KOMPAS.com - Surat Ar Ra'du ayat 11 menjadi salah satu ayat yang cukup populer. Salah satu penggalan ayat ini berisi tentang maklumat dari Allah SWT bahwa Allah SWT tidak akan mengubah suatu kaum kecuali manusia mengubah nasibnya sendiri.
Surat Ar Ra'du ayat 11 menjadi dasar bagi manusia untuk selalu berikhtiar dalam hidup. Sebab dengan berikhtiar, Allah SWT akan mengubah keadaan yang ada pada diri mereka, tentunya perubahan ke arah kebaikan.
Baca juga: Tafsir Surat Al Baqarah ayat 148: Berlomba-lomba dalam Kebaikan
Untuk lebih memahami surat Ar Ra'du ayat 11, berikut tafsirnya.
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
Baca juga: Tafsir Surat Al Insyirah Ayat 5-6: Sesudah Kesulitan ada Kemudahan
Berikut ini beberapa tafsir surat Ar Ra'du ayat 11
Bagi setiap manusia itu ada malaikat-malaikat yang mengikutinya untuk menjaga dan memeliharanya. Mereka adalah para malaikat penjaga yang menjaga manusia dengan perintah dan pertolongan Allah, bukan untuk menolak perintahNya.
Dan jika berlaku suatu takdir, maka mereka akan berlepas darinya. Mereka menghitung amal perbuatannya yang baik dan buruk. Sesungguhnya Allah tidak mengubah nikmat atau kesehatan suatu kaum, sampai mereka mengubah ketaatan dan kebaikannya sendiri menjadi kemaksiatan dan keburukan.
Jika Allah menghendaki suatu azab dan kehancuran bagi suatu kaum, maka itu tidak akan bisa ditolak. Dan tidak ada bagi mereka selain Allah seorang penolong yang membantu urusan mereka, yang membimbing mereka menuju kebaikan dan melindungi mereka dari keburukan.
Baca juga: Tafsir Surat Al Ankabut ayat 45: Shalat Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar
'Baginya' yaitu bagi manusia 'ada yang selalu mengikutinya bergiliran' dari kalangan malaikat, mereka silih berganti di malam dan siang hari 'di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah' maksudnya memelihara jasmani dan nyawanya dari setiap orang yang ingin berbuat buruk padanya.
Mereka memelihara amalan-amalannya, selalu menyertainya terus menerus. Sebagaimana juga ilmu Allah meliputinya, maka Allah pun telah mengutus para malaikat penjaga kepada hamba-hambaNya, di mana hal itu menjadikan kondisi-kondisi dan amalan-amalan mereka tidak tersembunyi, juga tidak dilupakan sedikit pun darinya.
'Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum' berupa kenikmatan, curahan kebaikan, dan kehidupan yang enak, 'sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri' dengan beralih dari keimanan kepada kekufuran, dari ketaatan menuju maksiat atau dari mensyukuri nikmat-nikmat Allah kepada mengingkarinya, maka Allah akan mencabut semua kenikmatan itu dari mereka.
Begitu pula, jikalau para hamba merubah kondisi mereka, dari maksiat menuju ketaatan kepada Allah, niscaya Allah akan merubah kondisi yang menyelimuti mereka sebelumnya berupa kesengsaraan menuju kepada kebaikan, kebahagiaan, dan ghibtah (semangat iri dalam kebaikan) serta rahmat.
Baca juga: Surat Al Qariah: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsir
'Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum' berupa siksa, perkara yang berat, serta hal yang mereka benci, maka sesungguhnya kehendakNya pasti terlaksana pada mereka. Karena 'tidak ada yang dapat menolaknya' tidak ada seorang pun yang mampu menghindarkan mereka darinya.
'Dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia' yang menangani urusan-urusan mereka, mendatangkan hal-hal yang disukai bagi mereka dan menyingkirkan hal-hal yang dibenci mereka. Maka, hendaklah mereka berhati-hati agar tidak berkutat pada perkara-perkara yang dibenci oleh Allah, karena dikhawatirkan siksa Allah akan menimpa mereka, yang tidak bisa ditolak dari kaum yang telah berbuat jahat.
Demikianlah tafsir dari Al Quran surat Ar Ra'du ayat 11. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang