KOMPAS.com - Tradisi sebagian kaum Muslimin di Indonesia ketika ada orang yang meninggal adalah menggelar cara tahlilan, yaitu mengirim doa dan dzikir untuk ornag yang sudah meninggal.
Salah satu bacaan yang dikirimkan kepada orang yang meninggal adalah bacaan surat Al Fatihah. Biasanya diawali dengan mengkhususkan bacaan surat Al Fatihah.
Baca juga: Bacaan Doa Ketika Ziarah Kubur Lengkap dengan Arti dan Adab-adabnya
Mengenai menghadiahkan bacaan surat Al Fatihah kepada orang yang sudah meninggal, ada perselisihan di kalangan para ulama.
Ada yang berpendapat pahalanya tidak sampai kepada orang yang sudah meninggal, tetapi ada pula yang menyatakan pahalanya sampai.
Salah satu pendapat yang memperbolehkan mengirimkan doa dan dzikir untuk orang yang sudah meninggal, termasuk bacaan surat Al Fatihah adalah Ibnu Qudamah dalam kitabnya Syarh Al Kabir.
وأي قربة فعلها وجعل ثوابها للميت المسلم نفعه ذلك
Artinya: “Ibadah apapun yang dikerjakan dan pahalanya dihadiahkan untuk mayit yang muslim, maka dia bisa mendapatkan manfaatnya.”
Arab:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ، الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ، مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ، اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ، اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Latin:
Bismillaahir raḫmaanir-raḫiim, Alḫamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, Ar rahmaanir rahiim, maaliki yaumid diin, iyyaaka na‘budu wa iyyaaka nasta‘iin, ihdinash shiraathal mustaqiim, shiraatal ladziina an‘amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim wa ladh dhaalliin. Aamiin.
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.
Baca juga: Bolehkah Beramal untuk Orang yang Sudah Meninggal? Simak Penjelasannya
Sebelum menghadiahkan surat Al Fatihah, didahului dengan mengkhususkan orang-orang yang akan dikirimi bacaan surat Al Fatihah.
Berikut urut-urutannya.
Arab:
إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاٰلِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَأَوْلَادِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ ، لَهُمُ الفَاتِحَة
Latin:
Ila hadhratin nabiyyil musthafaa sayyidinaa Muḫammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama wa aalihi wa azwaajihi wa aulaadihi wa dzurriyyaatihi lahumul faatihah.
Artinya:
Kepada yang terhormat Nabi Muhammad, segenap keluarga, istri-istrinya, anak-anaknya, dan keturunannya. Bagi Mereka (pahala membaca) surat Al Fatihah.
Arab:
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، لَهُمُ الفَاتِحَة
Latin:
Tsumma ilaa hadhrati ikhwaanihi minal anbiyaa’i wal mursaliin wal auliyaa’i wasy syuhadaa’i wash shaalihiin wash shahaabati wat taabi‘iin wal ‘ulamaa’il ‘aamiliin wa jamii‘il malaaikatil muqarrabiin, lahumul faatihah.
Artinya:
Lalu kepada segenap saudara beliau dari kalangan pada nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi‘in, ulama al-amilin (yang mengamalkan ilmunya), semua malaikat Muqarrabin. Bagi Mereka (pahala membaca) surat Al Fatihah.
Baca juga: Doa untuk Orangtua yang Sudah Meninggal: Arab, Latin, dan Artinya
Arab:
ثُمَّ إِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ خُصُوْصًا إِلَى اٰبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا، لَهُمُ الفَاتِحَة
Latin:
Tsumma ilaa jamii‘i ahlil qubuuri minal muslimiina wal muslimaati wal mu’miniina wal mu’minaati khushushan ilaa abaa’inaa wa ummahaatinaa wa ajdaadinaa wa jaddaatina wa masyaakhinaa wa liman aḫsana ilainaa, lahumul faatihah.
Artinya:
Kemudian kepada semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat, khususnya bapak kami, ibu kami, kakek kami, nenek kami, guru kami, dan mereka yang telah berbuat baik kepada kami, Bagi Mereka (pahala membaca) surat Al Fatihah.
Terakhir adalah menghadiahi orang yang diziarahi dengan bacaan surat Al Fatihah.
Untuk ahli kubur laki-laki
Arab:
خُصُوصًا إِلٰى رُوحِ (......) لَهُ الْفَاتِحَة
Latin:
Khususon ilaa ruhii (sebutkan Namanya) lahu Al Faatihah.
Artinya:
Khusus untuk ruh (sebutkan Namanya) untuknya (pahala membaca) surat Al Fatihah.
Baca juga: 3 Amalan yang Tidak Terputus Setelah Meninggal Dunia dan Cara Mengamalkannya
Untuk ahli kubur perempuan
Arab:
خُصُوصًا إِلٰى رُوحِ (......) لَهَا الْفَاتِحَة
Latin:
Khususon ilaa ruhii (sebutkan Namanya) laha Al Faatihah.
Artinya:
Khusus untuk ruh (sebutkan Namanya) untuknya (pahala membaca) surat Al Fatihah
Untuk ahli kubur lebih dari satu
Arab:
خُصُوصًا إِلٰى اَرْوَاحِ (......) لهُمُ الفَاتِحَة
Latin:
Khususon ilaa arwahi (sebutkan nama-namanya) Lahumul Faatihah.
Artinya:
Khusus untuk ruh-ruh (sebutkan nama-namanya) Bagi mereka (pahala membaca) surat Al Fatihah.
Demikian tata cara menghadiahkan surat Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal. Semoga bisa diamalkan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini