KOMPAS.com-Setiap manusia menjalani berbagai fase kehidupan yang dipenuhi harapan, ujian, dan keinginan untuk selalu mendapatkan rahmat serta bimbingan dari Allah SWT.
Dalam Alquran, terdapat banyak doa yang menjadi pegangan umat Islam, baik untuk urusan dunia maupun bekal di akhirat.
Doa-doa ini bukan sekadar ungkapan permohonan, melainkan wujud kepasrahan seorang hamba sekaligus keyakinan akan kebesaran Allah SWT. Berikut sejumlah doa pilihan yang langsung dikutip dari Alquran, dilansir dari laman Muhammadiyah.
Baca juga: Doa Mustajab Nabi Muhammad SAW untuk Kehidupan Sehari-hari
رَّبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanâ âtinâ fid-dun-yâ ḫasanataw wa fil-âkhirati ḫasanataw wa qinâ ‘adzâban-nâr
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka.”
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Rabbanā ātinā mil ladunka raḥmataw wa hayyi' lanā min amrinā rasyadā."
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk dalam segala urusan kami.”
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba‘da idz hadaitanâ wa hab lanâ mil ladungka raḫmah, innaka antal-wahhâb
“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan karuniakanlah rahmat dari sisi-Mu. Sungguh, Engkaulah Maha Pemberi.”
Baca juga: 4 Doa Memohon Rezeki dan Kekayaan, Dibaca Usai Shalat atau Kapan Saja
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيمٌ
Rabbanaghfir lanâ wa li'ikhwâninalladzîna sabaqûnâ bil-îmâni wa lâ taj‘al fî qulûbinâ ghillal lilladzîna âmanû rabbanâ innaka ra'ûfur raḫîm
“Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَاسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَفِرِينَ
Rabbanaghfir lanâ dzunûbanâ wa isrâfanâ fî amrinâ wa tsabbit aqdâmanâ wanshurnâ ‘alal-qaumil-kâfirîn
“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, kesalahan kami dalam urusan kami, kokohkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami menghadapi kaum kafir.”
رَبَّنَا إِنَّنَا أَمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaghfir lanâ dzunûbanâ wa isrâfanâ fî amrinâ wa tsabbit aqdâmanâ wanshurnâ ‘alal-qaumil-kâfirîn
“Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman. Maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka.”
Baca juga: Doa Taubat Nabi Adam AS: Arab, Latin, dan Artinya
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلُنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَفِرِيْنَ
Rabbanâ wa lâ taḫmil ‘alainâ ishrang kamâ ḫamaltahû ‘alalladzîna ming qablinâ, rabbanâ wa lâ tuḫammilnâ mâ lâ thâqata lanâ bih, wa‘fu ‘annâ, waghfir lanâ, war-ḫamnâ, anta maulânâ fanshurnâ ‘alal-qaumil-kâfirîn
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang sebelum kami. Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi kaum kafir.”
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَالْحِقْنِي بِالصَّلِحِيْنَ وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ
Rabbi hab lî ḫukmaw wa al-ḫiqnî bish-shâliḫîn waj‘al lî lisâna shidqin fil-âkhirîn waj‘alnî miw waratsati jannatin-na‘îm
“Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah, masukkanlah aku ke dalam golongan orang saleh. Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi generasi setelahku, dan jadikanlah aku termasuk pewaris surga penuh kenikmatan.”
رَّبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِّي مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطَانًا نَّصِيرًا
Rabbi adkhilnî mudkhala shidqiw wa akhrijnî mukhraja shidqiw waj‘al lî mil ladungka sulthânan nashîrâ
“Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan cara yang benar, keluarkanlah aku dengan cara yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolongku.”
Baca juga: Doa Nabi Muhammad SAW Saat Menghadapi Kesulitan: Sumber Kekuatan dan Ketenangan Hati
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisyraḫ lî shadrî wa yassir lî amrî waḫlul ‘uqdatam mil lisânî yafqahû qaulî
“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lancarkanlah lidahku agar mereka mengerti perkataanku.”
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a‘yuniw waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang bertakwa.”
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Rabbanâ taqabbal minnâ, innaka antas-samî‘ul-‘alîm
“Ya Tuhan kami, terimalah amal dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!