Penulis
KOMPAS.com - Salah satu sunnah yang bisa diamalkan di hari jumat adalah melaksanakan mandi shalat Jumat. Tujuan mandi shalat jumat untuk membersihkan diri dari kotoran-kotoran yang di tubuh sehingga dapat menghadiri shalat Jumat dengan keadaan yang bersih.
Mandi shalat Jumat ini menjadi salah satu dari rangkaian ibadah shalat Jumat. Hukum mandi shalat Jumat sunnah, meskipun ada juga yang mewajibkannya. Untuk lebih memahami mengenai mandi shalat Jumat, berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Kapan Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat? Simak Penjelasannya
Mandi shalat Jumat ini diperintahkan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya:
مَنْ جَاءَ مِنْكُمُ الجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ
Artinya: “Siapa saja yang menghadiri shalat Jum’at di antara kalian, maka mandilah.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dalam hadits lain disebutkan:
مَنْ أَتَى الْجُمُعَةَ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ النِّسَاءِ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ لَمْ يَأْتِهَا فَلَيْسَ عَلَيْهِ غُسْلٌ
Artinya: “Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).
Baca juga: Ini Keutamaan Baca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Terhindar dari Fitnah Dajjal
Para ulama berselisih pendapat mengenai hukum mandi shalat Jumat. Ada sebagian yang mewajibkannya dengan dasar hadits berikut:
غُسْلُ يَوْمِ الجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ
Artinya: “Mandi Jumat itu wajib atas setiap orang yang telah baligh.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Namun ada juga yang menyatakan bahwa hukum mandi shalat Jumat adalah sunnah muakkad.
إِنَّ هَذَا يَوْمُ عِيدٍ، جَعَلَهُ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ، فَمَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ، وَإِنْ كَانَ طِيبٌ فَلْيَمَسَّ مِنْهُ، وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ
Artinya: “Sesungguhnya ini adalah hari raya yang telah Allah jadikan bagi kaum muslimin. Barangsiapa menghadiri shalat Jumat, hendaklah mandi. Jika mempunyai minyak wangi, hendaklah mengoleskannya, dan hendaklah kalian bersiwak.” (H.R. Ibnu Majah).
Baca juga: Keutamaan Memperbanyak Shalawat di Hari Jumat
Dalam hadits lain disebutkan:
مَنْ تَوَضَّأَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَبِهَا وَنِعْمَتْ وَمَنْ اغْتَسَلَ فَالْغُسْلُ أَفْضَلُ
Artinya: “Barangsiapa berwudhu di hari Jumat, maka itu baik. Namun barangsiapa mandi ketika itu, maka itu lebih afdhol.” (H.R. An Nasai, At Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam kitab Zaadul Ma'ad menyatakan: “Perintah untuk mandi di hari Jum’at adalah perintah yang sangat ditekankan. Perintah wajibnya lebih kuat daripada wajibnya shalat witir, membaca basmalah ketika shalat, wajibnya wudhu karena menyentuh wanita, wajibnya wudhu karena menyentuh kemaluan."
Dari uraian di atas, maka hukum mandi shalat Jumat wajib hukumnya bagi yang tidak ada udzur untuk melaksanakannya.
Baca juga: Khutbah Jumat: Mengenal Penyebab Bencana dan Cara Menghindarinya
Mengingat sangat pentingnya mandi shalat Jumat, bahkan ada hadits Nabi Muhammad SAW yang mewajibkan untuk melakukan mandi shalat Jumat, maka perlu diketahui kapan waktu untuk melaksakan mandi shalat Jumat.
Menurut Syaikh Nawawi, mandi shalat Jumat bisa dilaksanakan dari setelah terbit fajar shadiqq (subuh) hingga saat khatib naik ke mimbar.
Bagi yang bekerja dan tidak sempat melaksanakan mandi sebelum melaksanakan shalat Jumat, bisa meniatkan mandi di pagi hari sebelum berangkat kerja dengan niat mandi shalat Jumat.
Baca juga: 5 Rukun Khutbah Jumat yang Wajib Diketahui dan Dipenuhi
Sebelum mandi shalat Jumat, diharuskan untuk meniatkan diri bahwa mandi yang dilakukan adalah mandi shalat Jumat, bukan mandi yang lain.
Adapun bacaan niat mandi shalat Jumat adalah sebagai berikut:
Arab:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِحُضُوْرِ صَلاَةِ الْجُمْعَةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitul Ghusla Lihudhuuri Sholaatil Jum’ati Sunnatan Lillaahi Ta’aala.
Artinya:
Saya niat mandi untuk menghadiri salat Jumat sunnah karena Allah Ta’ala.
Baca juga: Keistimewaan Hari Jumat: Sayyidul Ayyam dan Keutamaannya bagi Umat Islam
Tata cara mandi shalat Jumat sama dengan tata cara mandi wajib atau mandi junub. Hal ini disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya:
مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الجُمُعَةِ غُسْلَ الجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ، فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ، فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ، فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ، فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الخَامِسَةِ، فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً، فَإِذَا خَرَجَ الإِمَامُ حَضَرَتِ المَلاَئِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ».
Artinya: "Siapa yang mandi di hari Jumat seperti mandi janabat, kemudian berangkat di awal waktu maka seolah-olah ia berkurban seekor unta. Siapa yang berangkat di waktu kedua seolah-olah ia berkurban seekor sapi. Siapa yang berangkat di waktu ketiga seolah-olah ia berkurban seekor kambing bertanduk. Siapa yang berangkat di waktu keempat seolah-olah ia berkurban seekor ayam. Siapa yang berangkat di waktu kelima seolah-olah ia berkurban sebutir telur. Lalu apabila imam telah keluar (naik mimbar), para malaikat turut hadir untuk mendengarkan khotbah.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jumat
Berikut ini tata cara mandi shalat Jumat:
1. Mencuci tangan sebanyak tiga kali
2. Membersihkan kemaluan dan kotoran lain yang ada dengan tangan kiri
3. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dan kotoran lain dengan sabun atau menggosokkannya ke tanah
4. Berwudhu dengan sempurna seperti halnya wudhu untuk shalat
5. Mengguyur air ke kepala sebanyak tiga kali hingga pangkal rambut disertai dengan membaca niat saat awal mengguyurkan air
6. Mengguyur seluruh badan dimulai dari sebelah kanan sebanyak tiga kali dilanjutkan sebelah kiri tiga kali.
Demikianlah uraian mengenai mandi shalat Jumat. Semoga bisa menjadi acuan bagi kaum Muslimin untuk melaksanakan salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW tersebut.
Baca juga: 8 Amalan Hari Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Penuh Keberkahan dan Pahala
Mandi shalat Jumat merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Bahkan sebagian ulama ada yang mewajibkannya. Oleh karena itu, mandi shalat Jumat bisa dilaksanakan beberapa saat sebelum berangkat menuju masjid untuk melaksanakan shalat Jumat.
Namun seandainya tidak ada kesempatan untuk mandi shalat Jumat sebelum melaksanakan shalat Jumat, bisa meniatkan mandi di pagi hari dengan niat mandi shalat Jumat dan mengikuti tata cara yang dianjurkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang