Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Ansor Perkuat Peran Sebagai Penggerak Ekonomi Umat di Akar Rumput

Kompas.com - 19/10/2025, 08:36 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan ekonomi umat dan ekonomi syariah melalui kegiatan Gerakan Ekonomi Rakyat yang digelar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan ini bertema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Umat melalui Pengembangan UMKM”.

Dalam acara tersebut, GP Ansor menegaskan pentingnya membangun kemandirian ekonomi umat melalui sinergi, inovasi, dan kolaborasi strategis dengan lembaga keuangan syariah serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca juga: Mantan Menag Said Agil Husin: Al Quran Ingatkan Manusia Merawat Lingkungan

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Anggoro Eko Cahyo, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia.

Namun, potensi tersebut hanya dapat terwujud jika seluruh elemen umat, termasuk organisasi kepemudaan seperti GP Ansor, aktif menggerakkan roda ekonomi di akar rumput.

“Ekonomi syariah bisa menjadi yang terbesar di dunia. Kita butuh dukungan dari Ansor untuk sama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” ungkap Anggoro dalam keterangan tertulis, Minggu (19/10/2025).

Ia menambahkan bahwa BSI terus memperluas akses dan layanan bagi UMKM melalui berbagai platform kebijakan, termasuk dukungan inovasi digital, pengembangan sumber daya manusia, pendampingan bisnis, serta kemudahan akses terhadap pembiayaan berbasis prinsip syariah.

“UMKM kalau mau tumbuh, butuh inovasi, teknologi, dan akses pasar. Tantangan itu harus dijawab dengan kolaborasi,” tambahnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H Addin Jauharudin, menegaskan komitmen Ansor untuk membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan berbagai pihak yang memiliki visi serupa dalam pemberdayaan ekonomi umat.

“Kita terbuka untuk berkolaborasi. Ansor memiliki jaringan luas, kader yang kreatif, dan semangat tinggi. Apa pun peluang bisnis dan sinergi yang bisa dilakukan bersama akan sangat bermanfaat, bukan hanya bagi kader, tapi juga bagi umat,” tegasnya dalam keterangan tertulis.

Wakil Ketua DPR RI, H Cucun Ahmad Syamsurijal, memberikan apresiasi atas transformasi ekonomi yang digerakkan GP Ansor di bawah kepemimpinan Addin Jauharudin.

Menurutnya, GP Ansor kini tidak hanya menjadi penjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan, tetapi juga tampil sebagai kekuatan ekonomi baru yang dapat melahirkan banyak pengusaha muda dari kalangan kader dan santri.

“Ketum Addin telah menanamkan semangat entrepreneur di kalangan Ansor dan Banser. Dengan jaringan yang luas dan semangat besar, Ansor mampu melahirkan generasi pengusaha baru yang berjiwa sosial dan berorientasi pada kemaslahatan umat,” ujarnya.

Baca juga: UMKM Ansor Siap Tembus Pasar Dunia, BUMA Teken MoU di Tiongkok

Melalui gerakan ekonomi rakyat ini, GP Ansor bertekad memperkuat peran strategisnya dalam menghubungkan pelaku UMKM dengan sistem keuangan syariah, menciptakan ekosistem bisnis yang beretika, dan membangun kemandirian ekonomi yang berkeadilan.

Gerakan ini menjadi wujud nyata kontribusi GP Ansor dalam menjadikan ekonomi syariah sebagai kekuatan baru bagi kemajuan bangsa.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
7 Doa Minta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya
7 Doa Minta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Doa dan Niat
Biaya Haji 2026 Disetujui Prabowo, Ini Rincian Bipih yang Harus Dibayar Jemaah Per Embarkasi
Biaya Haji 2026 Disetujui Prabowo, Ini Rincian Bipih yang Harus Dibayar Jemaah Per Embarkasi
Aktual
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Aktual
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Doa dan Niat
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Aktual
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Aktual
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Doa dan Niat
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Doa dan Niat
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Aktual
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber'
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber"
Aktual
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Doa dan Niat
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri
Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com