KOMPAS.com-Menjawab adzan termasuk amalan ringan namun bernilai besar dalam kehidupan seorang muslim.
Suara adzan setiap hari bergema sebagai panggilan mulia menuju shalat, sementara di saat yang sama terdapat sunnah sederhana yang kerap terlupakan, yaitu menjawab lantunan adzan.
Amalan ini merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang mengandung pahala besar dan disebut sebagai salah satu jalan mendapatkan syafa’at pada hari kiamat.
Baca juga: Asal Usul Adzan Dua Kali Pada Shalat Jumat
Pelaksanaannya tidak memerlukan waktu lama atau tenaga besar, cukup dengan mengikuti kalimat yang diucapkan muadzin, sedangkan keutamaannya sangat banyak.
Seperti ditulis Antara, berikut keutamaan dan manfaat menjawab adzan:
Menjawab adzan sebagai panggilan shalat termasuk amalan mulia di hadapan Allah SWT.
Setiap makhluk yang mendengar suara adzan akan menjadi saksi atas kebaikan orang yang mengumandangkan adzan di hari akhir.
Rasulullah SAW bersabda:
لَا يَسْمَعُ صَوْتَهُ جِنٌّ وَلَا إِنْسٌ وَلَا حَجَرٌ وَلَا شَجَرٌ إِلَّا شَهِدَ لَهُ
“Tidalh suara adzan itu didengar oleh jin, manusia, batu, maupun pohon, melainkan semuanya akan menjadi saksi baginya.” (HR. Bukhari).
Hadis ini menunjukkan betapa luasnya persaksian makhluk atas amal seorang hamba yang memuliakan adzan dan merespons panggilannya.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Adzan: Raih Syafaat Nabi Muhammad SAW
Menjawab setiap lafaz adzan dengan keyakinan dan keikhlasan membuka pintu surga bagi pelakunya.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ketika muadzin mengucapkan “Allahu Akbar, Allahu Akbar”, lalu seorang muslim mengikuti ucapannya, kemudian muadzin melanjutkan dengan “Asyhadu alla ilaha illallah” dan dijawab dengan lafaz serupa hingga adzan selesai, maka orang yang menjawabnya dengan tulus dari hati akan dimasukkan ke dalam surga.
Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim sebagai penegasan bahwa amalan lisan, apabila disertai ketulusan hati, dapat menjadi sebab seseorang meraih kenikmatan surga.
Menjawab adzan bukan hanya menjadi bukti keimanan, tetapi juga menjadi sebab diampuninya dosa.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa siapa saja yang mendengar adzan lalu mengucapkan, “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah”, maka dosa-dosanya diampuni.
Riwayat ini disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Imam Muslim, dan ulama lainnya.
Keutamaan tersebut menggambarkan betapa luas rahmat Allah bagi hamba yang menjawab panggilan adzan dengan kesaksian iman yang kuat.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Adzan Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Menjawab adzan kemudian membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW mendatangkan balasan yang sangat besar dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian mendengar muadzin, maka jawablah seruannya. Setelah itu bacalah shalawat kepadaku. Karena siapa yang bershalawat untukku satu kali, Allah akan memberinya sepuluh kali shalawat.” (HR. Muslim).
Sepuluh shalawat dari Allah berarti sepuluh bentuk rahmat, pengangkatan derajat, dan penghapusan kesalahan bagi seorang hamba.
Menjawab adzan lalu melanjutkannya dengan shalawat menjadikan seorang muslim tidak hanya memenuhi sunnah, tetapi juga membuka pintu rahmat luas dari Allah.
Keutamaan menjawab adzan kembali ditegaskan dalam hadis lain yang menyebutkan bahwa jawaban adzan yang lahir dari hati menjadi sebab dimasukannya seseorang ke dalam surga.
Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA:
مَنْ قَالَهَا مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa yang mengucapkannya (jawaban adzan) dari lubuk hatinya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Muslim no. 385, Abu Daud no. 527, dan lainnya).
Hadis ini menguatkan bahwa kualitas hati saat menjawab adzan memegang peranan penting, bukan sekadar gerakan lisan tanpa penghayatan.
Menjawab adzan pada dasarnya merupakan amalan sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, selama mendengar seruan muadzin.
Keutamaan-keutamaan di atas menunjukkan bahwa sunnah ini tidak selayaknya diremehkan, karena berkaitan dengan pahala besar, ampunan dosa, persaksian kebaikan, hingga peluang meraih surga.
Kesadaran untuk membiasakan diri menjawab adzan dapat menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam perjalanan ibadah seorang muslim menuju ridha Allah SWT.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang