Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Tuan Rumah MHQ Internasional Disabilitas Netra Pertama di Dunia

Kompas.com - 04/12/2025, 10:04 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com — Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Internasional khusus penyandang disabilitas netra digelar di Indonesia.

Ajang bersejarah ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama RI dan Muslim World League (MWL), dengan pembukaan resmi berlangsung di Sunlake Waterfront Resort & Convention Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Kompetisi tingkat dunia yang berlangsung hingga 7 Desember 2025 ini mempertemukan para penghafal Al-Qur’an tunanetra dari berbagai negara. Dari total 140 peserta internasional, sebanyak 15 peserta dari 12 negara berhasil melaju ke babak Grand Final.

Baca juga: Kapan Lebaran 2026? Berikut Perkiraan Tanggal Idul Fitri 1447 H di Indonesia

Indonesia Tegaskan Kepeloporan dalam Dakwah Inklusif

Pembukaan acara dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI Kamaruddin Amin, Asisten Sekjen MWL Muhammad Al-Majdu’i, Dirjen Urusan Al-Iqrā’ MWL Khalid bin Hasan Abdul Kafi, serta Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Abu Rokhmad.

Dalam pidatonya, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin menegaskan bahwa para penghafal Al-Qur’an tunanetra adalah teladan kemuliaan Islam yang menempatkan manusia berdasarkan kualitas ruh dan akhlaknya, bukan keterbatasan fisiknya.

“Para peserta telah membuktikan bahwa pandangan batin (bashirah) lebih mendalam daripada pandangan mata (bashar). Cahaya Al-Qur'an, ketika bersemayam di dalam hati, mencukupi pemiliknya dari setiap kekurangan indra,” ujar Kamaruddin dalam bahasa Arab, dilansir dari keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).

Ia menekankan bahwa MHQ ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari mata rantai panjang tradisi menjaga kemurnian Al-Qur’an selama lebih dari 14 abad.

“Setiap peserta hari ini bukan hanya kontestan, tetapi pembawa amanah dan risalah,” ujarnya.

MWL: Mengangkat Martabat dan Peran Kaum Disabilitas Netra

Dirjen Urusan Al-Iqrā’ MWL, Khalid bin Hasan Abdul Kafi, menegaskan komitmen Liga Muslim Dunia dalam memuliakan Al-Qur’an dan para penghafalnya di seluruh dunia. Ia menjelaskan bahwa penyelenggaraan MHQ khusus tunanetra adalah bentuk penghormatan terhadap kemampuan mental luar biasa para peserta.

“Tujuannya adalah meningkatkan kepercayaan diri mereka, menonjolkan peran aktif mereka, menginvestasikan kemampuan mereka dalam menguasai Kitabullah, serta menghormati para jenius di antara mereka,” katanya.

Khalid juga mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas kerja sama strategis dan dukungan penuh dalam penyelenggaraan ajang internasional ini.

Bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional

Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad, menegaskan bahwa penyelenggaraan MHQ Internasional pada 3 Desember menjadi sangat istimewa karena bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional. Hal ini memperkuat makna bahwa Indonesia mendorong dakwah yang inklusif dan berkeadilan.

“Inisiatif ini menjadi momentum penting untuk membangun sinergi global dalam memperluas ruang partisipasi penyandang disabilitas netra di bidang ilmu Al-Qur’an, sekaligus meneguhkan kontribusi Indonesia dalam memajukan syiar Islam rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya.

Ia juga merinci lima cabang yang dilombakan pada MHQ Internasional Disabilitas Netra, yaitu:

1. Hafalan 30 Juz dengan Matan Jazari

2. Hafalan 30 Juz tanpa Matan (Putra)

3. Hafalan 30 Juz tanpa Matan (Putri)

4. Hafalan 20 Juz

5. Hafalan 10 Juz

Dukungan Kementerian Agama dan Tokoh Nasional

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono, serta Plt Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menandai kuatnya dukungan pemerintah terhadap ajang yang bertujuan memperluas peran kaum disabilitas dalam dakwah Al-Qur’an.

Baca juga: Sekjen Liga Muslim Dunia Puji Indonesia sebagai Teladan Harmoni Dunia Islam

Dengan penyelenggaraan MHQ Internasional Disabilitas Netra ini, Indonesia kembali mengukuhkan diri sebagai pusat gerakan Islam yang inklusif dan penuh penghormatan terhadap keberagaman kemampuan umat.

Ajang ini sekaligus membuka jalan bagi lahirnya lebih banyak hafiz dan hafizah tunanetra yang menginspirasi dunia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Biaya Haji 2026 Disetujui Prabowo, Ini Rincian Bipih yang Harus Dibayar Jamaah per Embarkasi
Biaya Haji 2026 Disetujui Prabowo, Ini Rincian Bipih yang Harus Dibayar Jamaah per Embarkasi
Aktual
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Aktual
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Doa dan Niat
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Aktual
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Aktual
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Doa dan Niat
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Doa dan Niat
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Aktual
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber'
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber"
Aktual
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Doa dan Niat
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri
Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri
Doa dan Niat
Lirik Shalawat Tarhim Lengkap dengan Terjemahannya
Lirik Shalawat Tarhim Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Lisa Mariana Ditangkap, Ini Hukum Pelaku Video Porno dalam Islam
Lisa Mariana Ditangkap, Ini Hukum Pelaku Video Porno dalam Islam
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com