KOMPAS.com - Menjelang datangnya perayaan Idul Fitri 1447 H atau Lebaran 2026, pemerintah Indonesia telah menetapkan jadwal hari libur nasional dan cuti bersama yang memungkinkan masyarakat merencanakan mudik, liburan keluarga, dan kegiatan keagamaan dengan lebih baik.
Rincian Libur Nasional & Cuti Bersama
Dilansir dari Antaranews, berdasarkan SKB Tiga Menteri yang ditetapkan pada 19 September 2025, pemerintah memutuskan terdapat 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama untuk tahun 2026.
Baca juga: Lebaran 2026 Diperkirakan 20–21 Maret, Cuti Bersama Dimulai Sejak Jumat
Untuk Lebaran 2026 khususnya, diprediksi sebagai berikut:
- Hari Raya Idul Fitri 1447 H ditetapkan pada Sabtu, 21 Maret 2026 (hari pertama) dan Minggu, 22 Maret 2026 (hari kedua).
- Cuti bersama menjelang dan selepas Lebaran meliputi: Jumat 20 Maret 2026; Senin 23 Maret 2026; dan Selasa 24 Maret 2026.
Implikasi dan Tips untuk Masyarakat
Dengan jadwal libur dan cuti bersama yang sudah diumumkan, masyarakat bisa mulai merencanakan beberapa hal berikut:
- Mudik dan perjalanan: Tanggal-tanggal di atas memungkinkan periode libur panjang yang bisa dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman atau reuni keluarga.
- Kegiatan kerja dan sekolah: Bagi pelaku usaha, birokrasi, dan institusi pendidikan, penjadwalan kerja akhir Maret perlu diperhatikan agar operasional tetap lancar.
- Wisata dan keagamaan: Libur Lebaran juga jadi momentum mengunjungi destinasi wisata regional maupun melaksanakan ibadah keluarga secara lebih leluasa.
- Pemanfaatan cuti pribadi: Dengan memahami tanggal cuti bersama, individu dapat mengajukan cuti tambahan hingga menciptakan long-weekend yang efektif.
Catatan Penting
- Walaupun tanggal resmi Idul Fitri 1447 H telah diinformasikan sebagai 21–22 Maret 2026, perlu diingat bahwa keputusan akhir tetap akan menunggu sidang isbat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
- Kebijakan cuti bersama dapat berbeda untuk sektor swasta serta institusi non-ASN, sehingga sebaiknya dikonfirmasi ke bagian HRD atau pimpinan masing-masing.
- Perencanaan keuangan dan transportasi penting dilakukan lebih awal karena periode libur panjang sering kali menyebabkan kenaikan harga tiket dan kepadatan lalu lintas.
Baca juga: Prediksi Idul Fitri 2026: Pemerintah dan Muhammadiyah Beri Tanggal Berbeda, Kapan Umat Akan Lebaran?
Dengan memahami kalender libur Lebaran 2026 sejak awal, masyarakat Indonesia memiliki kesempatan lebih besar untuk merencanakan kegiatan dengan matang—mulai dari perjalanan, silaturahmi, hingga istirahat berkualitas bersama keluarga. Semoga libur panjang ini memberikan kebahagiaan dan kesuksesan bagi banyak pihak.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang