KOMPAS.com-Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Nasaruddin Umar menghadiri Konferensi Lembaga Hadits ke-5 yang diselenggarakan di Madinah, Arab Saudi.
Dalam konferensi tersebut, Menag hadir sebagai penasihat Lembaga Hadits di Madinah, sebuah lembaga bergengsi yang berada langsung di bawah otoritas keluarga kerajaan Saudi Arabia.
Menag Nasaruddin Umar menjadi satu-satunya tokoh Asia yang dipercaya sebagai anggota Dewan Pengawas Lembaga Hadits Kerajaan Arab Saudi, sebuah kehormatan yang menambah prestise Indonesia di kancah internasional.
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Duka atas Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Selama acara, Menag turut mengajak para ulama dari berbagai negara Islam untuk mendoakan para korban bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di Pulau Sumatra, termasuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Hal ini disampaikan oleh Bunyamin, yang mendampingi Menag dalam konferensi tersebut.
Menurutnya, inisiatif untuk mendoakan para korban merupakan permintaan langsung dari Anregurutta—sapaan akrab Menag Nasaruddin Umar di kalangan As’adiyah.
"Anregurutta meminta agar konferensi ini menyediakan sesi khusus untuk mendoakan para korban bencana di Sumatra," ujar Bunyamin dalam pesan singkat yang diterima dari Madinah, Rabu (3/12/2025), dilansir dari laman Kemenag.
Kehadiran ulama besar dunia Islam di konferensi internasional ini menjadi momen penting untuk menunjukkan solidaritas terhadap Indonesia yang tengah menghadapi musibah.
"Doa dari ulama diyakini akan memberi kekuatan moral dan spiritual bagi korban bencana, sekaligus mengingatkan dunia Islam akan pentingnya perhatian bersama terhadap musibah ini," tambahnya.
Baca juga: Menag Imbau Umat Beragama Saling Hormati Rumah Ibadah untuk Jaga Kerukunan
Menurut Bunyamin, ajakan doa Menag tidak hanya menunjukkan empati terhadap masyarakat yang terdampak bencana, tetapi juga memperkuat diplomasi kemanusiaan Indonesia di dunia Islam.
Langkah ini membuktikan konsistensi Indonesia dalam membangun solidaritas global dalam menghadapi tantangan kemanusiaan.
Konferensi Lembaga Hadits ke-5 merupakan forum ilmiah terbesar di dunia Islam yang dihadiri oleh ulama, muhaddits, akademisi, dan penghafal hadits dari berbagai negara Muslim.
Lembaga Hadits Kerajaan Saudi fokus pada kajian, pelestarian, dan digitalisasi manuskrip hadits serta penguatan jejaring riset antarnegara Muslim.
Sebagai anggota Dewan Pengawas, Menag Nasaruddin Umar memiliki peran penting dalam mengawal perkembangan ilmu hadits sekaligus membawa kontribusi Indonesia ke panggung internasional.
Selain Menag, hadir pula Ketua Liga Dunia Islam (Muslim World League), Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa, yang juga merupakan anggota Dewan Pengawas Lembaga Hadits Kerajaan Saudi.
"Kehadiran Menag Nasaruddin Umar bersama Ketua Liga Dunia Islam mempertegas bahwa forum ini menjadi ruang strategis bagi pemimpin keagamaan dunia untuk membahas isu besar umat, termasuk persoalan kemanusiaan," ungkap Bunyamin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang