Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Sholat Dzuhur Sendiri dan Berjamaah: Arab, Latin, dan Artinya

Kompas.com, 8 Agustus 2025, 12:00 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Niat menjadi salah satu rukun sahnya sholat. Tanpa adanya niat, ibadah tidak akan diterima. Niat juga sangat menentukan bagaimana nilai amalan di sisi Allah. Dalam sebuah hadits dijelaskan:

“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya…” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Untuk memudahkan niat, para ulama membuat lafadz niat untuk berbagai ibadah, salah satunya sholat dzuhur.

Baca juga: Niat Sholat Dzuhur Sendiri, Jadi Makmum, dan Imam

Niat Sholat Dzuhur

Sebagian ulama mengatakan letak niat itu ada di dalam hati. Namun akan lebih kuat bila diucapkan dengan lisan. Berikut ini lafadz niat Dzuhur Arab, Latin, beserta artinya:

Niat Sholat Dzuhur Sendiri (Munfarid)

Arab:

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:

Usholli fardhozzhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Artinya:

Aku niat sholat fardu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Dzuhur, Latin dan Lengkap dengan Artinya

Niat Sholat Dzuhur Berjamaah

Niat sebagai imam

Arab:

أُصَلِّ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:

Ushollii fardhozzhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala.

Artinya:

Aku niat sholat fardu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.

Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat: Bacaan Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya

Niat Sholat Dzuhur sebagai Makmum

Arab:

أُصَلِّ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:

Ushollii fardhozzhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aala.

Artinya:

Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

Baca juga: Niat Sholat Taubat dan Caranya yang Benar Sesuai Sunnah Nabi

Waktu Sholat Dzuhur

Waktu sholat Dzuhur ditetapkan ketika matahari sudah tergelincir dari tengah-tengah langit. Penetapan waktu ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW:

“Waktu Shalat Dzuhur adalah ketika tergelincir matahari (menuju arah tenggelamnya) hingga bayangan seseorang sebagaimana tingginya selama belum masuk waktu Ashar.” (H.R. Muslim).

Meskipun waktu Dzuhur cukup panjang, umat Islam diharapkan untuk segera melaksanakan sholat Dzuhur di awal waktu. Sholat di awal waktu merupakan salah satu amalan yang paling afdhol.

“Rasulullah SAW pernah ditanya, amalan apakah yang paling afdhol. Beliau pun menjawab, “Shalat di awal waktunya.” (H.R. Abu Daud).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com