Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Dijauhkan dari Rasa Malas agar Tetap Produktif

Kompas.com, 18 Desember 2025, 13:37 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Sifat malas adalah sifat tercela dalam Islam. Dalam bahasa Arab malas disebut al kaslu yang maknanya berat untuk mengerjakan sesuatu dan berhenti dari menyempurnakan sesuatu.

Di dunia modern ini, kemajuan teknologi membuat orang semakin malas untuk mengerjakan sesuatu. Hal ini tentu akan merugikan seseorang, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Malas bekerja, malas beribadah, malas merawat diri, dll adalah contoh sifat malas yang merugikan.

Baca juga: Doa Sebelum Tidur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Untuk menghindari sifat malas, Rasulullah SAW mengajarkan doa. Dalam hadits Rasullah SAW, banyak doa agar terhindar dari sifat malas. Hal ini menunjukkan bahwa malas adalah sifat yang harus dijauhi.

Doa Dijauhkan dari Rasa Malas

Berikut salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menghindari sifat malas berdasarkan hadits riwayat Ibnu Hibban.

Arab:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ، وَالْعَجْزِ وَالْبُخْلِ، وَفِتْنَةِ الْمَسِيحِ، وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Latin:

Allaahumma innii a’uudzu bika minal kasali wal harami, wal ajzi wal bukhli, wal fitnatil masiihi wa adzabil qabri.

Artinya:

Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sifat malas, pikun, lemah, kikir, serta dari fitnah Dajjal dan adzab kubur.

Baca juga: Doa Ketika Mencari Barang Hilang Agar Segera Ditemukan

Bahaya Sifat Malas

Sifat malas harus dijauhi karena berbahaya dan membawa dampak buruk bagi kehidupan. Berikut diantara beberapa bahaya sifat malas.

1. Menghambat Kesuksesan

Kesuksesan sejati diperoleh dengan kerja keras. Jatuh bangun proses menuju sukses adalah hal yang wajar. Orang-orang yang ingin sukses tetapi bermalas-malasan, berarti itu hanya angan-angan kosong semata.

2. Menjauhkan diri dari Allah SWT

Sifat malas, khususnya dalam ibadah akan semakin menjauhkan diri dari Allah SWT. Semakin malas seseorang, semakin jauh dari Allah SWT. Bahkan bisa jadi hingga meninggalkan ibadah dan melakukan berbagai kemaksiatan.

Baca juga: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun dalam Islam: Memohon Ampunan dan Kebaikan

3. Malas Menjauhkan Rezeki

Salah satu ikhtiar untuk memperoleh rezeki dari Allah SWT adalah dengan bekerja. Orang yang tidak mau bekerja bisa menjadi penyebab terhambatnya rezeki.

4. Malas adalah Masalah Mental

Orang yang malas berarti ada yang bermasalah dengan mentalnya. Semakin malas seseorang, berarti semakin bermasalah mentalnya.

5. Termasuk Sifat Orang Munafik

Dalam Al Quran dijelaskan bahwa orang-orang munafik melaksanakan shalat dengan malas. Bagi seorang muslim yang malas melaksanakan ibadah, berarti ia mendekati sifat orang munafik.

Baca juga: Doa Nabi Sulaiman Lengkap: Arti dan Makna Spiritualnya

Tips Menghilangkan Sifat Malas

Berikut ini beberapa tips untuk menghilangkan sifat malas:

1. Berdzikir, Wudhu, dan Shalat

يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ – إِذَا هُوَ نَامَ – ثَلَاثَ عُقَدٍ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ: عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ، وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ.

Artinya: “Setan mengikat tiga simpul di bagian belakang kepala seseorang ketika ia tidur. Setiap simpul ia pukul seraya berkata: ‘Malam masih panjang, tidurlah!’ Jika orang tersebut bangun lalu berdzikir kepada Allah, maka terlepaslah satu simpul.

Jika ia berwudhu, maka terlepaslah satu simpul lagi. Jika ia kemudian melaksanakan shalat, maka terlepaslah seluruh simpul tersebut. Akhirnya, ia akan bangun dalam keadaan bersemangat dan jiwa yang baik. Namun, jika tidak, maka ia akan bangun dalam keadaan jiwa yang buruk dan malas.” (H.R. Bukhari).

2. Tidak Berlebihan dalam Makan dan Minum

Imam Syafi’i menyampaikan sebagaimana dikutip dalam kitab Siyar A'lamin Nubala: “Makan terlalu kenyang membuat berat badan naik, menjadikan hati keras, menghilangkan kecerdasan, menyebabkan kantuk, dan menjadikan malas beribadah.”

Baca juga: Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Maknanya

3. Tidak Berlebihan dalam Tidur

Tidur merupakan aktivitas untuk mengembalikan energi dan semangat setelah seharian beraktivitas. Namun ketika tidur dilaksanakan secara berlebihan, maka tidur justru akan menyebabkan tubuh menjadi berat dan malas.

Imam Ibnu Al Qayyim mengatakan bahwa banyak tidur dapat mematikan hati, menjadikan badan lemah, menyia-nyiakan waktu, dan banyak menimbulkan kelalaian dan kemalasan.

4. Memahami Bahaya Sifat Malas

Ar Raghib dalam kitab Fathul Qadir karya Al Munawi menyatakan barang siapa terbiasa malas dan terlalu cenderung pada kenyamanan, maka ia akan kehilangan kenyamanan itu sendiri. Sebab, mencintai kelambanan hanya akan menghasilkan kelelahan.

Dengan memahami bahwa malas pada awalnya nyaman, tetapi pada akhirnya justru akan membuat hidup menjadi sulit, maka seseorang tidak akan bermalas-masalan karena ujungnya adalah kesengsaraan.

Baca juga: Doa Khatam Quran: Bacaan Arab Latin dan Artinya

5. Segera Beraktivitas Setelah Menyelesaikan Satu Aktivitas

Islam memerintahkan manusia agar mengisi hari-harinya dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat dan produktif. Ketika sudah menyelesaikan satu aktivitas, maka segera beralih ke aktivitas lainnya.

Dalam Al Quran surat Al Insyirah ayat 7, Allah SWT berfirman:

فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ

Artinya: "Apabila engkau telah selesai (dengan suatu kebajikan), teruslah bekerja keras (untuk kebajikan yang lain)."

6. Memahami bahwa Hidup itu untuk Beramal

Hidup manusia di dunia sesungguhnya untuk beramal, bukan untuk bermalas-malasan. Allah SWT menguji manusia dengan kehidupan dan kematian untuk mengetahui siapa yang paling baik amalnya.

ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ

Artinya: "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (Q.S. Al Mulk: 2).

Baca juga: 7 Doa Meminta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya

7. Berdoa agar Dijauhkan dari Sifat Malas

Berdoa agar dijauhkan dari sifat malas adalah upaya spiritual untuk menjauhkan diri dari sifat malas.

Penutup

Sifat malas adalah sifat terdela dan harus dijauhi. Oleh karena itu, seorang muslim harus senantiasa menghindarkan diri dari sifat malas. Salah satu cara menghilangkan sifat malas adalah membaca doa dijauhkan dari sifat malas.

Dengan mengingat bahwa sifat malas akan merugikan urusan dunia dan akhirat, seseorang harus menjauhkan diri dari sifat malas.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com