Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istidraj: Jebakan Kenikmatan yang Melenakan dan Membinasakan

Kompas.com - 25/08/2025, 20:30 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Istidraj adalah keadaan dimana Allah membukakan pintu rezeki dan mengabulkan semua keinginan hamba-Nya tetapi hal itu tidak membuat ketaatannya kepada Allah bertambah.

Dalam buku Ihsan Ways karya Agus Susanto, istidraj juga dimaknai sebagai keadaan dimana Allah membukakan pintu rezeki dan berbagai kenikmatan lainnya sampai mereka terperdaya olehnya dan beranggapan bahwa diri mereka di atas segala-galanya kemudian Allah akan mengambil berbagai kenikmatan tersebut dan mengubahnya menjadi kesengsaraan yang berkepanjangan.

Baca juga: 10 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah

Hadits tentang istidraj

Dalam haditsnya, Rasulullah SAW pernah menyampaikan:

إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ

Artinya: “Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (H.R. Ahmad).

Baca juga: Doa Taubat Nabi Adam AS: Arab, Latin, dan Artinya

Ayat Al Quran tentang Istidraj

Allah memberitahukan tentang istidraj ini dalam Al Quran surat Al An’am ayat 44.

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ

Artinya: “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.”

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Taubat: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya

Cara Menghindari Istridraj

Ibnul Qayyim dalam kitabnya Madarijus Salikin menyatakan bahwa banyak orang yang terfitnah dengan diberi kenikmatan dan tidak menyadari hal itu.

Mereka terfitnah dengan pujian orang-orang bodoh, tertipu dengan kebutuhannya yang selalu terpenuhi dan aibnya yang selalu ditutup oleh Allah. Padahal semua itu adalah istidraj dari Allah hingga tanpa sadar masuk dalam kebinasaan.

Cara membedakan nikmat yang sesungguhnya dengan istidraj adalah bagaimana perubahan perilaku dari orang yang bersangkutan.

Ketika seseorang diberi kenikmatan dan kesenangan yang banyak, dimudahkan segala urusannya, namun hal itu membuatnya semakin menjauh dari Allah, maka itu adalah istidraj.

Sebaliknya, ketika seseorang diberikan kenikmatan dan ia bersyukur kepada Allah serta menambah ketaatan kepada-Nya, maka itulah nikmat yang sesungguhnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Bolehkah Membasahi Jari dengan Air Ludah Saat Membuka Mushaf Alquran? Ini Penjelasan Ulama
Bolehkah Membasahi Jari dengan Air Ludah Saat Membuka Mushaf Alquran? Ini Penjelasan Ulama
Aktual
NTB Dapat Tambahan 2 Kloter Haji pada 2026, Masa Tunggu Dipangkas Jadi 26 Tahun
NTB Dapat Tambahan 2 Kloter Haji pada 2026, Masa Tunggu Dipangkas Jadi 26 Tahun
Aktual
Kepribadian Nabi Muhammad SAW Sejak Muda: Jujur, Amanah, dan Terjaga dari Maksiat
Kepribadian Nabi Muhammad SAW Sejak Muda: Jujur, Amanah, dan Terjaga dari Maksiat
Doa dan Niat
Kisah Sedekah Saat Susah Diganti Harta Melimpah Ruah
Kisah Sedekah Saat Susah Diganti Harta Melimpah Ruah
Doa dan Niat
8 Hadis tentang Kebersihan dan Kesehatan dalam Islam, dari Siwak hingga Pola Makan Seimbang
8 Hadis tentang Kebersihan dan Kesehatan dalam Islam, dari Siwak hingga Pola Makan Seimbang
Aktual
Hukum Pekerjaan LC dalam Pandangan Islam Menurut MUI
Hukum Pekerjaan LC dalam Pandangan Islam Menurut MUI
Aktual
Sholat Sunnah Wudhu: Dalil, Keutamaan, dan Tata Cara Lengkap Berdasarkan Hadis Sahih
Sholat Sunnah Wudhu: Dalil, Keutamaan, dan Tata Cara Lengkap Berdasarkan Hadis Sahih
Doa dan Niat
Doa Ibu Menghadapi Anak yang Sedang Ujian, Memohon Kelancaran dan Ketenangan Hati
Doa Ibu Menghadapi Anak yang Sedang Ujian, Memohon Kelancaran dan Ketenangan Hati
Doa dan Niat
10 Dampak Makan Berlebihan Menurut Imam Ghazali
10 Dampak Makan Berlebihan Menurut Imam Ghazali
Doa dan Niat
Kisah Cinta Salman Al Farisi yang Menginspirasi: Tak Ada Patah Hati
Kisah Cinta Salman Al Farisi yang Menginspirasi: Tak Ada Patah Hati
Doa dan Niat
4 Cara Menjaga Amal Kebaikan Agar Tidak Rusak dan Diterima Allah SWT
4 Cara Menjaga Amal Kebaikan Agar Tidak Rusak dan Diterima Allah SWT
Doa dan Niat
Bolehkah Shalat Sambil Memejamkan Mata? Begini Jawabannya
Bolehkah Shalat Sambil Memejamkan Mata? Begini Jawabannya
Doa dan Niat
Jangan Putus Asa, Ini 3 Cara Allah Mengabulkan Doa
Jangan Putus Asa, Ini 3 Cara Allah Mengabulkan Doa
Doa dan Niat
Usai Tragedi Al Khoziny, Kemenag Gandeng Basarnas Benahi Keamanan Pesantren
Usai Tragedi Al Khoziny, Kemenag Gandeng Basarnas Benahi Keamanan Pesantren
Aktual
Kisah Seorang Masuk Surga Karena Tidak Punya Rasa Hasad dan Dendam
Kisah Seorang Masuk Surga Karena Tidak Punya Rasa Hasad dan Dendam
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke