Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacaan Sedekah Subuh yang Dianjurkan agar Pahala Berlipat Ganda

Kompas.com, 23 September 2025, 04:00 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Sedekah merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Salah satu waktu terbaik untuk melakukannya adalah saat subuh, karena pada waktu ini doa dan sedekah memiliki keutamaan khusus.

Bacaan sedekah subuh yang tepat diyakini dapat melipatgandakan pahala sekaligus membuka pintu rezeki bagi umat Islam.

Baca juga: Sedekah Subuh Artinya Apa? Ini Keutamaan dan Cara Mengamalkannya

Keutamaan Sedekah Subuh dalam Islam

Sedekah menjadi amalan yang dicintai Allah SWT, namun bersedekah di waktu subuh memiliki keistimewaan tersendiri.

Bacaan sedekah subuh bisa menjadi wasilah terkabulnya doa serta mendatangkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Membuka Pintu Rezeki

Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada satu pagi pun yang dilewati oleh hamba kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari mereka berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang bersedekah,’ sedangkan yang satu lagi berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi orang yang menahan sedekah.’” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa sedekah subuh menjadi amalan yang membuka pintu rezeki dan keberkahan.

Menghapus Dosa

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda bahwa sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api (HR. Tirmidzi).

Dengan membaca bacaan sedekah subuh, seorang muslim bisa meniatkan amalnya untuk menghapus dosa yang telah lalu.

Baca juga: Al Kalimatut Thayyibatu Shadaqah: Ucapan Baik yang Bernilai Sedekah dalam Islam

Perlindungan di Hari Kiamat

Sedekah yang dilakukan secara ikhlas juga akan menjadi naungan di hari kiamat.

Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang bersedekah secara diam-diam hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan tangan kanannya akan berada di bawah naungan Allah pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).

Membaca doa atau bacaan sedekah subuh dianjurkan agar amalan ini diterima oleh Allah SWT.

Mendatangkan Ketenangan Hati

Sedekah yang dilakukan dengan niat tulus akan membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam hati.

Menyertakan bacaan sedekah subuh dalam doa harian menumbuhkan keyakinan bahwa Allah akan membalas setiap amal kebaikan.

Menjauhkan dari Bala dan Musibah

Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala tidak akan bisa mendahului sedekah.” (HR. Baihaqi).

Dengan melafalkan bacaan sedekah subuh, seorang muslim berharap mendapat perlindungan Allah dari berbagai bencana dan kesulitan hidup.

Baca juga: Doa Sedekah Subuh, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya

Bacaan Sedekah Subuh yang Dianjurkan

Ada beberapa bacaan doa yang dapat dibaca setelah sedekah subuh agar amalan lebih berkah dan berpahala besar.

Doa Memohon Keberkahan Rezeki

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا طَيِّبًا، وَعِلْمًا نَافِعًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Latin: Allahumma inni as-aluka rizqan thayyiban, wa ‘ilman naafi’an, wa ‘amalan mutaqabbalan.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima.”

Doa Agar Sedekah Diterima

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Latin: Rabbanaa taqabbal minna innaka Antas-Sami’ul-‘Alim.

Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami). Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 127).

Doa Mohon Keselamatan dan Keberkahan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذِّلَّةِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ

Latin: Allahumma inni a’udzu bika minal fakri wal-qillati wal-zillati, wa a’udzu bika min an adhlima au uzhlama.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan, dan kehinaan. Aku juga berlindung kepada-Mu dari berbuat zalim atau dizalimi.”

Shalawat untuk Memperlancar Rezeki

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Latin: Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallim.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.”

Ayat Kursi sebagai Benteng Perlindungan

Selain doa-doa di atas, membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) setelah sedekah subuh juga dianjurkan sebagai benteng perlindungan dari marabahaya.

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ۝٢٥٥

allâhu lâ ilâha illâ huw, al-ḫayyul-qayyûm, lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ na'ûm, lahû mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, man dzalladzî yasyfa‘u ‘indahû illâ bi'idznih, ya‘lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum, wa lâ yuḫîthûna bisyai'im min ‘ilmihî illâ bimâ syâ', wasi‘a kursiyyuhus-samâwâti wal-ardl, wa lâ ya'ûduhû ḫifdhuhumâ, wa huwal-‘aliyyul-‘adhîm

Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com