Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacaan Sholawat Pendek Ini Bisa Membuka Pintu Rezeki dan Ampunan

Kompas.com, 7 Agustus 2025, 22:31 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com — Dalam kehidupan yang penuh tantangan, banyak umat Islam mencari amalan ringan namun memiliki keutamaan besar. Salah satunya adalah membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, khususnya dengan lafaz:

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala ali Sayyidina Muhammad.

Meski terdengar sederhana, bacaan ini menyimpan keutamaan besar yang disebutkan dalam banyak hadis, termasuk sebagai pembuka pintu rezeki dan penghapus dosa.

Baca juga: Niat Sholat Taubat dan Tata Caranya Sesuai Sunnah Nabi

Keajaiban Sholawat: Rezeki Mengalir, Dosa Terhapus

Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah SAW bersabda:

مَن صلَّى علَيَّ صَلاةً واحِدةً صلَّى اللهُ عليه عَشْرَ صَلواتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطيئاتٍ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجاتٍ

Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali, dihapus darinya sepuluh dosa, dan ditinggikan baginya sepuluh derajat." HR. Muslim)

Maknanya adalah, satu kali sholawat dari kita dibalas sepuluh kali rahmat dari Allah. Dalam rahmat itu terkandung berbagai bentuk keberkahan, termasuk kelapangan rezeki, kemudahan hidup, dan ampunan dosa.

Dalam hadis lain disebutkan Nabi SAW bersabda:

عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم.

Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

Kenapa Sholawat Bisa Membuka Pintu Rezeki?

Sholawat bukan sekadar pujian kepada Nabi, tetapi bentuk ketaatan dan cinta yang menyambungkan hati seorang hamba kepada Rasulullah SAW. Para ulama menjelaskan bahwa sholawat:

  • Mengangkat doa agar cepat sampai ke langit.
  • Menghapus dosa yang menjadi penghalang rezeki.
  • Menjadi bentuk ibadah yang sangat dicintai Allah.

Bahkan, dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa orang yang sibuk bersholawat akan dicukupi segala kebutuhannya oleh Allah.

Cara Praktis Membaca Sholawat Setiap Hari

Untuk menjadikan sholawat sebagai amalan pembuka rezeki, kamu bisa memulainya dengan langkah berikut:

1. Niat yang kuat untuk mendekat kepada Rasulullah SAW.

2. Bacalah sholawat 100 kali setiap pagi atau setelah sholat subuh.

3. Bisa juga dijadikan dzikir sambil beraktivitas ringan.

4. Awali dan akhiri setiap doa dengan sholawat.

Penutup: Amalan Sederhana, Pahala Tak Terhingga

Dalam dunia yang serba cepat, tidak semua orang punya waktu untuk beribadah dalam jumlah besar. Namun Islam memberikan jalan mudah, salah satunya dengan membaca sholawat Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad.

Baca juga: Bulan Safar Bukan Bulan Sial, Ini 3 Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Amalan ringan ini bisa membuka pintu-pintu langit, mengundang rezeki, serta menghapus dosa-dosa yang selama ini menjadi penghalang keberkahan hidup.

Mari mulai hari ini, sempatkan membaca sholawat. Karena bisa jadi, satu kalimat itu yang mengubah takdir hidup kita.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com