Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Berapa Hari Lagi?

Kompas.com, 26 Desember 2025, 19:36 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan penting bagi umat Islam. Di bulan ke-9 dalam kalender hijriyah tersebut, umat Islam melaksanakan salah satu kewajiban yaitu puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan masuk dalam rukun Islam, sehingga tidak sempurna keislaman seseorang tanpa melaksanakan puasa Ramadhan. Begitu pentingnya puasa Ramadhan, sampai-sampai banyak yang melakukan hitung mundur puasa Ramadhan.

Baca juga: Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Kapan Puasa Ramadhan 2026 Tiba?

Untuk puasa Ramadhan 2026, diperkirakan akan dimulai di pertengahan bulan Februari 2026. Menurut perhitungan Muhammadiyah awal Ramadhan 1447 H ditetapkan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Jika mengacu hari ini, tanggal 26 Desember 2025, maka waktu menuju awal puasa Ramadhan kurang 54 hari lagi.

Sementara untuk Pemerintah Indonesia, awal bulan puasa Ramadhan menunggu sidang isbat penetapan tanggal 1 Ramadhan yang dilakukan pada tanggal 29 Sya'ban 1447 hijriyah atau sekitar tanggal 17 Februari 2026.

Baca juga: Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan, Bolehkah Digabung? Ini Penjelasan Hukumnya

Pentingnya Hitung Mundur Ramadhan

Tujuan hitung mundur puasa Ramadhan adalah untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan. Dengan mempersiapkan diri sebelum masuk bulan Ramadhan, seorang muslim dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya, sehingga di bulan Ramadhan, dapat beribadah secara optimal dan sukses mencapai tujuan puasa Ramadhan, yaitu menjadi orang yang bertakwa.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Q.S. Al Baqarah: 183).

Baca juga: Masih Punya Utang Puasa? Ini Niat Puasa Qadha Ramadhan

Persiapan Puasa Ramadhan

Abu Bakr Al Balkhi dalam kitab Latha’iful Ma’arif sebagaimana dikutip Ibnu Rajab mengatakan bahwa bulan Rajab adalah masa menanam. Dan Sya’ban saatnya menyiram tanaman. Maka Ramadhan adalah waktu menuai hasil panen.

Bulan Rajab sebagai bulan menanam. Pada bulan Rajab, umat Islam hendaknya mulai mempersiapkan diri untuk memasuki bulan Ramadhan. Persiapan yang dapat dilakukan adalah membersihkan hati dengan memperbanyak bertaubat dan meminta ampunan.

Langkah selanjutnya adalah mulai intensif dalam beribadah sehingga dalam dua bulan kedepan, ibadah sudah menjadi kebiasaan yang puncaknya akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan.

Sementara pada Bulan Sya'ban, merupakan saat memupuk. Artinya, di bulan Sya'ban umat Islam harus semakin menguatkan ibadahnya, tidak hanya sekedar kuantitas yang ditingkatkan, tetapi juga kualitasnya.

Baca juga: Doa Memohon Keberkahan di Bulan Rajab Lengkap dengan Terjemahannya

Ibadah yang berkualitas akan memberikan dampak positif dalam diri seseorang. Ia akan semakin dekat dengan Allah SWT dan semakin menjauhkan diri dari maksiat. Sehingga ketika tiba bulan Ramadhan, seseorang sudah siap sepenuhnya untuk menangguk pahala.

Akhir yang diharapkan adalah di bulan Ramadhan dapat mencapai tujuan berpuasa yaitu menjadi orang bertakwa dan diampuni seluruh dosa sehingga kembali suci seperti bayi baru dilahirkan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Gagal Terbang di Jeddah, Jamaah Umrah Indonesia Dapat Pendampingan Kemenhaj
Gagal Terbang di Jeddah, Jamaah Umrah Indonesia Dapat Pendampingan Kemenhaj
Aktual
Kemenhaj Beri Relaksasi Pelunasan Bipih bagi Jamaah Haji Terdampak Bencana Sumatera
Kemenhaj Beri Relaksasi Pelunasan Bipih bagi Jamaah Haji Terdampak Bencana Sumatera
Aktual
MUI Kaji Surat Pengunduran Diri Ma’ruf Amin dari Ketua Wantim
MUI Kaji Surat Pengunduran Diri Ma’ruf Amin dari Ketua Wantim
Aktual
Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhann Lengkap dengan Artinya
Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhann Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Shalat Tahajud Tanpa Tidur, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Shalat Tahajud Tanpa Tidur, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Doa dan Niat
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Berapa Hari Lagi?
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Berapa Hari Lagi?
Doa dan Niat
Benarkah Waktu Maghrib Setan Mulai Menyebar? Ini Penjelasan Islam
Benarkah Waktu Maghrib Setan Mulai Menyebar? Ini Penjelasan Islam
Aktual
Insiden di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Terluka Saat Gagalkan Upaya Melompat
Insiden di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Terluka Saat Gagalkan Upaya Melompat
Aktual
Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Doa dan Niat
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akhir Tahun Diisi Refleksi Spiritual dan Penguatan Kebangsaan
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akhir Tahun Diisi Refleksi Spiritual dan Penguatan Kebangsaan
Aktual
Masjidil Haram Sediakan Layanan Tahalul Gratis di Pelataran
Masjidil Haram Sediakan Layanan Tahalul Gratis di Pelataran
Aktual
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Aktual
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Aktual
Dana Kotak Amal Jumat di Perlis Malaysia Disalurkan untuk Aceh
Dana Kotak Amal Jumat di Perlis Malaysia Disalurkan untuk Aceh
Aktual
Amalan Peredam Murka Allah SWT Sehingga Azab Tidak Ditimpakan kepada Manusia
Amalan Peredam Murka Allah SWT Sehingga Azab Tidak Ditimpakan kepada Manusia
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com