KOMPAS.com - Membaca shalawat Nabi SAW adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari.
Keutamaannya begitu besar, mulai dari menghapus dosa hingga terkabulnya hajat. Shalawat bisa dibaca kapan saja, baik setelah shalat sebagai dzikir, maupun di sela waktu luang.
Anjuran membaca shalawat pertama kali ditegaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا**
Artinya: "Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."
Baca juga: Sholawat Penghapus Dosa: Rahasia Ampunan dalam Satu Kalimat
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR Muslim)
Hadits riwayat An-Nasa’i menjelaskan manfaatnya lebih rinci:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Artinya: "Siapa saja yang membaca shalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan."
Menurut Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya, berikut sepuluh keutamaannya:
1. Mendapatkan rahmat dari Allah (shalatul malikil ghaffar).
2. Mendapat syafaat dari Nabi Muhammad (syafa’atun nabiyyil mukhtar).
3. Mengikuti tradisi malaikat abrar (al-iqtida bil mala’ikatil abrar).
4. Membedakan diri dari orang munafik dan kafir (mukhalafatul munafiqin wal kuffar).
5. Penghapusan kesalahan dan dosa (ahwul khathaya wal awzar).
6. Pemenuhan hajat dan harapan (qadha’ul hawa’ij wal awthar).
7. Penerangan lahir dan batin (tanwiruz zawahir wal asrar).
8. Keselamatan dari neraka (an-najatu minan nar).
9. Masuk ke dalam surga (dukhulu daril qarar).
10. Mendapat salam dari Allah yang Maha Mulia dan Maha Kuasa (alamul azizil jabbar).
Sayyid Bakri berpesan agar umat Islam tidak menyia-nyiakan waktu tanpa membaca shalawat, mengingat banyaknya keutamaan yang terkandung di dalamnya. Ia menulis:
اخواني أكثروا من الصلاة على هذا النبي الكريم فإن الصلاة عليه تكفر الذنب العظيم وتهدي إلى الصراط المستقيم وتقي قائلها عذاب الجحيم ويحظي في الجنة بالنعيم المقيم
Artinya: "Wahai para sahabatku, perbanyaklah membaca shalawat untuk nabi mulia ini. Niscaya shalawat itu menghapus dosa besar, menunjuki ke jalan lurus, melindungi orang yang membacanya dari siksa neraka jahim, dan memberinya kenikmatan abadi di surga."
Baca juga: Bacaan Sholawat Pendek Ini Bisa Membuka Pintu Rezeki dan Ampunan
Dengan segala manfaatnya, sungguh beruntung orang yang senantiasa melazimkan shalawat. Semoga kita termasuk hamba yang istiqamah dalam mengamalkannya dan mendapatkan keberkahan dunia-akhirat.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!