Penulis
KOMPAS.com - Puasa Qadha artinya puasa pengganti yang dilakukan orang yang tidak dapat menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang tidak bisa berpuasa penuh di bulan Ramadhan, seperti haid, sakit, safar (perjalanan), dll.
Puasa Qadha dilakukan di luar bulan Ramadhan. Puasa ini wajib dilakukan bagi yang mempunyai utang puasa Ramadhan. Untuk lebih memahami puasa qadha, berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis di Bulan Rajab: Bacaan, Waktu, dan Keutamaannya
Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam yang sudah baligh. Bagi yang meninggalkannya, maka wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
عَنْ مُعَاذَةَ رضي الله عنه قَالَتْ: سَأَلْتُ عَائِشَةَ رضي الله عنها، فَقُلْتُ: مَا بَالُ الْحَائِضِ تَقْضِي الصَّوْمَ وَلاَ تَقْضِي الصَّلاَةَ؟ فَقالَتْ: أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ؟ قُلْتُ: لَسْتُ بِحَرْورِيَّةٍ. وَلكِنِّي أَسْأَلُ. قَالَتْ: كَانَ يُصِيبُنَا ذلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ. رواه مسلم
Artinya: "Dari Mu'adzah dia berkata, "Saya bertanya kepada Aisyah kenapa gerangan wanita yang haid qadha puasa dan tidak qadha shalat?". Maka Aisyah menjawab, "Apakah kamu dari golongan Haruriyah?" Aku menjawab, aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya. Dia menjawab, "Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha' puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat." (H.R. Muslim).
Baca juga: Sahkah Niat Puasa Sunnah Rajab di Siang Hari? Ini Penjelasan Fikihnya
Pada puasa wajib, niat harus diucapkan sebelum datangnya waktu puasa. Niat bisa diucapkan di malam hari atau ketika sahur. Berikut ini niat puasa qadha Ramadhan yang dapat dibaca.
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aala.
Artinya:
Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan di esok hari karena Allah SWT.
Baca juga: Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 1447 H: Keutamaan, Jadwal, dan Bacaan Niat
Puasa qadha berbeda dengan puasa sunnah. Ada tata cara yang harus diperhatikan sehingga puasa qadha sah dan diterima Allah SWT. Berikut ini tata cara puasa Qadha sesuai ajaran Rasulullah SAW.
1. Puasa qadha dilakukan sebanyak puasa yang ditinggalkan di bulan Ramadhan;
2. Puasa qadha dilakukan di luar bulan Ramadhan sampai bulan Sya'ban, tetapi lebih baik jika segera ditunaikan puasa qadha dan tidak menunda-nundanya;
3. Bagi yang melewatkan qadha puasa sampai Ramadhan berikutnya, harus mengganti puasa dan fidyah;
4. Puasa qadha diawali dengan niat di malam hari, maksimal saat sahur. Niat puasa Qadha di siang hari tidak sah. Berbeda dengan puasa sunnah yang boleh diniatkan di siang hari.
5. Puasa dilakukan dari fajar hingga terbenam matahari;
6. Segera berpuka puasa ketika waktunya tiba. Tidak dianjurkan menunda berbuka.
Baca juga: Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Puasa qadha adalah kewajiban yang harus dilaksanakan bagi orang yang mempunyai utang puasa di bulan Ramadhan.
Puasa qadha dianjurkan dikerjakan sebelum datang bulan Ramadhan berikutnya. tata cara puasa qadha sama dengan tata cara puasa Ramadhan.
Niat harus sudah dilafalkan, minimal dalam hati di malam hari sebelum waktu puasa tiba. Niat puasa qadha di siang hari tidak dibenarkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang