KOMPAS.com - Tasyahud atau tahiyat akhir menjadi rukun sholat yang harus dilaksanakan. Tidak hanya posisi tasyahud akhir, tetapi bacaan doa saat tasyahud akhir juga menjadi rukun sholat. Untuk itu, sangat penting bagi umat Islam memahami hal ini.
Ada dua bacaan yang wajib dibaca saat tasyahud akhir, yaitu doa tasyahud akhir dan sholawat. Selain itu, ada doa tambahan yang disunnahkan untuk dibaca. Berikut rinciannya:
Baca juga: Bacaan Tahiyat Akhir Lengkap sampai Salam
Dikutip dari buku Ringkasan Fiqih Islam karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijri, doa tasyahud akhir pada dasarnya dibagi menjadi tiga, yaitu doa tasyahud akhir, sholawat Ibrahimiyah, dan doa berlindung dari empat perkara..
Arab:
التَّحِيَّاتُ المُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ للهِ، السَّلامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ، السَّلامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ الله الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لا إلَهَ إلَّا الله، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً رَسُولُ الله
Latin:
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alainaa wa'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah.
Artinya:
Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat Beserta Bacaan Niat, Doa, Waktu Pelaksanaannya
Arab:
اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَي مُحَمّدْ وعلى آلِ مُحَمَّد كَمَا صَلَّبْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلعَلَي مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد
Latin:
Allahhumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Wabaarik 'alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.
Baca juga: Bacaan Lengkap Niat dan Doa Sholat Witir, Arti, Beserta Tata Caranya
Doa ini dibaca setelah doa tasyahud akhir dan sholawat selesai.
Arab:
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّال
Latin:
Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wamin 'adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wamamaati wamin fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya:
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam dan siksa kubur serta dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejahatan fitnahnya Dajjal.
Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Duduk tasyahud akhir disebut dengan duduk tawarruk. Abu Malik dalam buku Shahih Fiqh Sunnah menjelaskan duduk tawarruk adalah duduk dengan menegakkan kaki kanan bertumpu pada ujung jari. Sedangkan kaki kiri disilangkan di bawah kaki kanan dan duduknya di atas tanah/lantai.
Posisi jari-jari tangan berada di atas lutut. Jari telunjuk kanan ditegakkan sampai akhir bacaan. Jari telunjuk kanan ditegakkan saat sampai bacaan syahadat. Pendapat ini disampaikan Ibrahim An Nakha’i dalam Mushannaf. Mengangkat jari telunjuk mengisyaratkan ungkapan tauhid.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!