Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Ijazah Tak Cukup, Kampus Harus Cetak Talenta dengan Terobosan

Kompas.com - 14/09/2025, 09:38 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan pentingnya pergeseran orientasi pendidikan tinggi di era digital.

Menurutnya, gelar akademik dengan predikat cum laude tidak lagi menjadi jaminan jika tidak disertai kemampuan mencetak penemuan dan terobosan baru.

Pesan ini disampaikan Menag saat Tabligh Akbar Dies Natalis ke-69 Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Makassar, Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: Fatwa MUI dan Alquran Tegaskan Bahaya Hoaks bagi Persatuan Bangsa

Hadir dalam acara tersebut Stafsus Menag Bunyamin M Yafid, Rektor UNHAS Jamaluddin Jompa, Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhanis, tokoh agama Das’ad Latif, serta sejumlah pejabat Kemenag Sulsel.

“Di masa depan, kesuksesan tidak lagi hanya ditentukan oleh ijazah atau nilai tinggi, tetapi oleh kemampuan berpikir out of the box dan temuan-temuan orisinal yang mampu memberikan dampak nyata,” tegas Nasaruddin.

Pendidikan di Era Digital

Menag juga menyoroti arus digitalisasi yang mengubah wajah kampus secara mendasar. Ia menyebut, tren global menunjukkan mahasiswa kini lebih memilih perkuliahan digital dibanding tatap muka langsung.

“Saat ini, orang lebih memperhatikan efisiensi. Mana yang bisa dilakukan online, maka lebih baik dilakukan online,” ujarnya.

Fenomena ini, lanjutnya, bahkan membuat banyak kampus besar di Amerika semakin sepi. Karena itu, ia menekankan pentingnya terobosan agar perguruan tinggi tidak tertinggal zaman.

Baca juga: Ekonomi Syariah Dinilai Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Indonesia ke Depan

Jangan Campurkan Politik Praktis di Kampus

Selain digitalisasi, Nasaruddin juga menyinggung soal politisasi kampus. Menurutnya, perguruan tinggi harus menjadi ruang intelektual, bukan arena kepentingan politik.

“Perbedaan pendapat antar intelektual itu wajar. Tapi kalau sudah ada konflik kepentingan masuk kampus, maka rusaklah dunia pendidikan,” pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ayat Al Quran dan Hadits tentang Larangan Berjudi Serta Dampak Buruknya
Ayat Al Quran dan Hadits tentang Larangan Berjudi Serta Dampak Buruknya
Doa dan Niat
Pornografi dalam Pandangan Islam dan Cara Mengatasi Kecanduannya
Pornografi dalam Pandangan Islam dan Cara Mengatasi Kecanduannya
Doa dan Niat
Bolehkah Mewarnai Rambut dalam Islam? Simak Penjelasan Lengkapnya
Bolehkah Mewarnai Rambut dalam Islam? Simak Penjelasan Lengkapnya
Doa dan Niat
6 Tanda Kiamat Dalam Hadits Ini Semua sudah Terjadi
6 Tanda Kiamat Dalam Hadits Ini Semua sudah Terjadi
Doa dan Niat
8 Langkah Mandi Wajib Setelah Haid, Panduan Lengkap untuk Muslimah
8 Langkah Mandi Wajib Setelah Haid, Panduan Lengkap untuk Muslimah
Aktual
Kisah Perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah
Kisah Perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah
Doa dan Niat
Benarkah Bayi Lahir Sudah Menanggung Utang Negara? Begini Penjelasan Islam
Benarkah Bayi Lahir Sudah Menanggung Utang Negara? Begini Penjelasan Islam
Aktual
Membaca Gerak NU di Tanah Seribu Masjid: Dari Pesantren ke Ruang Digital
Membaca Gerak NU di Tanah Seribu Masjid: Dari Pesantren ke Ruang Digital
Aktual
Menag: Orang yang Suka Menyalahkan Orang Lain Tanda Masih Harus Belajar
Menag: Orang yang Suka Menyalahkan Orang Lain Tanda Masih Harus Belajar
Aktual
35 Kebiasaan yang Bisa Menghambat Datangnya Rezeki di dalam Kitab Ta’lim Muta’allim
35 Kebiasaan yang Bisa Menghambat Datangnya Rezeki di dalam Kitab Ta’lim Muta’allim
Doa dan Niat
Gus Yahya Sebut NTB Jadi Basis NU Dinamis, Gubernur Iqbal Titipkan Diri ke NU
Gus Yahya Sebut NTB Jadi Basis NU Dinamis, Gubernur Iqbal Titipkan Diri ke NU
Aktual
Sekjen MUI Ajak Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah Lewat Cash Waqf Linked Sukuk
Sekjen MUI Ajak Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah Lewat Cash Waqf Linked Sukuk
Aktual
Menag Resmikan UIN Kiai Ageng Muhammad Besari, Satu-satunya Kampus Negeri di Ponorogo
Menag Resmikan UIN Kiai Ageng Muhammad Besari, Satu-satunya Kampus Negeri di Ponorogo
Aktual
10 Adab Berdoa Menurut Imam Al-Ghazali agar Doa Dikabulkan
10 Adab Berdoa Menurut Imam Al-Ghazali agar Doa Dikabulkan
Doa dan Niat
Kemenag Alokasikan Dana Abadi untuk 42 Ribu Pesantren dan 10 Juta Santri di Indonesia
Kemenag Alokasikan Dana Abadi untuk 42 Ribu Pesantren dan 10 Juta Santri di Indonesia
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke