Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amalan Peredam Murka Allah SWT Sehingga Azab Tidak Ditimpakan kepada Manusia

Kompas.com, 26 Desember 2025, 10:50 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Azab yang turun kepada manusia merupakan bentuk murka Allah SWT atas manusia. Umat-umat zaman dulu banyak ditimpa azab, seperti banjir, gempa bumi, hujan batu, dan ditenggelamkan ke dalam bumi.

Umat Nabi Muhammad SAW menjadi umat yang sangat beruntung. Allah SWT tidak pernah menurunkan azab secara sekonyong-konyong hingga lenyaplah suatu kaum atau golongan.

Salah satu yang dapat meredam murka Allah SWT dan azab tidak diturunkan adalah ketika hamba-hamba-Nya mau meminta ampun atau beristighfar kepada ALlah SWT.

Baca juga: Keutamaan Istighfar: Manfaat dan Bacaan yang Menenangkan Hati

Gambaran Dahsyatnya Murka Allah SWT

Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang. Allah SWT memberikan kepada manusia apa yang dibutuhkannya. Namun Kasih Sayang Allah SWT akan berubah menjadi Murka-Nya bila manusia melampaui batas dan durhaka kepada-Nya.

كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَلَا تَطْغَوْا۟ فِيهِ فَيَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبِى ۖ وَمَن يَحْلِلْ عَلَيْهِ غَضَبِى فَقَدْ هَوَىٰ

Artinya: "Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia." (Q.S. Thaha: 81).

Menurut Abdurrahman bin Nashir As Sa'di, yang dimaksud binasa adalah hancur, menyesal, dan merugi karena tidak mendapat Kebaikan dan Ridha Allah SWT.

Baca juga: Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam

Dalil Meminta Ampun dapat Meredam Murka dan Azab Allah SWT

Murka dan azab Allah SWT dapat diredam ketika manusia mau bertaubat, meminta ampun kepada Allah SWT.

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya: "Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun." (Q.S. Al Anfal: 33).

Dari ayat di atas, ada dua hal yang dapat meredam murka Allah SWT, yaitu keberadaan Rasulullah SAW dan Taubat manusia. Saat ini sebab pertama sudah tidak ada karena Rasulullah SAW sudah meninggal dunia.

Maka sebab yang bisa meredam murka Allah SWT hanya tersisa satu, yaitu taubat manusia dari segala dosa dan kesalahan.

Baca juga: Panduan Lengkap Shalat Taubat Disertai dengan Tata Cara dan Doanya

Tata Cara Bertaubat Kepada Allah SWT

Taubat yang sebenarnya disebut dengan taubat nasuha. Taubah nasuha adalah taubat yang murni dan sungguh-sungguh. Taubat nasuha ini disampaikan dalam Al Quran surat At Tahrim ayat 8.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai..."

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menerangkan tentang tata cara taubat nasuha, yaitu:

1. Menyesali dosa dan kesalahan yang telah dilakukan;

2. Tidak mengulangi langi dosa dan kesalahan yang banyak dilakukan;

3. Bertekad tidak akan mengerjakannya di masa yang akan datang;

4. Memperbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT;

5. Jika berkaitan dengan manusia, maka harus meminta maaf atau meminta keikhlasannya.

Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat: Bacaan Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya

Kesimpulan

Azab dan murka Allah SWT datang ketika manusia banyak melakukan dosa dan kesalahan. Manusia melanggar aturan-aturan Allah SWT dan tidak menjalankan apa yang diperintahkan-Nya.

Untuk mencegah murka dan azab Allah SWT, dapat dilakukan dengan bertaubat meminta ampun kepada Allah SWT dengan taubat yang sebenar-benarnya. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Aktual
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Aktual
Dana Kotak Amal Jumat di Perlis Malaysia Disalurkan untuk Aceh
Dana Kotak Amal Jumat di Perlis Malaysia Disalurkan untuk Aceh
Aktual
Amalan Peredam Murka Allah SWT Sehingga Azab Tidak Ditimpakan kepada Manusia
Amalan Peredam Murka Allah SWT Sehingga Azab Tidak Ditimpakan kepada Manusia
Doa dan Niat
Khutbah Jumat 26 Desember 2025 Keutamaan Bulan Rajab
Khutbah Jumat 26 Desember 2025 Keutamaan Bulan Rajab
Aktual
Tata Cara Sholat di Kendaraan saat Perjalanan agar Tetap Sah
Tata Cara Sholat di Kendaraan saat Perjalanan agar Tetap Sah
Doa dan Niat
Islah di Lirboyo: PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya, Konflik Internal Berakhir
Islah di Lirboyo: PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya, Konflik Internal Berakhir
Aktual
Doa Memakai dan Melepas Pakaian dalam Islam serta Maknanya
Doa Memakai dan Melepas Pakaian dalam Islam serta Maknanya
Doa dan Niat
Muslim belum Tentu Mukmin, Kok Bisa? Simak Penjelasannya
Muslim belum Tentu Mukmin, Kok Bisa? Simak Penjelasannya
Doa dan Niat
Sholat Jamak di Perjalanan: Pengertian, Jenis, dan Syaratnya
Sholat Jamak di Perjalanan: Pengertian, Jenis, dan Syaratnya
Aktual
Di Manakah Ruh Tinggal Setelah Meninggal? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Di Manakah Ruh Tinggal Setelah Meninggal? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Doa dan Niat
Ma’ruf Amin Apresiasi Kesepakatan Muktamar NU Digelar Bersama
Ma’ruf Amin Apresiasi Kesepakatan Muktamar NU Digelar Bersama
Aktual
Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Muktamar, Islah di Lirboyo Tercapai
Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Muktamar, Islah di Lirboyo Tercapai
Aktual
Pertemuan Lirboyo Sepakati Muktamar Ke-35 NU Digelar Secepatnya
Pertemuan Lirboyo Sepakati Muktamar Ke-35 NU Digelar Secepatnya
Aktual
Waktu Dzuhur di Hari Jumat: Panduan Shalat Dzuhur bagi yang Tidak Wajib Jumatan
Waktu Dzuhur di Hari Jumat: Panduan Shalat Dzuhur bagi yang Tidak Wajib Jumatan
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com