KOMPAS.com - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan sebanyak 69.313 guru mata pelajaran PAI di sekolah sebagai peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Angkatan II Tahun 2025.
Penetapan ini melengkapi 21.715 guru PAI yang telah tergabung dalam angkatan I.
Tahun ini, total terdapat 91.028 guru PAI Dalam Jabatan yang mengikuti PPG.
Jika seluruh peserta berhasil lulus, mereka akan mulai menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) pada tahun 2026.
Baca juga: Pemerintah Akan Bangun Gedung Ikonik Dana Umat 40 Lantai di Bundaran HI Jakarta
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru agama.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk menyelesaikan sertifikasi guru melalui PPG secara menyeluruh pada tahun ini.
Ia juga menegaskan bahwa TPG untuk guru Non-ASN telah mengalami kenaikan.
“Kemenag berkomitmen mendukung program prioritas nasional Presiden Prabowo. Ini bukan hanya penting, tapi juga mulia, karena kesejahteraan guru adalah pilar bagi keberkahan pendidikan. Saya berharap guru semakin terangkat muru’ah-nya dan makin kompeten dalam mengajar,” ujar Nasaruddin Umar dilansir dari Kemenag.go.id, Senin (18/8/2025).
Sesuai dengan ketentuan, guru yang lulus PPG pada tahun berjalan akan menerima TPG pada tahun berikutnya.
Besaran TPG bagi guru ASN (PNS dan PPPK) setara dengan satu kali gaji, sementara guru Non-ASN akan menerima Rp 2 juta per bulan, meningkat dari sebelumnya Rp 1,5 juta.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan bahwa meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran, PPG PAI tetap akan dituntaskan tahun ini.
Sumber pembiayaan untuk program ini berasal dari APBN, APBD, dan Baznas.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya PPG PAI ini. Setelah semua guru PAI Daljab disertifikasi tahun ini, kami bisa lebih fokus meningkatkan kompetensi guru PAI lainnya pada tahun-tahun mendatang,” ucap Amien Suyitno.
Direktur PAI, M Munir, menginformasikan bahwa guru yang lolos menjadi peserta PPG PAI Angkatan II Tahun 2025 dapat mengecek statusnya melalui akun Siaga Guru PAI masing-masing.
Baca juga: Raja Salman Ucapkan Selamat HUT ke-80 RI kepada Presiden Prabowo Subianto
Pelaksanaan pembelajaran PPG akan dimulai pada awal September 2025.
“Saya imbau seluruh peserta untuk segera melakukan proses lapor diri ke LPTK yang telah ditetapkan, mulai 18 hingga 31 Agustus 2025,” kata Munir.
Dengan langkah ini, Kemenag tidak hanya menunjukkan dukungan konkret terhadap program prioritas nasional, tetapi juga menegaskan kehadiran negara dalam memperjuangkan kesejahteraan dan profesionalisme guru agama di Indonesia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!