Penulis
KOMPAS.com - Sifat malas adalah sifat tercela dalam Islam. Dalam bahasa Arab malas disebut al kaslu yang maknanya berat untuk mengerjakan sesuatu dan berhenti dari menyempurnakan sesuatu.
Di dunia modern ini, kemajuan teknologi membuat orang semakin malas untuk mengerjakan sesuatu. Hal ini tentu akan merugikan seseorang, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Malas bekerja, malas beribadah, malas merawat diri, dll adalah contoh sifat malas yang merugikan.
Baca juga: Doa Sebelum Tidur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Untuk menghindari sifat malas, Rasulullah SAW mengajarkan doa. Dalam hadits Rasullah SAW, banyak doa agar terhindar dari sifat malas. Hal ini menunjukkan bahwa malas adalah sifat yang harus dijauhi.
Berikut salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menghindari sifat malas berdasarkan hadits riwayat Ibnu Hibban.
Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ، وَالْعَجْزِ وَالْبُخْلِ، وَفِتْنَةِ الْمَسِيحِ، وَعَذَابِ الْقَبْرِ
Latin:
Allaahumma innii a’uudzu bika minal kasali wal harami, wal ajzi wal bukhli, wal fitnatil masiihi wa adzabil qabri.
Artinya:
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sifat malas, pikun, lemah, kikir, serta dari fitnah Dajjal dan adzab kubur.
Baca juga: Doa Ketika Mencari Barang Hilang Agar Segera Ditemukan
Sifat malas harus dijauhi karena berbahaya dan membawa dampak buruk bagi kehidupan. Berikut diantara beberapa bahaya sifat malas.
Kesuksesan sejati diperoleh dengan kerja keras. Jatuh bangun proses menuju sukses adalah hal yang wajar. Orang-orang yang ingin sukses tetapi bermalas-malasan, berarti itu hanya angan-angan kosong semata.
Sifat malas, khususnya dalam ibadah akan semakin menjauhkan diri dari Allah SWT. Semakin malas seseorang, semakin jauh dari Allah SWT. Bahkan bisa jadi hingga meninggalkan ibadah dan melakukan berbagai kemaksiatan.
Baca juga: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun dalam Islam: Memohon Ampunan dan Kebaikan
Salah satu ikhtiar untuk memperoleh rezeki dari Allah SWT adalah dengan bekerja. Orang yang tidak mau bekerja bisa menjadi penyebab terhambatnya rezeki.
Orang yang malas berarti ada yang bermasalah dengan mentalnya. Semakin malas seseorang, berarti semakin bermasalah mentalnya.
Dalam Al Quran dijelaskan bahwa orang-orang munafik melaksanakan shalat dengan malas. Bagi seorang muslim yang malas melaksanakan ibadah, berarti ia mendekati sifat orang munafik.
Baca juga: Doa Nabi Sulaiman Lengkap: Arti dan Makna Spiritualnya
Berikut ini beberapa tips untuk menghilangkan sifat malas:
يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ – إِذَا هُوَ نَامَ – ثَلَاثَ عُقَدٍ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ: عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ، وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ.
Artinya: “Setan mengikat tiga simpul di bagian belakang kepala seseorang ketika ia tidur. Setiap simpul ia pukul seraya berkata: ‘Malam masih panjang, tidurlah!’ Jika orang tersebut bangun lalu berdzikir kepada Allah, maka terlepaslah satu simpul.
Jika ia berwudhu, maka terlepaslah satu simpul lagi. Jika ia kemudian melaksanakan shalat, maka terlepaslah seluruh simpul tersebut. Akhirnya, ia akan bangun dalam keadaan bersemangat dan jiwa yang baik. Namun, jika tidak, maka ia akan bangun dalam keadaan jiwa yang buruk dan malas.” (H.R. Bukhari).
Imam Syafi’i menyampaikan sebagaimana dikutip dalam kitab Siyar A'lamin Nubala: “Makan terlalu kenyang membuat berat badan naik, menjadikan hati keras, menghilangkan kecerdasan, menyebabkan kantuk, dan menjadikan malas beribadah.”
Baca juga: Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Maknanya
Tidur merupakan aktivitas untuk mengembalikan energi dan semangat setelah seharian beraktivitas. Namun ketika tidur dilaksanakan secara berlebihan, maka tidur justru akan menyebabkan tubuh menjadi berat dan malas.
Imam Ibnu Al Qayyim mengatakan bahwa banyak tidur dapat mematikan hati, menjadikan badan lemah, menyia-nyiakan waktu, dan banyak menimbulkan kelalaian dan kemalasan.
Ar Raghib dalam kitab Fathul Qadir karya Al Munawi menyatakan barang siapa terbiasa malas dan terlalu cenderung pada kenyamanan, maka ia akan kehilangan kenyamanan itu sendiri. Sebab, mencintai kelambanan hanya akan menghasilkan kelelahan.
Dengan memahami bahwa malas pada awalnya nyaman, tetapi pada akhirnya justru akan membuat hidup menjadi sulit, maka seseorang tidak akan bermalas-masalan karena ujungnya adalah kesengsaraan.
Baca juga: Doa Khatam Quran: Bacaan Arab Latin dan Artinya
Islam memerintahkan manusia agar mengisi hari-harinya dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat dan produktif. Ketika sudah menyelesaikan satu aktivitas, maka segera beralih ke aktivitas lainnya.
Dalam Al Quran surat Al Insyirah ayat 7, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ
Artinya: "Apabila engkau telah selesai (dengan suatu kebajikan), teruslah bekerja keras (untuk kebajikan yang lain)."
Hidup manusia di dunia sesungguhnya untuk beramal, bukan untuk bermalas-malasan. Allah SWT menguji manusia dengan kehidupan dan kematian untuk mengetahui siapa yang paling baik amalnya.
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ
Artinya: "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (Q.S. Al Mulk: 2).
Baca juga: 7 Doa Meminta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya
Berdoa agar dijauhkan dari sifat malas adalah upaya spiritual untuk menjauhkan diri dari sifat malas.
Sifat malas adalah sifat terdela dan harus dijauhi. Oleh karena itu, seorang muslim harus senantiasa menghindarkan diri dari sifat malas. Salah satu cara menghilangkan sifat malas adalah membaca doa dijauhkan dari sifat malas.
Dengan mengingat bahwa sifat malas akan merugikan urusan dunia dan akhirat, seseorang harus menjauhkan diri dari sifat malas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang