KOMPAS.com - Hujan diidentikkan dengan rahmat atau Kasih Sayang Allah SWT. Hujan membasahi bumi yang tandus, memberikan ketersediaan air, dan membuat tanaman kembali menghijau.
Namun ada kalanya, hujan juga bisa berubah menjadi bencana. Ada beberapa bencana yang dapat disebabkan oleh hujan, yaitu banjir, tanah longsor, angin kencang, dan sambaran petir. Agar hujan tidak berubah menjadi bencana, ada beberapa doa yang bisa diamalkan. Berikut rinciannya:
Baca juga: Panduan Al Quran tentang Musibah: Penyebab, Hikmah, dan Apa yang Harus Dilakukan
Ketika hujan mulai turun, dianjurkan untuk berdoa meminta kepada Allah SWT agar hujan yang diturunkan membawa kemanfaatan.
Arab:
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Latin:
Allaahumma shoyyiban naafi’aa.
Arti:
Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.
Baca juga: Doa Saat Terjadi Musibah Banjir Lengkap dengan Terjemahannya
Turunnya hujan biasanya juga disertai dengan petir yang menyambar. Ketika hal itu terjadi, disunnahkan untuk membaca doa berikut agar petir tidak membahayakan:
Arab:
اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Latin:
Allaahumma laa taqtulna bi ghodhobika, wa laa tuhlikna bi ’adhaabika, wa ’aafina qabla dhalik.
Artinya:
Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu.
Baca juga: Doa Saat Musibah Datang Agar Mendapat Ganti yang Lebih Baik
Ketika hujan yang turun semakin lebat dan berpotensi menjadi bahaya atau bencana, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
Arab:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin:
Allaahumma hawaalainaa wa laa ’alainaa. Allaahumma ’alal akami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil audiyati, wa manaabitisy syajar.
Artinya:
Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.
Baca juga: 7 Amalan Tolak Bala Dalam Islam agar Terhindar dari Musibah
Ketika turunnya hujan disertai dengan angin kencang, berikut doa yang bisa dibaca agar angin kencang tidak membahayakan.
Arab:
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Latin:
Allaahumma innii as aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya:
Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.
Baca juga: 10 Dampak Maksiat Terhadap Kehidupan Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah
Ketika hujan sudah reda dan tidak terjadi bencana, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
Arab:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Latin:
Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rahmatih.
Artinya:
Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.
Demikianlah beberapa doa yang bisa diamalkan ketika hujan datang agar tidak menjadi bencana. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang