Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Ubah Sampah Jamaah Jadi Energi Bersih di Tanah Suci

Kompas.com - 10/10/2025, 13:08 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Forum Penelitian Haji, Umrah, dan Kunjungan yang digelar di Madinah memperkenalkan sejumlah proyek inovatif untuk meningkatkan layanan bagi jemaah di Tanah Suci.

Salah satu proyek yang menarik perhatian adalah riset tentang pengelolaan limbah berkelanjutan dengan mengubah sampah menjadi sumber energi bersih.

Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), langkah ini menjadi bagian dari upaya Arab Saudi memanfaatkan teknologi canggih untuk menciptakan sistem ramah lingkungan di kawasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Baca juga: Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi Siap Dibangun di Lahan 80 Hektare

Proyek tersebut dikembangkan oleh tim akademisi Arab Saudi yang dipimpin oleh Dr. Mustafa Hussein Al-Maddah.

Tim ini merancang sistem pembakaran modern yang mampu mengubah limbah padat dan lumpur menjadi energi listrik serta air yang dapat dimanfaatkan kembali oleh jemaah.

Hasilkan 12.546 Megawatt Listrik

Menurut hasil penelitian, sistem ini memiliki potensi untuk mengolah 20.000 ton limbah padat dan 550 ton lumpur per hari.

Dari proses tersebut, dapat dihasilkan 12.546 megawatt-jam listrik dan 22 juta liter air setiap harinya.

Teknologi ini tidak hanya berfungsi mengurangi volume sampah, tetapi juga mampu menurunkan limbah hingga 90 persen melalui sistem pemantauan cerdas.

Pemantauan tersebut dilakukan secara otomatis untuk memastikan efisiensi energi dan menjaga kelestarian lingkungan di kawasan ibadah.

Baca juga: Gus Irfan: Satu Persen Kebocoran Dana Haji Bisa Rugi Rp 200 Miliar

Selain itu, proyek ini mengadopsi prinsip ekonomi sirkular, yaitu konsep pengelolaan sumber daya yang berfokus pada daur ulang dan pemanfaatan ulang hasil limbah.

Dengan cara ini, Tanah Suci tidak hanya menjadi pusat ibadah jutaan umat Islam, tetapi juga contoh nyata transformasi hijau di dunia keagamaan.

Program ini selaras dengan Saudi Vision 2030, visi jangka panjang pemerintah Arab Saudi untuk membangun sistem energi bersih dan manajemen lingkungan berkelanjutan.

Melalui inovasi ini, Arab Saudi menegaskan komitmennya menjadikan Makkah dan Madinah sebagai kawasan suci yang bersih, canggih, dan ramah lingkungan.

Riset tersebut juga memperlihatkan kolaborasi erat antara sains, spiritualitas, dan tanggung jawab sosial dalam menciptakan masa depan ibadah yang lebih berkelanjutan.

Dengan penerapan teknologi ini, para jemaah haji dan umrah diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari energi bersih yang dihasilkan dari pengelolaan limbah mereka sendiri.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke