Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Dorong Penerapan Pesantren Ramah Anak di Indonesia

Kompas.com - 24/10/2025, 12:45 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menekankan pentingnya penerapan Pesantren Ramah Anak (PRA) sebagai bagian dari gerakan nasional untuk memenuhi hak dan perlindungan anak.

Ia menegaskan bahwa pesantren harus menjadi tempat yang aman bagi para santri.

"Pada momentum Hari Santri ini, saya ingin mengajak kita semua untuk menjadikan pesantren sebagai pelita peradaban yang memancarkan kasih sayang, kebersihan hati, dan kepedulian sosial. Pesantren punya peran yang luar biasa, bukan hanya dalam meraih kemerdekaan, tetapi juga mengisi kemerdekaan pada saat ini," ujar Arifah Fauzi dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Pengasuh Pesantren Lirboyo Maafkan Trans7 dan Minta Program Menyinggung Tak Terulang

Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungan Menteri PPPA ke Pondok Pesantren Buntet dan Gedongan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Arifah menekankan bahwa pesantren harus menjadi contoh nyata bahwa pendidikan berbasis agama dapat sekaligus menjadi pendidikan yang menghormati hak anak.

"Pesantren yang ramah anak bukan hanya menjaga dari kekerasan, tetapi juga mengajarkan kasih sayang, menghargai perbedaan, dan menumbuhkan empati di antara para santri," kata dia.

Menteri PPPA juga menyoroti peran pesantren sebagai tempat pendidikan karakter yang dapat membentuk kemandirian dan ketangguhan anak.

Ia menambahkan bahwa kehidupan di pesantren merupakan bagian dari proses pembentukan mental dan spiritual yang kuat.

Sebelumnya, Kementerian PPPA bersama Kementerian Agama telah menandatangani pernyataan bersama untuk melaksanakan pengasuhan ramah anak di satuan pendidikan keagamaan yang terintegrasi dengan asrama.

Baca juga: Muhammadiyah Masuk Organisasi Keagamaan Terkaya Ke-4 di Dunia

Kolaborasi antara kedua kementerian ini dianggap penting untuk memastikan bahwa pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi anak-anak Indonesia.

"Pesantren berperan aktif sebagai model pendidikan yang mengupayakan pencegahan tindak kekerasan pada anak di lingkungan pendidikan. Sebab, keterlibatan agama dalam perlindungan anak memiliki pengaruh kuat demi kepentingan terbaik bagi anak," tutur Arifah Fauzi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke