Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Al Quran tentang Musibah: Penyebab, Hikmah, dan Apa yang Harus Dilakukan

Kompas.com - 28/11/2025, 15:56 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Al Quran menjadi petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ini bersifat holistik dan dapat menjawab seluruh permasalahan manusia.

Salah satu masalah yang sering terjadi adalah musibah. Musibah bisa berwujud kehilangan, kekecewaan, kesedihan, maupun bencana alam. Ketika terjadi musibah, Al Quran sudah memberikan panduan mengenai apa penyebab musibah, hikmah yang dapat diperoleh, dan apa yang harus dilakukan ketika musibah datang.

Baca juga: Doa Saat Terjadi Musibah Banjir Lengkap dengan Terjemahannya

Penyebab Musibah Menurut Al Quran

Pada dasarnya musibah terjadi karena perbuatan manusia itu sendiri. Hal ini disampaikan dalam beberapa ayat berikut:

Ayat Pertama

ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Artinya: "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (Ar Rum: 41).

Ayat Kedua

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Artinya: "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)." (Q.S. Asy Syura': 30).

Menurut Ibnu Katsir, yang dimaksud 'perbuatan tanganmu sendiri' adalah dosa dan kesalahan manusia.

Jadi, menurut dua ayat di atas, musibah itu datang karena sebab perbuatan manusia, yaitu melakukan dosa dan kemaksiatan, termasuk merusak alam semesta.

Baca juga: Doa Saat Musibah Datang Agar Mendapat Ganti yang Lebih Baik

Musibah Atas Izin Allah SWT dan Tertulis di Lauhul Mahfudz

Musibah yang terjadi di dunia ini, tidak akan terjadi kecuali atas izin Allah SWT. Semua musibah juga sudah ditakdirkan Allah SWT dan tertulis di Lauhul Mahfudz.

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Artinya: "Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (Q.S. At Taghabun: 11).

Sementara mengenai musibah sudah tertulis di Lauhul Mahfudz terdapat dalam ayat berikut:

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

Artinya: "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (Q.S. Al Hadid: 22).

Baca juga: Doa Saat Bencana Melanda dan Keutamaan Membacanya

Sikap Bila Terkena Musibah

Di dalam Al Quran juga disampaikan cara untuk menghadapi musibah. Hal ini disampaikan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 156.

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun." (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)."

Bacaan ini memberikan pemahaman bahwa semua yang ada di dunia adalah milik Allah SWT. Ketika musibah datang, berarti Allah SWT mengambil kembali apa yang menjadi miliknya dari manusia.

Dengan pemahaman tersebut, maka orang yang terkena musibah tidak akan merasa kehilangan yang mendalam karena semua hanya titipan dan suatu saat pasti akan diambil oleh pemiliknya.

Baca juga: Doa Dijauhkan dari Musibah Dunia dan Agama Lengkap dengan Artinya

Hikmah Musibah

Semua musibah yang terjadi bukanlah bentuk kesewenang-wenangan Allah SWT terhadap makhluk-Nya. Allah SWT adalah Dzat yang Maha Adil dan sangat tinggi kasih sayangnya terhadap makhluk-makhluk-Nya.

Semua musibah yang ditimpakan kepada manusia juga merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT. Allah SWT menginginkan kebaikan untuk makhluk-Nya, yaitu agar mereka kembali ke jalan yang lurus seperti disampaikan dalam Al Quran surat Ar Rum ayat 41.

Selain itu, dengan adanya musibah, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa manusia ketika mereka sabar menerima musibah tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Saifullah Yusuf Tak Lagi Menjabat Sekjen PBNU, Diganti Amin Said Husni
Saifullah Yusuf Tak Lagi Menjabat Sekjen PBNU, Diganti Amin Said Husni
Aktual
Doa Agar Hujan Tidak Berubah Menjadi Bencana Lengkap dengan Artinya
Doa Agar Hujan Tidak Berubah Menjadi Bencana Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Panduan Al Quran tentang Musibah: Penyebab, Hikmah, dan Apa yang Harus Dilakukan
Panduan Al Quran tentang Musibah: Penyebab, Hikmah, dan Apa yang Harus Dilakukan
Doa dan Niat
Kemenag Aceh Siaga Banjir, Gedung Madrasah dan Aula Disiapkan Jadi Posko Pengungsian
Kemenag Aceh Siaga Banjir, Gedung Madrasah dan Aula Disiapkan Jadi Posko Pengungsian
Aktual
Doa Saat Terjadi Musibah Banjir Lengkap dengan Terjemahannya
Doa Saat Terjadi Musibah Banjir Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Doa Saat Terjadi Bencana Alam dalam Islam, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Doa Saat Terjadi Bencana Alam dalam Islam, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Aktual
Doa Saat Bencana Melanda dan Keutamaan Membacanya
Doa Saat Bencana Melanda dan Keutamaan Membacanya
Doa dan Niat
Konsep Embarkasi Haji Berbasis Hotel Mulai Dipakai di Yogyakarta pada 2026
Konsep Embarkasi Haji Berbasis Hotel Mulai Dipakai di Yogyakarta pada 2026
Aktual
MUI Serukan Sholat Gaib untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera
MUI Serukan Sholat Gaib untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera
Aktual
Kisah Sumur Raumah: Sedekah Abadi Utsman Bin Affan Hingga Saat Ini
Kisah Sumur Raumah: Sedekah Abadi Utsman Bin Affan Hingga Saat Ini
Doa dan Niat
Sedekah Air Membuat Pahala Terus Mengalir Lengkap dengan Dalilnya
Sedekah Air Membuat Pahala Terus Mengalir Lengkap dengan Dalilnya
Doa dan Niat
Larangan Merusak Alam dalam Islam: 14 Ayat Alquran dan Fatwa MUI
Larangan Merusak Alam dalam Islam: 14 Ayat Alquran dan Fatwa MUI
Doa dan Niat
Agus Sudono Centre Gelar Syukuran Penetapan Soeharto Pahlawan Nasional
Agus Sudono Centre Gelar Syukuran Penetapan Soeharto Pahlawan Nasional
Aktual
Festival Majelis Taklim 2025 Resmi Ditutup, Ini Daftar Lengkap Para Juara dari Seluruh Indonesia
Festival Majelis Taklim 2025 Resmi Ditutup, Ini Daftar Lengkap Para Juara dari Seluruh Indonesia
Aktual
Keutamaan Menjawab Adzan: Diampuni Dosa, Disaksikan Kebaikannya, Dimudahkan Masuk Surga
Keutamaan Menjawab Adzan: Diampuni Dosa, Disaksikan Kebaikannya, Dimudahkan Masuk Surga
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com