dadanya dan dimudahkan urusannya. Hal ini menunjukkan betapa berat dakwah yang diemban.
Baca juga: Teks Doa Peringatan Hari Ibu 2025 Resmi dari kementerian PPPA
Nabi Musa AS dengan bantuan Nabi Harun AS diperintahkan berdakwah kepada Firaun. Kondisi Nabi Musa saat itu tidak lancar dalam berbicara. Sejak kecil Nabi Musa dipaksa makan bara oleh Firaun sehingga lidahnya menjadi kaku.
Untuk menghadapi orang yang congkak dan mempunyai kekuasaan besar, dibutuhkan mental yang kuat dan kesabaran yang luar biasa. Untuk itulah Nabi Musa AS berdoa kepada Allah SWT agar diberikan pertolongan.
Baca juga: Doa Menghilangkan Kesusahan: Amalan Penentram Hati Saat Hidup Terasa Berat
Doa ini merupakan doa Nabi Musa ketika menghadapi Firaun yang terdapat dalam Al Quran surat Thaha 25-28.
Arab:
رَبِّ شْرَحْ لِي صَدْرِى وَ يَسِرْلِي أَمْرِى وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيى يَفْقَهُوا قَوْلِى.
Latin:
Rabbisrahli shadrii wa yassirlii amrii wahlul 'uqdatan min lisaanii yafqahu qaulii.
Artinya:
Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku supaya mereka mengerti perkataanku.
Baca juga: Mimpi Buruk dalam Islam: Adab dan Doa agar Hati Tetap Tenang
Doa Nabi Musa ketika menghadapi Firaun mempunyai makna yang luar biasa.
1. Doa ini diawali dengan memohon kepada Allah SWT untuk dilapangkan dadanya. Dengan dada yang lapang, setiap orang siap menghadapi apapun resiko yang akan dihadapi.
2. Doa ini berlanjut memohon untuk dimudahkan segala urusan. Tidak ada daya dan upaya kecuali hanya Allah SWT yang mampu memberikan pertolongan. Dengan dimudahkan urusannya, tidak ada satupun yang mampu menghalangi untuk mencapai tujuan.
3. Memohon untuk dilepaskan kekakuan lidah. Ini adalah permohonan untuk kelancaran dalam berbicara. Dengan lancar berbicara dan penuh percaya diri, maka akan memberikan dampak positif bagi komunikasi.
Baca juga: Doa Terbaik untuk Pengantin Baru Agar Rumah Tangga Langgeng dan Penuh Berkah
Doa Nabi Musa ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya saat menghadapi situasi sulit. Siapa saja yang relevan untuk membaca doa ini? Berikut beberapa diantaranya:
1. Seorang guru yang hendak mengajar di depan murid-muridnya;
2. Seorang Ustadz yang akan memulai ceramahnya;
3. Orang yang sedang melaksanakan wawancara kerja;
4. Orang tua dalam mendidik dan menasehati anak-anaknya;
5. Orang-orang lain yang relevan dengan doa ini.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Nikah: Panduan Lengkap Untuk Pengantin
Doa Nabi Musa AS ini salah satu doa yang populer dan mempunyai kandungan yang luar biasa. Mengamalkan doa ini akan meningkatkan kepercayaan diri ketika harus berhadapan dengan orang lain.
Dengan niat ikhlas dan doa yang tulus, semua manfaat doa ini akan dapat dirasakan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang