KOMPAS.com-Mencintai Nabi Muhammad SAW berarti berusaha meneladani ajarannya dalam setiap aspek kehidupan.
Para ulama menekankan pentingnya mengamalkan sunnah beliau, bahkan sejak bangun tidur hingga kembali beristirahat.
Sufyan ats-Tsauri, seorang ulama besar Tabi’ Tabi’in yang wafat pada 161 H, pernah berpesan:
"Jika kamu mampu tidak menggaruk kepalamu kecuali ada dalilnya, maka lakukanlah." (al-Jami’ li Akhlak ar-Rawi, 1/142).
Baca juga: Teladan Nabi Muhammad SAW dalam Rumah Tangga dan Menyegerakan Shalat
Sunnah Rasulullah SAW dalam bangun tidur mencakup sejumlah amalan sederhana, namun penuh hikmah. Berikut penjelasannya, dari berbagai sumber:
Ibnu Abbas RA meriwayatkan, ketika bermalam di rumah bibinya, Maimunah RA, Rasulullah SAW terbangun pada pertengahan malam. Beliau kemudian duduk dan mengusap bekas kantuk di wajahnya dengan tangan. (HR. Ahmad No. 2201, Bukhari No. 183, Nasai No. 1631).
Rasulullah SAW senantiasa membaca doa setelah bangun tidur:
“Alhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.”
Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami, dan kepada-Nya kami akan kembali.” (HR. Bukhari No. 6312, Muslim No. 2711).
Doa ini diriwayatkan oleh sejumlah sahabat, di antaranya Hudzaifah bin al-Yaman dan Al-Bara’ bin Azib RA.
Dalam riwayat Ibnu Abbas RA, setelah mengusap wajah, Rasulullah SAW membaca sepuluh ayat terakhir dari Surat Ali Imran, yang diawali dengan:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal." (QS. Ali Imran: 190).
(HR. Ahmad No. 2201, Bukhari No. 183, Nasai No. 1631).
Baca juga: 7 Amalan Sunnah Hari Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Hudzaifah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW selalu membersihkan mulut dengan bersiwak ketika bangun malam. (HR. Bukhari No. 245, Muslim No. 255).
Selain menyegarkan mulut, bersiwak juga dianjurkan sebelum shalat. Dalam riwayat lain, Ali bin Abi Thalib RA menyebutkan, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa malaikat mendekat ketika seorang hamba membaca Al-Qur’an. Bau mulut yang segar membuat bacaan tersebut tidak mengganggu para malaikat. (HR. Baihaqi, dishahihkan Al-Albani dalam as-Shahihah).
Rasulullah SAW menganjurkan membersihkan hidung sebanyak tiga kali setelah bangun tidur. Beliau bersabda:
"Apabila kalian bangun tidur maka bersihkan bagian dalam hidung tiga kali, karena setan bermalam di rongga hidungnya." (HR. Bukhari No. 3295, Muslim No. 238).
Baca juga: 7 Keistimewaan Khadijah, Istri Nabi Muhammad yang Mulia
Abu Hurairah RA meriwayatkan sabda Rasulullah SAW:
"Apabila salah seorang dari kalian bangun tidur, janganlah ia mencelupkan tangannya ke dalam wadah sebelum mencucinya tiga kali, karena ia tidak tahu di mana tangannya berada semalaman." (HR. Bukhari dan Muslim No. 278).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini