KOMPAS.com - Surga merupakan tempat yang didambakan orang-orang yang beriman sebagai tempat pelabuhan terakhir dari perjalanan hidupnya. Allah SWT sudah menjanjikan surga sebagai tempat terindah bagi manusia.
Banyak orang berlomba-lomba memperbanyak amalan untuk meraih surga. Sayangnya, ada yang banyak melakukan amal tapi justru tidak mendapatkan surga. Tapi ada orang yang hanya melakukan amalan yang sederhana tetapi justru mengantarkannya ke surga.
Baca juga: 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga
Apa saja amal sederhana yang dapat menyebabkan masuk surga? Begini penjelasan lengkapnya.
أَنَّ أَعْرَابِيًّا أَتَى النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ دُلَّنِى عَلَى عَمَلٍ إِذَا عَمِلْتُهُ دَخَلْتُ الْجَنَّةَ . قَالَ « تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ الْمَكْتُوبَةَ ، وَتُؤَدِّى الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ ، وَتَصُومُ رَمَضَانَ » . قَالَ وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ أَزِيدُ عَلَى هَذَا . فَلَمَّا وَلَّى قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى هَذَا
Artinya: “Ada seorang Arab Badui datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku amal yang jika aku lakukan, aku dapat masuk surga.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Engkau menyembah Allah semata, tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun juga; engkau mengerjakan shalat wajib; engkau menunaikan zakat yang wajib; juga engkau berpuasa di bulan Ramadhan.”
Arab Badui tersebut berkata, “Demi Dzat yang jiwaku berada pada tangan-Nya, aku tidak akan menambahkan selain itu.”
Ketika orang tersebut berbalik pulang, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang senang melihat seseorang dari ahli surga, maka lihatlah orang ini.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Kisah Pembunuh 100 Orang yang Masuk ke Dalam Surga
إِنَّ فُلَانَةَ تَقُومُ اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ، وَتَفْعَلُ، وَتَصَدَّقُ، وَتُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا
Artinya: “Sesungguhnya Fulanah melakukan ibadah malam dengan rutin, ia juga bersedekah, tapi ia menyakiti tetangga-tetangga dengan mulutnya.”
Rasul pun kemudian menjawab:
لَا خَيْرَ فِيهَا، هِيَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ
Artinya: “Ia tak punya kebaikan sama sekali. Dia termasuk ahli neraka.”
قِيلَ: وَفُلَانَةَ تُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ، وَتَصَدَّقُ بِالْأَثْوَارِ وَلَا تُؤْذِي أَحَدًا، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: هِيَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Artinya: “Rasul ditanya lagi, si Fulanah itu shalat hanya yang wajib-wajib saja. Dia menyedekahkan beberapa potong roti keju, namun dia tidak pernah menyakiti hati tetangganya. Rasul kemudian menjawab, ‘Dia termasuk ahli surga’.” (H.R. Al Baihaqi).
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA., Ketika Nabi Muhammad SAW sedang bersama para Sahabat, Beliau menyampaikan bahwa akan lewat seorang penduduk surga.
Maka lewatlah seorang lelaki dari kalangan kaum Anshar di hadapan mereka. Hal tersebut disampaikan Nabi Muhammad SAW sampai tiga kali, dan yang datang selalu orang yang sama.
Baca juga: Kisah Orang Badui Masuk Surga tanpa Hisab
Akhirnya ada seorang Sahabat bernama Abdullah bin Amr yang penasaran. Ia bertamu dan menginap ke rumah orang yang disebut Nabi SAW untuk mengetahui amalan apa yang dilakukan orang tersebut.
Selama tiga hari menginap, Abdullah bin Amr ternyata tidak ada amalan istimewa yang dilakukan lelaki tersebut. Akhirnya Abdullah bin Amr pamit pulang dengan masih penyimpan rasa penasaran.
Sebelum pulang, orang tersebut mengatakan bahwa ia tidak punya ibadah yang istimewa, hanya saja ia tidak memiliki perasaan dendam dalam hati kepada seorang muslim pun dan ia tidak pernah hasad kepada seorang pun atas kebaikan yang Allah berikan kepada yang lain.
Dan hal itulah yang mengantarkannya ke surga.
Itulah 3 amalan sederhana yang dapat memasukkan orang ke surga. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang