KOMPAS.com - Sahwi secara bahasa artinya lupa atau lalai. Sujud Sahwi adalah sujud yang dilakukan karena lupa rakaat, lupa gerakan, atau lupa bacaan sholat. Sujud sahwi dilakukan untuk menutupi kekurangan dalam sholat.
Perintah melakukan sujud sahwi disampaikan Rasulullah SAW dalam haditsnya: “Apabila salah seorang dari kalian tidak mengetahui berapa rakaat dia sholat, hendaklah dia bersujud dua kali dalam keadaan duduk.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Tata Cara Takbiratul Ihram Lengkap dengan Bacaannya
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum sujud sahwi.Ada yang mengatakan wajib, adapula yang mengatakan sunnah.
Jalan tengahnya adalah, hukum sujud sahwi wajib ketika seseorang menyadari ada kesalahan atau kekurangan dalam sholatnya.
Sujud sahwi dilakukan karena beberapa sebab, antara lain:
1. Lupa membaca bacaan tahiyat awal
2. Lupa duduk tahiyat awal
3. Lupa membaca sholawat kepada Nabi saat tahiyat awal
4. Ragu-ragu jumlah rakaat. Apabila ragu-ragu jumlah rakaat, pilih yang paling sedikit
5. Kekurangan atau kelebihan rakaat.
Baca juga: Tata Cara Ruku’ dan I’tidal Dilengkapi dengan Bacaannya
Ada beberapa tata cara yang harus dilakukan saat sujud sahwi, diantaranya:
1. Sujud sahwi bisa dilakukan sebelum salam atau setelah salam, tergantung kapan ingat akan kekurangan atau kelebihan yang dilakukan dalam sholat
2. Sujud sahwi setelah salam dilakukan sejenak setelah sholat selesai. Jedanya tidak terlalu lama. Apabila terlalu lama, sholatnya wajib diulang
3. Sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali didahului dengan bacaan takbir di setiap pergantian gerakannya
4. Apabila sujud sahwi dilakukan setelah salam, dimulai dengan takbir dalam kondisi duduk kemudian sujud seperti halnya sujud sholat dan diakhiri dengan salam.
5. Dalam kondisi kekurangan rakaat, harus melengkapi jumlah rakaat yang ditinggalkan baru melaksanakan sujud sahwi.
Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat: Bacaan Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
Ada perbedaan mengenai bacaan sujud sahwi. Syaikh Zainuddin Al Malibari dalam kitab Fathul Mu’in menyebutkan bacaan sujud sahwi sebagai berikut:
Arab:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَسْهُو وَلَا يَنَامُ
Latin:
Subhaana man laa yashuu wa laa yanaamu.
Artinya:
Maha Suci Dzat yang tidak lupa dan tidak tidur.
Sementara Ibnu Qudamah dalam Al Mughni menjelaskan bahwa bacaan sujud sahwi sama dengan bacaan sujud saat sholat, yaitu:
Arab:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى
Latin:
Subhaana rabbiyal a'laa.
Artinya:
Maha Suci Allah yang Maha Tinggi
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!