KOMPAS.com - Shalat istikharah termasuk shalat sunnah yang dikerjakan untuk memohon petunjuk Allah SWT ketika ingin membuat keputusan atau pilihan mengenai suatu masalah. Dengan shalat istikharah, seseorangg berharap agar Allah SWT memberikan petunjuk sehingga keputusan atau pilihan yang diambil tepat dan terbaik.
Shalat istikharah dilaksanakan sebanyak dua rakaat. dapat dilakukan ketika ingin memilih jodoh, pekerjaan, pendidikan, maupun hal-hal lainnya yang membutuhkan pilihan.
Baca juga: Panduan Sholat Istikharah untuk Memilih Jodoh: Langkah dan Doa
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ
Artinya: “Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajari kami Istikharah dalam memutuskan segala sesuatu, (sebagaimana mengajari kami) surat dalam Alquran, beliau bersabda :
إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ
"Apabila salah seorang diantara kalian hendak melakukan sesuatu (yang membingungkan), maka lakukanlah shalat (sunnah) dua rakaat selain shalat wajib." (H.R. Bukhari).
Berikut ini doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah melaksanakan shalat istikharah:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَشَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى
Allaahumma inni astakhiiruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as aluka min fadhlikal adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta'lamu wa laa a'lamu, wa anta 'allaamul ghuyub. Allahumma inkunta ta'lamu anna hadzal amra khairan liifii diinii wa ma'aasyi wa 'aaqibati amrii faqdurhulii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiih. Wa inkunta ta'lamu anna hadzal amra syarrun liifii diinii wama'aasyi wa 'aaqibati amrii, fashrifhu 'annii wasrifnii 'anhu, waqdur lil khaira haitsu kaana tsumma ardhinii.
Ya Rabb, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Rabb, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini (sebutkan masalah yang sedang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini (sebutkan masalah yang sedang dihadapi) buruk untukku, agamaku dan jalan hidupku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan di mana pun kebaikan itu berada, dan ridhoilah aku dengan kebaikan.
Baca juga: Tata Cara dan Doa Sholat Hajat, Amalan untuk Memohon Pertolongan kepada Allah
Shalat istikharah dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Shalat ini dilaksanakan seperti halnya shalat sunnah pada umumnya, hanya saja bacaan niatnya yang berbeda. Berikut ini bacaan niat shalat istikharah:
Arab:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Ushallii sunnatal istikhaarati rak’ataini lillaahi ta’aala.
Artinya:
Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.
Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan shalat sebagaimana biasanya. Untuk rakaat pertama dan kedua tidak ada bacaan surat atau ayat-ayat tertentu. Hendaknya membaca surat atau ayat yang dikuasai.
Untuk waktu pelaksanaannya, tidak ada waktu khusus. Tetapi dianjurkan untuk tidak melaksanakannya di waktu-waktu yang terlarang untuk shalat. Untuk lebih afdhalnya, biasanya dilaksanakan pada waktu sepertiga malam terakhir, dimana saat itu Allah SWT sedang turun ke langit dunia.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ اْلآخِرُ، يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ، مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرُ لَهُ
Artinya: “Rabb kami Tabaaraka wa Ta’aalaa turun ke langit dunia pada setiap malam ketika tinggal sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: ‘Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan doanya, barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku akan penuhi permintaannya, dan barangsiapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.’” (H.R. Bukhari).
Setelah selesai shalat istikharah, dilanjutkan dengan membaca doa shalat istikharah yang sudah disebutkan di atas sambil menyebutkan apa yang hendak diistikharahi, kemudian bisa diikuti dengan doa-doa lainnya.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya
Muhammad Az Zabidi dalam Ithafus Sadatil Muttaqin, menyebutkan bahwa apabila Allah memilihkan apa yang kita inginkan sesuai petunjuk, Allah akan memudahkan jalan dan memberi akhir yang baik pula. Sebaliknya, jika menurut Allah tidak baik maka kita akan dipersulit melakukannya.
Apapun yang telah dipilihkan Allah pasti adalah yang terbaik meski terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tapi pasti ada kebaikan dan hikmah di dalamnya.
Ada beberapa keutamaan bagi orang yang melaksanakan shala istikharah.
1. Memberikan ketenangan diri karena setiap keputusan yang diambil selalu melibatkan Allah SWT. Setiap apa yang dipilihkan Allah SWT pastilah pilihan yang terbaik.
2. Melaksanakan sunnah Nabi Muhammad SAW
3. Mendapatkan pillihan yang terbaik dalam kehidupan.
Demikianlah pembahasan mengenai doa shalat istikharah lengkap dengan tata caranya. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang