KOMPAS.com - Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan di pagi hari. Hukum melaksanakan sholat dhuha adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.
Sholat dhuha termasuk sholat sunnah yang sebaiknya tidak ditinggalkan. Abu Darda’ pernah mendapat wasiat dari Rasulullah SAW untuk tidak meninggalkan tiga perkara, salah satunya sholat Dhuha.
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, sholat dhuha dan tidak tidur sampai aku sholat witir.” (H.R. Muslim).
Baca juga: Niat dan Doa Sholat Istikharah: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya
Waktu pelaksanaan sholat Dhuha adalah di pagi hari setelah matahari meninggi sekitar satu tombak. Sekitar 15 menit setelah waktu terbit. Sedangkan batas waktu akhir mengerjakan sholat dhuha adalah menjelang sholat dhuhur.
Untuk lebih amannya, sholat dhuha dapat dikerjakan sekitar pukul 07.00-11.00.
Sementara untuk waktu terbaiknya, yaitu setelah anak unta merasakan terik matahari. Hal ini disampaikan dalam sebuah hadits: “Sholat awwabin (sholat dhuha) adalah ketika anak unta merasakan terik matahari.” (H.R. Muslim).
Para ulama berpendapat bahwa waktu tersebut memasuki seperempat siang. Untuk detail waktunya sekitar pukul 08.30 sampai pukul 09.00.
Baca juga: Niat dan Doa Sholat Hajat: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya
Sholat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas selama masih masuk waktu Dhuha. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW.
Muadzah Al Adawiyyah meriwayatkan: “Aku bertanya kepada Aisyah, ‘Apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan sholat Dhuha?’ Maka, ia pun menjawab, ‘Iya, 4 rakaat, lalu beliau menambahnya dengan jumlah yang tak terbatas.’” (H.R. Muslim, An Nasai dan Ibnu Majah).
Sementara untuk jumlah terbaiknya antara 4 sampai 8 rakaat.
Sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam, dua rakaat salam. Untuk bacaan suratnya, tidak ada kekhususan, tetapi biasanya membaca surat Adh Dhuha dan surat Asy Syams. Kalau pelaksanaannya lebih dari dua rakaat, bisa membaca surat-surat lainnya.
Untuk niat sholat dhuha adalah sebagai berikut:
Arab:
أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Usholli sunnatadh Dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Baca juga: Bacaan Sholat Lengkap dari Niat sampai Salam: Arab, Latin, dan Artinya
Doa sholat dhuha tidak terdapat dalam hadits-hadits Rasulullah SAW. Doa ini terdapat di dalam kitab-kitab Mazhab Imam Syafi’i, salah satunya dalam kitab Hasyiyah Al Jamal karya Syekh Sulaiman.
Adapun doanya sebagai berikut:
Arab:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ. بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin:
Allahumma innadh dhuhaa’a dhuhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi dhuhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash shalihiin.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila susah didapat maka mudahkanlah, apabila haram maka sucikanlah, apabila jauh maka dekatkanlah. Ya Allah dengan hak dhuha-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!