KOMPAS.com-Membaca Alquran menjadi amalan yang mendatangkan banyak manfaat dan pahala berlipat bagi umat Islam.
Surat Al-Kahfi termasuk surat yang dianjurkan untuk dibaca karena memiliki keutamaan khusus.
Surat ini merupakan surat ke-18 dalam Alquran yang terdiri dari 110 ayat dan termasuk surat Makkiyah.
Letak surat ini berada di antara juz 15 dan juz 16 karena ayat-ayatnya berada pada akhir juz 15 dan awal juz 16.
Baca juga: Surat Al Kahfi: Makna, Kisah, dan Keutamaannya dalam Islam
Dilansir dari MUI, sejumlah riwayat menjelaskan keutamaan membaca Alquran secara umum.
Di antaranya hadis dari Abdullah bin Mas’ud RA berikut:
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Siapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kali semisalnya.”
Tidak terdapat ketentuan khusus mengenai waktu membaca Alquran sehingga bisa dilakukan pada pagi, siang, atau malam.
Beberapa surat memiliki keutamaan tertentu yang dianjurkan dibaca pada waktu-waktu khusus termasuk surat Al-Kahfi.
Kebiasaan masyarakat sering mengaitkan hari Jumat dengan pembacaan surat Yasin, padahal surat Al-Kahfi memiliki anjuran yang lebih kuat berdasarkan hadis sahih.
Baca juga: Panduan Menghafal Alquran: 7 Metode yang Terbukti Efekti
Rasulullah SAW menegaskan anjuran membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat sebagaimana hadis berikut:
مَن قَرَأَ سورةَ الكَهفِ يومَ الجُمُعةِ أضاءَ له من النورِ ما بَينَ الجُمُعتينِ
“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, niscaya Allah menyinarinya dengan cahaya antara dua Jumat.”
Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda:
من قرأ العشر الأواخر من سورة الكهف عُصم من فتنة الدجال
“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban)
Riwayat lain menyebutkan:
” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ “
“Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat akan dipelihara selama delapan hari dari berbagai fitnah.”
Hadis lain menjelaskan keutamaan berupa ampunan:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka baginya cahaya hingga ke langit dan diampuni dosanya antara dua Jumat.”
Baca juga: Urutan Surat dalam Alquran dan Jumlah Ayatnya
Surat Al-Kahfi juga berisi pengingat tentang hari kiamat.
Hal ini dapat dilihat pada ayat 47:
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْاَرْضَ بَارِزَةًۙ وَّحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ اَحَدًاۚ
“Dan (ingatlah) pada hari ketika Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata.”
Ayat ini mengingatkan manusia agar selalu menyiapkan amal baik menjelang datangnya hari akhir.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang