Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ulul Albab: Profil Manusia Sempurna

Kompas.com, 24 September 2025, 21:39 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Ulul albab sering diartikan sebagai orang yang berpikir atau mempunyai akal. Tetapi sesungguhnya makna ulul albab lebih dalam dan lebih tinggi dari semua itu.

Ulul Albab terdiri dari dua kata, yaitu ulu yang artinya pemilik dan albab, bentuk jamak dari lubb yang artinya akal. 

Imam Al Asfahani menjelaskan bahwa setiap lubb adalah akal, akan tetapi tidak semua akal itu lubb, dan tidak akan mencapai lubb kecuali akal yang bersih. Artinya, tidak setiap orang yang menggunakan akalnya dapat masuk ke dalam golongan ulul albab.

Baca juga: Kisah Tsabit bin Ibrahim: Tidak Mau Memakan Barang Haram Sedikitpun

Siapa Ulul Albab?

Ulul albab adalah orang yang mampu menggunakan akalnya secara sempurna untuk memahami petunjuk Allah secara murni, memegang teguh dan mengamalkannya secara konsisten serta terus-menerus berpikir tentang keagungan Allah sehingga mampu mengambil manfaat dari setiap ciptaan-Nya dan memberi kemanfaatan kepada sesama makhluk.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan: “Wahai manusia, segala sesuatu mempunyai wahana, dan wahana terbaik seseorang adalah akal. Dan yang paling baik petunjuk dan pengetahuannya diantara kamu adalah yang paling sempurna akalnya.”

Untuk lebih jelasnya, dalam al Quran surat Ali Imran ayat 190-194, Allah SWT menjelaskan:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman.

Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."

Baca juga: Al Muflis: Golongan Orang-orang yang Bangkrut di Akhirat

Karakteristik Ulul Albab

Ayat-ayat dalam surat Ali Imron ayat 191-194 memberikan penjelasan secara gamblang tentang karakteristik ulul albab.

1. Ulul albab adalah orang-orang yang mampu melihat tanda-tanda kebesaran Allah SWT dalam ciptaan-Nya dan mampu mengambil hikmah dari setiap apa yang terjadi.

2. Ulul Albab selalu ingat kepada Allah dan memuji-Nya dalam segala kondisi atau keadaan.

3. Ulul Albab beriman dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.

4. Ulul Albab yakin dengan apa yang dijanjikan oleh Allah SWT.

Ulul Albab Profil Manusia Sempurna

Profil ulul albab merupakan sosok manusia ideal dan sempurna. Dalam dirinya telah tercapai keselarasan antara hawa nafsu dan nurani yang dipimpin oleh akal untuk mengabdi dan tunduk sepenuhnya kepada Rabb-Nya.

Ulul albab mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi, baik intelektual, emosi, maupun spiritual. Hal ini terbukti dari kemampuan mereka mengeksplor alam semesta, menemukan kemanfaatan darinya, dan mampu mengambil pelajaran dan hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. Dengan pencapaiannya itu, mereka mampu mengatakan bahwa semua ciptaan Allah itu tidak ada yang sia-sia.

Baca juga: Kisah Dua Orang Masuk Surga Tanpa Sekalipun Mengerjakan Sholat

Disamping itu, ulul albab juga memahami bahwa berbuat dzalim, baik terhadap diri, sesama makhluk, maupun kepada Allah hanyalah akan menghasilkan kehinaan dan kesengsaraan.

Pemahaman ini menunjukan tingginya kecerdasan emosi sehingga mereka mampu memahami sesama makhluk dan bertindak bijak terhadap sesama makhluk lain.

Hal terpenting dari ulul albab adalah keteguhan iman dan keyakinannya yang tinggi akan kebenaran berita yang dibawa oleh Rasulullah SAW sehingga mereka berusaha seoptimal mungkin untuk menjaga kemurnian iman dan menjalankan syariat dengan sungguh-sungguh.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan: “Yang paling sempurna akalnya diantara kamu adalah yang paling besar rasa takutnya kepada Allah SWT dan paling memperhatikan apa yang diperintahkan dan dilarang oleh-Nya, meskipun ia termasuk yang paling sedikit tatawwu’nya (mengerjakan amal-amalan sunnah).”

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bacaan Doa 4 Bulan Kehamilan Lengkap dengan Artinya
Bacaan Doa 4 Bulan Kehamilan Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah, Libur Nasional, hingga Penanggalan Hijriyah dan Jawa
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah, Libur Nasional, hingga Penanggalan Hijriyah dan Jawa
Aktual
Gagal Terbang di Jeddah, Jamaah Umrah Indonesia Dapat Pendampingan Kemenhaj
Gagal Terbang di Jeddah, Jamaah Umrah Indonesia Dapat Pendampingan Kemenhaj
Aktual
Kemenhaj Beri Relaksasi Pelunasan Bipih bagi Jamaah Haji Terdampak Bencana Sumatera
Kemenhaj Beri Relaksasi Pelunasan Bipih bagi Jamaah Haji Terdampak Bencana Sumatera
Aktual
MUI Kaji Surat Pengunduran Diri Ma’ruf Amin dari Ketua Wantim
MUI Kaji Surat Pengunduran Diri Ma’ruf Amin dari Ketua Wantim
Aktual
Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhann Lengkap dengan Artinya
Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhann Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Shalat Tahajud Tanpa Tidur, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Shalat Tahajud Tanpa Tidur, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Doa dan Niat
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Berapa Hari Lagi?
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Berapa Hari Lagi?
Doa dan Niat
Benarkah Waktu Maghrib Setan Mulai Menyebar? Ini Penjelasan Islam
Benarkah Waktu Maghrib Setan Mulai Menyebar? Ini Penjelasan Islam
Aktual
Insiden di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Terluka Saat Gagalkan Upaya Melompat
Insiden di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Terluka Saat Gagalkan Upaya Melompat
Aktual
Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Doa dan Niat
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akhir Tahun Diisi Refleksi Spiritual dan Penguatan Kebangsaan
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akhir Tahun Diisi Refleksi Spiritual dan Penguatan Kebangsaan
Aktual
Masjidil Haram Sediakan Layanan Tahalul Gratis di Pelataran
Masjidil Haram Sediakan Layanan Tahalul Gratis di Pelataran
Aktual
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Aktual
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com