KOMPAS.com - Berpakaian dalam Islam bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan pokok saja, tetapi berpakaian dalam Islam terkait dengan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Islam telah mengatur sedemikian rupa dalam hal berpakaian sehingga aktivitas ini menjadi bernilai ibadah dan menunjukkan ketaatan. Hal utama yang harus terpenuhi adalah menutup aurat.
Baca juga: Arti Tabarruj dan Dasar Pelarangannya dalam Islam
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Artinya: "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al Ahzab: 59).
Adapun hadits mengenai aurat bagi wanita disampaikan dalam hadits berikut:
إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْه
Artinya: "Sesungguhnya apabila wanita itu sudah sampai masa haid, tidaklah boleh dilihat sebagian tubuhnya kecuali ini dan ini. Beliau menunjuk kepada muka dan kedua tapak tangannya." (H.R. Abu Daud).
Baca juga: Doa Memakai Pakaian Lengkap dengan Aturan Berpakaian dalam Islam
Tabarruj adalah berhias atau berdandan secara berlebihan serta menampakkan perhiasan atau aurat dan kecantikannya sehingga menarik perhatian lawan jenis.
Larangan bertabarruj terdapat dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 33.
وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ٱلْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتِينَ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِعْنَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجْسَ أَهْلَ ٱلْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Artinya: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu bertabarruj seperti tabarrujnya orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”
Cara berpakaian yang terlarang dalam Islam adalah pakaian yang tabarruj. Adapun cara-cara berpakaian tersebut antara lain:
1. Tidak menutup aurat saat keluar rumah sehingga terlihat aurat yang seharusnya ditutupi, seperti kepala, leher, lengan, kaki, dan bagian-bagian tubuh lainnya.
2. Memamerkan perhiasan yang dimiliki, seperti gelang, kalung, anting, dan perhiasan-perhiasan lainnya.
3. Mengenakan pakaian dan jilbab yang tidak menutupi seluruh tubuhnya sehingga masih tampak auratnya.
Baca juga: 10 Hal yang Menyebabkan Doa Tidak Terkabul Menurut Ibrahim bin Adham
4. Memakai jilbab yang justru membuat orang lain tertarik untuk melihatnya, seperti jilbab modis yang dihiasi dengan berbagai hiasan yang menarik perhatian.
5. Memakai pakaian dan jilbab yang tipis dan transparan sehingga diistilahkan sebagai berpakaian tapi telanjang.
6. Memakai pakaian yang ketat dan memperlihatkan lekuk tubuh meskipun mengenakan jilbab.
7. Memakai pakaian yang menyerupai laki-laki.
8. Memakai wewangian yang baunya sampai menyebar kemana-kemana dan menarik perhatian.
9. Memakai pakaian yang mencolok dan berbeda dari kebanyakan wanita dengan maksud untuk membanggakan diri dan menarik perhatian.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini