Penulis
KOMPAS.com - Selain shalat wajib, Islam mengajarkan berbagai shalat sunnah untuk melengkap shalat wajib. Beberapa diantara shalat sunnah sangat dianjurkan untuk dikerjakan dan mempunyai keutamaan luar biasa.
Ada dua shalat sunnah yang bisa dikerjakan di pagi hari, yaitu shalat syuruq dan shalat dhuha. Untuk memahami perbedaan antara dua shalat sunnah ini, berikut penjelasannya.
Baca juga: Kapan Waktu Shalat Dhuha? Ini Jam Terbaik Menurut Sunnah
Ada beberapa perbedaan shalat syuruq dan shalat dhuha, berikut diantaranya:
Shalat syuruq dilaksanakan ketika matahari tingginya setombak. Waktunya sekitar 10-15 menit setelah matahari terbit. Waktu shalat Syuruq sangat pendek.
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ. قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
Artinya: “Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna." (H.R. At Tirmidzi).
Baca juga: Doa Setelah Shalat Dhuha: Penarik Rezeki Dari Segala Arah
Sementara waktu pelaksanaan shalat dhuha setelah matahari meninggi hingga sebelum shalat Dzuhur. Waktu shalat dhuha lebih panjang dibandingkan shalat syuruq.
ثم صلِّ؛ فإنَّ الصلاةَ مشهودةٌ محضورةٌ، حتى يستقلَّ الظلُّ بالرُّمح
Artinya: "Setelah ia meninggi, baru shalatlah. Karena shalat ketika itu dihadiri dan disaksikan (Malaikat), sampai bayangan tombak mengecil.” (H.R. Muslim).
Karena kedua shalat ini berbeda, maka niat untuk shalat ini juga berbeda. Terkadang ada juga yang mempunyai tujuan berbeda dalam melaksanakan shalat ini.
Shalat syuruq berdasarkan hadits mempunyai pahala seperti haji dan umrah sempurna. Sementara shalat dhuha biasanya diniatkan agar mendapatkan kelancaran rezeki dari Allah SWT.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Dhuha Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya
shalat syuruq hanya dikerjakan sebanyak dua rakaat. Sementara shalat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal tidak terbatas selama masih mampu dan masih dalam waktu shalat dhuha.
Sedangkan jumlah rakaat idealnya adalah 8 rakaat.
أنَّ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم عامَ الفتحِ صلَّى ثمانَ ركعاتٍ سُبحةَ الضُّحى
Artinya: “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam di tahun terjadinya Fathu Makkah beliau shalat delapan rakaat shalat dhuha.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang