KOMPAS.com – Festival Majelis Taklim Nasional 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafii pada Rabu malam (26/11/2025) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Penutupan berlangsung hangat dan penuh apresiasi atas ragam karya yang dibawa para peserta dari berbagai provinsi.
Ketua Pengurus Pusat Kelompok Kerja Majelis Taklim (Pokja MT), Nyai Sururin, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan mendalam kepada seluruh peserta, pendamping, dan panitia yang telah menghadirkan karya terbaik mereka.
Baca juga: Seleksi Petugas Kesehatan Haji 2026 Resmi Dibuka, Ini Jadwal, Syarat, dan Formasinya
Menurutnya, festival ini bukan sekadar ruang kompetisi, tetapi juga wadah pertemuan gagasan, kreativitas, dan energi positif dari ribuan jemaah majelis taklim di seluruh Indonesia.
“Festival ini memperlihatkan bagaimana majelis taklim mampu merespons perkembangan zaman dengan tetap menghadirkan nilai-nilai yang meneduhkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11/2025).
Nyai Sururin menekankan bahwa majelis taklim memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan keluarga, menumbuhkan literasi keagamaan, dan menghadirkan ruang belajar keagamaan yang hidup di tengah masyarakat.
Karena itu, Pokja MT berkomitmen memperkuat pembinaan melalui program-program terukur dan berkelanjutan.
Salah satu agenda penting yang sedang berjalan adalah penyusunan Direktori Majelis Taklim Nasional dan Ensiklopedia Majelis Taklim Indonesia, yang diharapkan menjadi basis data resmi untuk memastikan pembinaan berjalan akurat dan tepat sasaran.
“Dengan data yang lengkap, kita tidak hanya memiliki peta kekuatan majelis taklim di Indonesia, tetapi juga bisa merancang program yang lebih terarah dan sesuai kebutuhan jemaah,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi soliditas Pokja Majelis Taklim dan seluruh mitra yang selama dua tahun terakhir membangun ekosistem pembinaan, penguatan kelembagaan, hingga kurasi karya yang tampil di festival kali ini.
Para peserta menampilkan kemampuan terbaik dalam enam kategori kompetisi. Berikut daftar lengkap para juara:
Juara 1: Puteri Nur Farieda (DKI Jakarta)
Juara 2: Abdul Basit (Banten)
Juara 3: Rais Istiqomah, S.Hum (Jawa Barat)
Juara 4: Keyza Anindita Burhani (Jawa Timur)
Juara 1: Muhammad Al-Mubassyir (Jawa Timur)
Juara 2: Tini Sopiyah Mukarromah (Jawa Barat)
Juara 3: Faidus Sa’ad (Jawa Tengah)
Juara 4: Abd Rahman (Sumatera Utara)
Juara 1: Anggi Putri Suhadi & Istianah Wachid – MT An-Nihal Yataqi (Banten)
Juara 2: Nurjannah, M.Hi & Awaluddin – MT Ash-Shobri (Sumatera Utara)
Juara 3: Adilla Kamiliah Putri & Dea Pratiwi – MT Masjid Raya Al-Wahid (Riau)
Juara 4: Siti Robiah Adawiyah & Sofiyatussaniah – MT Al-Falah (Jawa Barat)
Juara 1: Nauva Yuzky Al-Fath – MT Muslimat NU Desa Singgit (Jawa Timur)
Juara 2: Muhammad Arpan Sakban – MT Merah Putih (Bengkulu)
Juara 3: Nur Afifah – MT Al-Furqon (Jawa Barat)
Juara 4: Sabariah – MT Masjid Shirotul Janah (Riau)
Juara 1: Qasidah MT Al-Falah (Jawa Barat)
Juara 2: MTY Kopa – MT Yasinan Kota Padang (Sumatera Barat)
Juara 3: MT Prov Sumbar – Eka Susant – MT Yasinan Musholla Nurul Yaqin Parak (Sumatera Barat)
Juara 4: MT PAI – MT Penyuluh Agama Islam (Sumatera Selatan)
Juara 1: MT Al-Mukarromah (Jawa Barat)
Juara 2: MT Al-Mu’min (Jawa Timur)
Juara 3: MT Bismillah (Jawa Timur)
Juara 4: MT Gen Z (Jawa Timur)
Baca juga: Kemenag Siapkan UIN dan Pesantren untuk Pendidikan Anak Palestina
Festival Majelis Taklim 2025 resmi berakhir, namun semangat literasi, kreativitas, dan dakwah yang ditampilkan para peserta dipastikan menjadi inspirasi bagi majelis taklim di seluruh Indonesia untuk terus berkembang dan berinovasi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang