Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Noken bagi Muslim Papua, dari Alat Dakwah hingga Simbol Toleransi

Kompas.com - 15/10/2025, 14:30 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Tas tradisional khas Papua, noken, menjadi perhatian dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Rombongan kafilah dari Provinsi Papua Barat tampil membawa dan mengenakan noken saat mengikuti berbagai cabang lomba.

Tas anyaman serbaguna itu tidak sekadar pelengkap budaya, tetapi memiliki makna spiritual dan historis bagi umat Muslim di Papua.

Baca juga: Macam-Macam Sholat Sunnah, Keutamaan dan Tata Caranya bagi Umat Islam

Noken dan Sejarah Dakwah di Pedalaman Papua

Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Papua Barat, Musakamudi, menjelaskan bahwa noken telah lama digunakan dalam kegiatan keagamaan, termasuk dalam penyebaran Islam di wilayah pedalaman Papua.

Menurutnya, di masa lalu, para guru dan dai menggunakan noken untuk membawa Alquran dan perlengkapan mengajar saat menempuh perjalanan ke kampung-kampung terpencil.

“Kalau dulu guru-guru agama melatih santri di pedalaman, Alquran disimpan di dalam noken. Tas ini sangat membantu karena kondisi wilayah Papua tidak mudah dilalui, harus naik turun gunung dan melewati hutan,” ujar Musakamudi di Kendari, Selasa (14/10/2025), dilansir dari Antara.

Ia menambahkan, fungsi noken tidak hanya praktis, tetapi juga menjadi simbol ketekunan dan semangat berdakwah di tengah keterbatasan medan.

Baca juga: 5 Surat Terpanjang dalam Alquran dan Makna Pentingnya bagi Umat Islam

Filosofi Noken: Lambang Persatuan dan Toleransi

Lebih dari sekadar wadah, noken memiliki makna filosofis yang kuat bagi masyarakat Papua. Musakamudi menyebut nilai itu sejalan dengan falsafah “satu tungku tiga batu”, yang menggambarkan keharmonisan tiga agama besar di Papua—Islam, Katolik, dan Protestan.

“Tiga agama mayoritas di Papua bisa hidup berdampingan. Walaupun berbeda keyakinan, persaudaraan dan kerukunan tetap terjaga,” kata Musakamudi.

Filosofi tersebut menjadikan noken sebagai simbol persatuan dan toleransi antarumat beragama di Tanah Papua.

Baca juga: Hukum Talak Saat Marah dalam Islam, Sah atau Tidak?

Kafilah Papua Barat Bawa 60 Peserta

Pada pelaksanaan STQH Nasional 2025, Papua Barat mengirim 60 anggota kafilah yang terdiri dari peserta, pendamping, dan ofisial.

Para peserta telah mengikuti sejumlah cabang lomba, seperti tilawah anak-anak, hafalan 10 juz, karya tulis ilmiah Al-Qur’an (KTIH), dan hafalan hadis.

Melalui ajang ini, Musakamudi berharap semakin banyak generasi muda Papua yang termotivasi untuk mempelajari Al-Qur’an dan memahami nilai-nilai Islam.

“Kami berharap anak-anak asli Papua bisa masuk pesantren agar memiliki dasar ilmu agama yang kuat dan bisa berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Perempuan Haid Tetap Bisa Beribadah, Ini Amalannya
Perempuan Haid Tetap Bisa Beribadah, Ini Amalannya
Doa dan Niat
Panduan Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, serta Syarat dan Rukunnya
Panduan Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, serta Syarat dan Rukunnya
Doa dan Niat
Tahapan Mengamalkan Alquran: Cara Membaca, Menghafal, dan Memahami Maknanya
Tahapan Mengamalkan Alquran: Cara Membaca, Menghafal, dan Memahami Maknanya
Doa dan Niat
Mad Thobi’i dalam Tajwid: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Bacaan dalam Alquran
Mad Thobi’i dalam Tajwid: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Bacaan dalam Alquran
Aktual
5 Rukun Islam: Pengertian, Dalil, dan Penjelasannya
5 Rukun Islam: Pengertian, Dalil, dan Penjelasannya
Doa dan Niat
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Aktual
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Doa dan Niat
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
Aktual
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Doa dan Niat
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Aktual
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
Aktual
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Doa dan Niat
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke