KOMPAS.com - Sholat hajat adalah sholat yang dilakukan ketika seseorang mempunyai hajat atau permohonan tertentu kepada Allah SWT. Sholat ini menjadi salah satu sholat yang dianjurkan.
Dasar dari sholat hajat adalah hadits Rasulullah SAW berikut:
“Barangsiapa yang memiliki hajat kepada Allah atau kepada salah satu dari anak Adam, maka hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian melaksanakan salat dua rakaat…” (H.R. At Tirmidzi).
Baca juga: Niat Sholat Dzuhur Sendiri dan Berjamaah: Arab, Latin, dan Artinya
Sebelum memulai sholat hajat, niat harus diucapkan, minimal dalam hati. Adapun niatnya sebagai berikut:
Arab:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Ushallii sunnatal haajati rak‘ataini lillaahi ta‘aala.
Artinya:
Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Baca juga: Niat Sholat Taubat dan Tata Caranya Sesuai Sunnah Nabi
Doa sholat hajat diajarkan Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan dalam hadits oleh Imam At Tirmidzi.
Arab:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Latin:
Laa ilaaha illallaahul halimul karim. Subhanallahi rabbil 'arsyil karimil 'azhim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. As aluka muujibaati rahmatik, wa 'azaa ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin. Laa tada' lii dzanban illaa ghafartah, wa laa hamman illaa farrajtah, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa yaa arhamar raahimin.
Artinya:
Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Lembut dan Maha Penyantun, Maha Suci Allah Tuhan Pemelihara Arsy' yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, serta memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa pada diriku melainkan Engkau ampuni, dan tidak ada suatu kesulitan melainkan Engkau memberi jalan keluar, dan tidak pula suatu hajat/keinginan yang mendapat kerelaan-Mu melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Jenazah Berikut Tata Caranya
Berikut tata cara melaksanakan sholat hajat:
Tidak ada waktu khusus untuk melaksanakan sholat hajat. Sholat hajat bisa dilakukan kapan saja asalkan tidak pada waktu yang dilarang untuk sholat, yaitu setelah sholat Shubuh, saat matahari terbit, saat matahari tepat berada di atas sampai tergelincir; setelah sholat Ashar, dan saat matahari terbenam.
Namun ada waktu utama untuk beribadah dan berdoa kepada Allah, yaitu di sepertiga malam terakhir.
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!