Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Seorang Masuk Surga Karena Tidak Punya Rasa Hasad dan Dendam

Kompas.com - 11/10/2025, 07:26 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Syarat utama masuk surga adalah mendapatkan rahmat atau kasih sayang Allah SWT. Amalan hanya sebagai wasilah atau sarana untuk mendapatkan rahmat Allah sehingga Allah SWT berkenan memasukkannya ke surga.

Dalam sebuah haditsnya, Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan ada salah seorang lelaki yang nantinya bakal menjadi penduduk surga. Hal ini disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA. Untuk kisah lengkapnya, simak penuturannya di bawah ini.

Baca juga: Amalan Sederhana yang Dapat Memasukkan Manusia ke Surga

Nabi Muhammad Menyampaikan tentang Lelaki Penduduk Surga

Anas bin Malik RA berkata: “Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, maka beliau pun berkata, ‘Akan muncul kepada kalian sekarang seorang penduduk surga.’

Maka munculah seseorang dari kaum Anshar, jenggotnya masih basah terkena air wudhu, sambil menggantungkan kedua sendalnya di tangan kirinya.

Tatkala keesokan hari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan perkataan yang sama, dan munculah orang itu lagi dengan kondisi yang sama seperti kemarin.

Tatkala keesokan harinya lagi (hari yang ketiga) Nabi SAW juga mengucapkan perkataan yang sama dan muncul juga orang tersebut dengan kondisi yang sama pula.

Baca juga: 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga

Abdullah bin Amr Penasaran dengan Amalan Lelaki Tersebut

Abdullah bin Amr bin Ash merasa penasaran dengan amalan yang menyebabkan orang tersebut disebut sebagai penduduk surga oleh Nabi Muhammad SAW.

Abdullah bin Amr bin Ash kemudian mengikuti orang tersebut dan minta izin menginap di rumahnya.

“Aku bermasalah dengan ayahku dan aku bersumpah untuk tidak masuk ke rumahnya selama tiga hari. Jika menurutmu aku boleh menginap di rumahmu hingga berlalu tiga hari?” ucap Abdullah bin Amr bin Ash.

"Silakan," jawab lelaki tersebut.

Selama menginap di rumah lelaki tersebut dalam kurun waktu tiga hari, Abdullah bin Amr bin Ash sama sekali tidak melihat orang tersebut mengerjakan shalat malam dan mengerjakan amalan-amalan yang banyak.

Hanya saja ketika ia terjaga di malam hari dan berbolak-balik di tempat tidur, ia pun berdzikir kepada Allah dan bertakbir, hingga akhirnya ia bangun untuk shalat Shubuh. Ia juga tidak pernah berucap kecuali hanya yang mengandung kebaikan saja.

Baca juga: Kisah Pembunuh 100 Orang yang Masuk ke Dalam Surga

Rahasia Menjadi Penduduk Surga

Ketika sudah berlalu tiga hari dan tidak menemukan jawaban yang memuaskan, Abdullah bin Amr bin Ash akhirnya mengaku, "Wahai hamba Allah (fulan), sesungguhnya tidak ada permasalahan antara aku dan ayahku, apalagi boikot. Akan tetapi aku mendengar Rasulullah SAW berkata sebanyak tiga kali bahwa akan muncul kala itu kepada kami seorang penduduk surga.

Lantas engkaulah yang muncul, maka aku pun ingin menginap bersamamu untuk melihat apa sih amalanmu untuk aku teladani. Namun aku tidak melihatmu banyak beramal. Lantas apakah yang telah membuatmu memiliki keistimewaan sehingga disebut-sebut oleh Nabi SAW?"

Orang itu berkata, "Tidak ada kecuali amalanku yang kau lihat."

Tatkala hendak pamitan pulang, lelaki tersebut memanggil Abdullah bin Amr bin Ash dan berkata, "Amalanku hanyalah seperti yang terlihat, hanya saja aku tidak memiliki perasaan dendam dalam hati kepada seorang muslim pun dan aku tidak pernah hasad kepada seorang pun atas kebaikan yang Allah berikan kepada yang lain."

Abdullah bin Amr bin Ash berkata, "Inilah amalan yang mengantarkan engkau menjadi penduduk surga dan inilah yang tidak kami mampui.”

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke