Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Suasana Hati Santri Korban Musala Ambruk Luar Biasa Kuat

Kompas.com - 02/10/2025, 21:16 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendoakan kesembuhan para santri korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo.

Khofifah menyampaikan doa dan memberikan semangat langsung saat menjenguk para korban selamat di dua rumah sakit, Kamis (2/10/2025).

“Suasana hati mereka luar biasa kuat. Semoga semuanya segera pulih,” ujar Khofifah saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menjenguk empat pasien selamat di RSUD dr R.T. Notopuro, dilansir dari Antara.

Baca juga: Kemenag Sampang Galang Dana untuk Bantu Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

Sejak hari pertama musibah, Khofifah menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan perhatian penuh melalui pemantauan intensif 24 jam.

Pemprov Jatim mengawal proses evakuasi hingga perawatan korban di tiga rumah sakit rujukan, yaitu RSUD dr R.T. Notopuro, RS Islam Siti Hajar, dan RS Delta Surya.

Di RSUD dr R.T. Notopuro, Khofifah menyapa empat santri selamat bernama Haikal, Wahyu, Rosi, dan Al Fatih.

Mendengar Suara Adzan

Ia mendengarkan langsung kisah para pasien. Salah satunya Al Fatih yang mengaku merasa tertidur selama tiga hari sebelum sadar setelah dievakuasi dan meminta minum es.

Sementara itu, Haikal bercerita masih mendengar suara adzan setiap kali waktu salat tiba meski dalam kondisi sulit, dan tetap melaksanakan ibadahnya.

Usai dari RSUD dr R.T. Notopuro, Khofifah meninjau pasien selamat lain di RS Islam Siti Hajar Sidoarjo. Ia juga meninjau Posko Post Mortem yang melibatkan tim Disaster Victim Identification (DVI), Tim Inafis, hingga dokter forensik.

“Kalau kemarin ada Posko Ante Mortem di pondok, di sini kita saksikan Posko Post Mortem di RS Siti Hajar Sidoarjo. Kita ingin memastikan kesiapsiagaan semua layanan,” kata Khofifah.

Baca juga: Baznas Salurkan Rp 300 Juta untuk Rekonstruksi Musala Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Gubernur Jawa Timur itu memastikan kebutuhan layanan terus dipenuhi, termasuk penambahan dua unit mobil cold storage yang disiapkan Dinas Kesehatan Jatim.

Jika jumlah pasien melebihi kapasitas, Pemprov Jatim juga menyiapkan rumah sakit rujukan tambahan di RSU Bhayangkara Surabaya.

Di RS Islam Siti Hajar, terdapat tiga santri selamat yang dirawat. Satu santri masih menjalani perawatan pascaoperasi, sementara dua lainnya, yaitu M. Roihan Shaka Nabil dan M. Alvin, sudah diizinkan pulang.

“Alhamdulillah dua santri sudah bisa kembali pulang. Insya Allah tetap semangat ya nak,” tutur Khofifah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com