Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ibadah Menghadap Kiblat Selain Sholat, Lengkap dengan Dalil Hadis

Kompas.com, 14 September 2025, 06:00 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Dalam ajaran Islam, kiblat merupakan arah suci yang menjadi pedoman umat Muslim dalam beribadah.

Kiblat yang mengarah ke Ka’bah di Makkah memiliki makna spiritual mendalam sebagai simbol ketaatan kepada Allah SWT.

Selain sholat, ada sejumlah ibadah dan keadaan lain yang mengharuskan umat Islam menghadap kiblat.

Baca juga: 380 Masjid dan Mushala Rejang Lebong Bengkulu Perbarui Arah Kiblat

Berikut lima di antaranya beserta dalil autentik dari hadis Nabi Muhammad SAW, dilansir dari laman Muhammadiyah.

Dalil Hadis Menghadap Kiblat dalam Ibadah

1. Mengubur Jenazah

Dalam syariat Islam, jenazah dimakamkan dengan tata cara tertentu, salah satunya adalah menghadapkan tubuh ke arah kiblat.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ … وَاسْتِحْلَالُ الْبَيْتِ الْحَرَامِ قِبْلَتِكُمْ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا [رواه أبو داود]

‘An ‘Ubaid bin ‘Umair, dari ayahnya, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “…serta menghalalkan hal-hal yang haram dilakukan di Baitul Haram, kiblat kalian, baik dalam keadaan hidup maupun mati.” (HR. Abu Dawud).

Hadis ini menegaskan bahwa jenazah diletakkan di liang lahat dengan posisi miring ke kanan menghadap kiblat.

Baca juga: Niat dan Doa Sholat Jenazah Perempuan: Teks Arab, Latin, dan Artinya

2. Melempar Jumrah

Ritual haji juga menekankan pentingnya arah kiblat, salah satunya saat melempar jumrah.

Dalam riwayat Bukhari disebutkan:

عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ … فَيَقُولُ: هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ [رواه البخاري]

‘An Salim bin ‘Abdillah, dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata: “…kemudian ia berdiri menghadap kiblat, berdoa, dan mengangkat kedua tangannya, lalu berkata, ‘Begitulah aku melihat Rasulullah SAW melakukannya.’” (HR. Bukhari).

Praktik ini menunjukkan teladan Rasulullah SAW yang diikuti para sahabat.

Baca juga: Wamen Haji: Kabid Haji Otomatis Jadi Kepala Kanwil Haji dan Umrah

3. Berdoa dan Berzikir

Menghadap kiblat saat berdoa dan berzikir merupakan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.

Dalam hadis disebutkan:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ: خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمُصَلَّى يَسْتَسْقِي فَدَعَا وَاسْتَسْقَى ثُمَّ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَقَلَبَ رِدَاءَهُ [رواه البخاري]

‘An Abdullah bin Zaid RA, ia berkata: “Nabi SAW keluar menuju tempat salat untuk meminta hujan, lalu beliau berdoa dan memohon hujan dengan menghadap kiblat serta membalikkan selendangnya.” (HR. Bukhari).

Arah kiblat membantu memfokuskan hati dan pikiran seorang Muslim ketika berdoa.

4. Menyembelih Hewan Kurban

Ibadah kurban juga dianjurkan dilakukan dengan menghadap kiblat.

Hadis riwayat Abu Dawud menyebutkan:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: ذَبَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ … فَلَمَّا وَجَّهَهُمَا قَالَ: إِنِّي وَجَّهْتُ [رواه أبو داود]

‘An Jabir bin Abdullah RA, ia berkata: “Nabi SAW pada hari kurban menyembelih dua domba bertanduk yang berwarna putih keabu-abuan, ketika beliau telah menghadapkan keduanya ke arah kiblat, beliau mengucapkan: ‘Innii Wajjahtu…’” (HR. Abu Dawud).

Hal ini menunjukkan bahwa penyembelihan dilakukan dengan penuh kesadaran bahwa setiap ibadah ditujukan hanya kepada Allah SWT.

Baca juga: Sholat Syuruq: Waktu, Tata Cara, dan Keutamaannya

5. Buang Hajat

Islam bahkan mengatur adab buang hajat agar tidak menghadap atau membelakangi kiblat.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِي أَنَّ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا أَتَيْتُمُ الغَائِطَ فَلَا تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ وَلَا تَسْتَدْبِرُوهَا وَلَكِنْ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا [رواه البخاري ومسلم]

‘An Abu Ayyub al-Ansari RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kalian buang hajat, janganlah menghadap kiblat dan jangan pula membelakanginya, tetapi menghadaplah ke timur atau ke barat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Larangan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap kiblat yang merupakan pusat ibadah umat Islam.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Sejak Awal Bencana, MUI Minta Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional
Sejak Awal Bencana, MUI Minta Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional
Aktual
Doa Mustajab Nabi Musa AS agar Dimudahkan Segala Urusan
Doa Mustajab Nabi Musa AS agar Dimudahkan Segala Urusan
Doa dan Niat
Demokrasi Dinilai di Titik Nadir, Haul Gus Dur Ke-16 Serukan Kembali ke Kedaulatan Rakyat
Demokrasi Dinilai di Titik Nadir, Haul Gus Dur Ke-16 Serukan Kembali ke Kedaulatan Rakyat
Aktual
Kisah Nabi Nuh AS, Ketaatan di Tengah Ejekan dan Penolakan
Kisah Nabi Nuh AS, Ketaatan di Tengah Ejekan dan Penolakan
Aktual
Kisah Nabi Hud AS: Azab Orang Sombong dan Awal Kehancuran Kaum ‘Ad
Kisah Nabi Hud AS: Azab Orang Sombong dan Awal Kehancuran Kaum ‘Ad
Aktual
Teks Doa Peringatan Hari Ibu 2025 Resmi dari kementerian PPPA
Teks Doa Peringatan Hari Ibu 2025 Resmi dari kementerian PPPA
Aktual
Ingin Puasa Rajab? Ini Niat yang Dibaca Lengkap dengan Keutamaannya
Ingin Puasa Rajab? Ini Niat yang Dibaca Lengkap dengan Keutamaannya
Doa dan Niat
Kisah Cinta Al-Fatih Penakluk Konstantinopel, Antara Pernikahan Politik dan Pengabdian pada Islam
Kisah Cinta Al-Fatih Penakluk Konstantinopel, Antara Pernikahan Politik dan Pengabdian pada Islam
Aktual
Apa Itu AKGTK? Pengertian, Tujuan, hingga Contoh Soal 2025
Apa Itu AKGTK? Pengertian, Tujuan, hingga Contoh Soal 2025
Aktual
Benarkah Salju Turun di Arab Saudi Termasuk Tanda Kiamat? Ini Jawabannya
Benarkah Salju Turun di Arab Saudi Termasuk Tanda Kiamat? Ini Jawabannya
Doa dan Niat
Salju Turun di Arab Saudi, Otoritas Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem
Salju Turun di Arab Saudi, Otoritas Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem
Aktual
Al Umanaa Siapkan Asatidz dan Santri Hadapi Tantangan Dakwah Digital
Al Umanaa Siapkan Asatidz dan Santri Hadapi Tantangan Dakwah Digital
Aktual
Khutbah Jumat 19 Desember 2025: Kembali kepada Allah SWT sebagai Jalan Keselamatan
Khutbah Jumat 19 Desember 2025: Kembali kepada Allah SWT sebagai Jalan Keselamatan
Doa dan Niat
Mengeruk Pahala di Hari Mulia, 7 Amalan di Hari Jumat
Mengeruk Pahala di Hari Mulia, 7 Amalan di Hari Jumat
Doa dan Niat
Khutbah Jumat 19 Desember 2025: Menjadi Manusia Bermanfaat
Khutbah Jumat 19 Desember 2025: Menjadi Manusia Bermanfaat
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com