Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rukun Khutbah Jumat, Tidak Sah bila Tidak Terpenuhi

Kompas.com, 26 September 2025, 12:24 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Khutbah Jumat menjadi salah satu syarat sah dari pelaksanaan shalat Jumat. Khutbah Jumat dilaksanakan sebelum pelaksanaan shalat Jumat. Khutbah Jumat terdiri dari dua khutbah. Diantara dua khutbah itu dipisah dengan duduk.

Sebagai salah satu dari syarat sah shalat Jumat, khutbah jumat harus dilaksanakan sesuai dengan aturan. Islam telah mengajarkan bagaimana tata cara khutbah Jumat yang benar. Untuk itu, Islam menetapkan beberapa rukun dari khutbah Jumat.

Rukun adalah hal-hal yang harus ada dalam suatu ibadah. Bila rukun tidak terpenuhi, maka ibadah tersebut tidak sah. Rukun khutbah ada 5.

Baca juga: Khutbah Jumat Rabiul Akhir: Peristiwa Penting di Bulan Rabiul Akhir

Lantas apa saja yang menjadi rukun khutbah Jumat? Berikut penjelasannya.

1. Memuji Allah SWT di Kedua Khutbah

Rukun khutbah Jumat yang pertama yaitu membaca pujian kepada Allah SWT di kedua khutbah.

Ibnu Hajar Al Haitami dalam kitab Minhajul Qawim menjelaskan bahwa disyaratkan adanya pujian kepada Allah menggunakan kata Allah dan lafal hamdun atau lafal-lafal yang satu akar kata dengannya. Misalnya alhamdulillah (الْحَمْدُ لِلَّهِ), innalhamdalillah (إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ), dan yang sejenisnya.

2. Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW

Rukun khutbah Jumat yang kedua adalah membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW. Lafal sholawat bisa mengambil dari bacaan sholawat yang biasa dilafalkan. Inti dari sholawat adalah mendoakan dan memuji Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabat.

Contoh bacaan sholawat dalam khutbah Jumat:

1. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ

2. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Unsur yang harus ada doa atau pujian dan penyebutan nama Nabi Muhammad atau yang merujuk kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Khutbah Jumat: Keutamaan Istighfar dalam Kehidupan Muslim

3. Berwasiat Takwa

Wasiat takwa dilakukan pada dua khutbah. Inti dari wasiat takwa adalah mengajak agar senantiasa meningkatkan ketaatan atau ketakwaan terhadap Allah SWT.

Arti takwa adalah menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya.

Wasiat takwa ini biasanya sudah disampaikan pada pembukaan khutbah Jumat dengan lafal ittaqullah (اِتَّقُوا اللّٰهَ) atau bisa juga dengan membaca surat Ali Imron ayat 102.

Arab:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

Latin:

Yaa ayyuhalladziina aamanuttaqullaaha ḥaqqa tuqaatihii wa laa tamuutunna illaa wa antum muslimuun.

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

Kemudian wasiat takwa bisa disampaikan lagi sebelum masuk ke materi khutbah.

Baca juga: Materi Khutbah Jumat: Janganlah Menjadi Orang-orang yang Bangkrut di Akhirat

4. Membaca Ayat Al Quran

Membaca ayat-ayat Al Quran minimal dilakukan di salah satu dari dua khutbah. Namun lebih utama bacaan ayat-ayat Al Quran disampaikan pada khutbah yang pertama dan terkait dengan materi khutbah yang disampaikan.

5. Mendoakan Kaum Muslimin

Mendoakan kaum muslimin dilakukan pada akhir khutbah. Adapun bacaan doa untuk kaum muslimin yang bisa diamalkan adalah sebagai berikut:

Arab:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ

Latin:

Allaahmmaghfir lilmuslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal mu’minaat, al ahyaa i minhum wal amwaat, innaka samii’un qoriibun mujiibud da’waat.

Artinya:

Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan kaum muslimat, kaum mukminin dan kaum mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa.

Demikian pembahasan mengenai rukun khutbah. Semoga bisa menjadi perhatian bagi segenap kaum muslimin untuk menyempurnakan rangakaian ibadah shalat Jumat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bacaan Doa 4 Bulan Kehamilan Lengkap dengan Artinya
Bacaan Doa 4 Bulan Kehamilan Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah, Libur Nasional, hingga Penanggalan Hijriyah dan Jawa
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah, Libur Nasional, hingga Penanggalan Hijriyah dan Jawa
Aktual
Gagal Terbang di Jeddah, Jamaah Umrah Indonesia Dapat Pendampingan Kemenhaj
Gagal Terbang di Jeddah, Jamaah Umrah Indonesia Dapat Pendampingan Kemenhaj
Aktual
Kemenhaj Beri Relaksasi Pelunasan Bipih bagi Jamaah Haji Terdampak Bencana Sumatera
Kemenhaj Beri Relaksasi Pelunasan Bipih bagi Jamaah Haji Terdampak Bencana Sumatera
Aktual
MUI Kaji Surat Pengunduran Diri Ma’ruf Amin dari Ketua Wantim
MUI Kaji Surat Pengunduran Diri Ma’ruf Amin dari Ketua Wantim
Aktual
Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhann Lengkap dengan Artinya
Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhann Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Shalat Tahajud Tanpa Tidur, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Shalat Tahajud Tanpa Tidur, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Doa dan Niat
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Berapa Hari Lagi?
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Berapa Hari Lagi?
Doa dan Niat
Benarkah Waktu Maghrib Setan Mulai Menyebar? Ini Penjelasan Islam
Benarkah Waktu Maghrib Setan Mulai Menyebar? Ini Penjelasan Islam
Aktual
Insiden di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Terluka Saat Gagalkan Upaya Melompat
Insiden di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Terluka Saat Gagalkan Upaya Melompat
Aktual
Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Doa dan Niat
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akhir Tahun Diisi Refleksi Spiritual dan Penguatan Kebangsaan
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akhir Tahun Diisi Refleksi Spiritual dan Penguatan Kebangsaan
Aktual
Masjidil Haram Sediakan Layanan Tahalul Gratis di Pelataran
Masjidil Haram Sediakan Layanan Tahalul Gratis di Pelataran
Aktual
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Aktual
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com