KOMPAS.com - Doa Qunut Shubuh adalah doa yang dibaca pada saat shalat Shubuh. Qunut sendiri berasal dari kata qanata yang artinya berdiri lama, diam, dan doa. Selain shalat Shubuh, doa Qunut biasa juga dibaca saat shalat witir di 15 hari terakhir bulan Ramadhan.
Para ulama berbeda pendapat mengenai doa qunut Shubuh. Sebagian ulama, khususnya mazhab Syafi'i menganggapnya sunnah muakkad. Syaikh Zainuddin bin Abdul Azil Al Malibari dalam kitab Fathul Mu'in menjelaskan bahwa qunut Shubuh hukumnya sunnah.
Baca juga: 4 Doa Qunut Nazilah untuk Palestina: Arab, Latin, dan Artinya
Ada beberapa Riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW membaca qunut subuh sampai meninggal dunia, namun riwayat-riwayat tersebut lemah.
Salah satu riwayat yang shahih menurut Imam Nawawi dan disebutkan dalam kitab Al Majmu’ adalah hadits berikut:
فَأَمَّا فِي الصُّبْحِ فَلَمْ يَزَلْ يَقْنُتُ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا
Artinya: “Adapun pada shalat Shubuh, beliau (Nabi Muhammad SAW) selalu berqunut hingga meninggal dunia.”
Ulama yang menganjurkan untuk membaca doa qunut setelah Shubuh adalah Imam Malik dan Imam Syafii.
Baca juga: Sholat Fajar: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya
Berikut ini bacaan doa qunut Shubuh yang bisa diamalkan:
Arab:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ
وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ
فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Baca juga: Sholat Sunnah Qobliyah Subuh: Keutamaan, Niat, dan Tata Cara Lengkap
Latin:
Allahummahdini fii man hadait
Wa ‘aafini fii man ‘aafait
Wa tawallanii fii man tawallait
Wa baariklii fii maa a‘thait
Wa qinii syarra maa qadhait
Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaik
Wa innahuu laa yadzillu man waalait
Wa laa ya‘izzu man ‘aadait
Tabaarakta rabbanaa wa ta‘aalait
Fa lakal hamdu a’laa maa qadhait
Wa astagfiruka wa atuubu ilaik
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi
Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Baca juga: Amalan Ringan Sebelum Shalat Subuh di Hari Jumat, Penghapus Dosa Sebanyak Buih di Lautan
Artinya:
Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan.
Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan Kesehatan
Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan
Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan
Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum
Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin
Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau
Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan
Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau
(Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk Nabi yang Ummi
Demikian juga dengan keluarga dan sahabatnya.
Baca juga: Bacaan Doa Waktu Subuh: Arab, Latin, dan Artinya
Waktu membaca doa Qunut adalah di rakaat kedua shalat Shubuh setelah i'tidal sebelum sujud. Doa ini dibaca dengan berdiri tegak dan mengangkat tangan seperti halnya orang berdoa.
Demikianlah pembahasan mengenai doa Qunut. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang