Bacaan Doa Sebelum Bekerja Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya

KOMPAS.com - Dalam Islam, bekerja menjadi satu kewajiban bagi suami atau kepala rumah tangga. Bekerja merupakan cara terhormat untuk mendapatkan rezeki dari Allah SWT.

Kewajiban bekerja bagi kepala rumah tangga ini disampaikan Allah SWT dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 233.

وَعَلَى ٱلْمَوْلُودِ لَهُۥ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِٱلْمَعْرُوفِ ۚ

Artinya: “…Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf…”

Agar pekerjaan menjadi berkah, dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu sebelum bekerja.

Baca juga: 11 Amalan Pembuka Pintu Rezeki Halal dan Berkah

Bacaan Doa Sebelum Bekerja

Ada beberapa doa yang bisa dibaca sebelum bekerja agar dalam melaksanakan pekerjaan menjadi lebih tenang dan mendapatkan keberkahan.

Doa agar Pekerjaan Menjadi Berkah

Doa paling pendek yang bisa dibaca sebelum bekerja adalah membaca basmalah. Sebab dengan bacaan basmalah, Allah akan memberikan keberkahan pada apa yang dikerjakan.

كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـ : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ

Artinya: “Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” (H.R. Al Khatib)

Doa agar Diberikan Kelapangan Dada dan Dimudahkan Urusan

Doa ini adalah doa yang dibaca Ashabul Kahfi saat berlindung di dalam gua. Doa ini terdapat dalam Al Quran surat Al Kahfi ayat 10 dan surat Thaha ayat 25-26.

Arab:

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي

Latin:

Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wa hayyi’ lana min amrina rasyada. Rabbi ishrah lii shadri wa yassir li amri.

Artinya:

Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.

Baca juga: 3 Bacaan Pembuka Pintu Rezeki: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya

Doa agar Diberikan Rezeki yang Berkah

Arab:

أَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا

Latin:

Allaahumma inni as’aluka min fadhlika wa ‘atha’ika rizqan thayyiban mubaarakan

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rezeki yang baik lagi berkah.

Keutamaan Bekerja dalam Islam

Bekerja tidak hanya sekedar mencari penghidupan semata. Dalam Islam, bekerja termasuk ibadah. Berikut keutamaan bekerja dalam Islam:

Mendapat Pahala yang Besar

Bekerja dengan Ikhlas untuk memberikan nafkah bagi keluarga akan diberikan pahala yang besar di sisi Allah SWT.

إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِى بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلاَّ أُجِرْتَ عَلَيْهَا ، حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِى امْرَأَتِكَ

Aartinya: "Sungguh tidaklah engkau menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan (melihat) wajah Allah (pada hari kiamat nanti) kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran pahala (yang besar), sampai pun makanan yang kamu berikan kepada istrimu.” (H.R. Bukhari).

Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Dilengkapi Arti, Tata Cara, dan Keutamaannya

Bekerja untuk Menafkahi Keluarga Termasuk Sedekah

Sedekah paling utama adalah menafkahi keluarga.

مَا أَطْعَمْتَ نَفْسَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ وَلَدَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ زَوْجَتَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ خَادِمَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ

Artinya: "Harta yang dikeluarkan sebagai makanan untukmu dinilai sebagai sedekah untukmu. Begitu pula makanan yang engkau beri pada anakmu, itu pun dinilai sedekah. Begitu juga makanan yang engkau beri pada istrimu, itu pun bernilai sedekah untukmu. Juga makanan yang engkau beri pada pembantumu, itu juga termasuk sedekah" (H.R. Ahmad).

Menafkahi Keluarga Paling Besar Pahalanya

Menafkahi keluarga pahalanya paling besar dibandingkan dengan menafkahkan harta untuk aktivitas lainnya.

دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي سَبِيلِ اللهِ، وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي رَقَبَةٍ، وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ، وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِي أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ

Artinya: "Satu dinar yang engkau nafkahkan di jalan Allah, satu dinar yang engkau nafkahkan untuk memerdekakan budak, satu dinar yang engkau berikan kepada orang miskin, dan satu dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu; yang paling besar pahalanya adalah yang engkau nafkahkan kepada keluargamu." (H.R. Muslim).

Didoakan Para Malaikat

Orang yang memberikan nafkah kepada keluarga akan didoakan oleh para malaikat agar mendapat ganti yang lebih baik.

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا. وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا.

Artinya: “Tidak satu hari pun di mana pada pagi harinya seorang hamba ada padanya melainkan dua Malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Dan yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, hancurkanlah (harta) orang yang kikir'." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Diampuni Dosa-dosanya

Seseorang yang bekerja hingga kelelahan akan mendapatkan keutamaan berupa ampunan dari Allah SWT.

إِنَّ مِنَ الذُّنُوبِ ذَنُوبًا لا تُكَفِّرُهَا الصَّلاةُ وَلا الصِّيَامُ وَلا الْحَجُّ وَلا الْعُمْرَةُ”، قَالُوا: فَمَا يُكَفِّرُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ:”الْهُمُومُ فِي طَلَبِ الْمَعِيشَةِ

Artinya: “Sesungguhnya di antara dosa-dosa, terdapat suatu dosa yang tidak bisa dihapus dengan shalat, puasa, haji ataupun dengan umrah.” Para Sahabat bertanya, “Lalu dihapusnya pakai apa wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Semangat dalam mencari (nafkah) penghidupan.” (H.R. Ath Thabrani).