KOMPAS.com – Masjid Istiqlal Jakarta kedatangan tamu istimewa dari Negeri Tirai Bambu. Delegasi dari Tiongkok yang dipimpin oleh Yang Xiaochao, Ketua Komisi Pengawasan dan Urusan Peradilan sekaligus Ketua Kelompok Persahabatan Tiongkok-Indonesia dari Kongres Rakyat Nasional (NPC), melakukan kunjungan untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara.
Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin.
Ia menilai pertemuan tersebut menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antarbangsa sekaligus memperluas ruang dialog lintas budaya dan agama.
Baca juga: Prabowo Instruksikan Percepatan Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah
“Saya menerima kunjungan dari perwakilan Tiongkok di Masjid Istiqlal, Jakarta. Momen berharga ini menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan, saling mengenal, dan memperkuat kerja sama antarumat beragama dan budaya,” terang Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Ia berharap kunjungan itu tidak hanya menjadi simbol diplomasi, tetapi juga melahirkan langkah konkret bagi hubungan yang lebih harmonis.
“Semoga silaturahmi ini membawa manfaat bagi kedua negara dalam membangun harmoni dan toleransi,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, delegasi Tiongkok meninjau sejumlah area di Masjid Istiqlal, termasuk China Space, ruang khusus yang menggambarkan hubungan historis dan kontribusi Tiongkok dalam pembangunan Istiqlal.
Baca juga: Para Penentang Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
Selain Yang Xiaochao, turut hadir dalam rombongan Tiongkok antara lain: Cong Bin (Anggota Komite Tetap NPC, Wakil Ketua Komite Konstitusi dan Hukum NPC), Cao Hongming (Anggota Komite Tetap NPC, Wakil Ketua Komite Urusan Tionghoa Perantauan NPC), Wang Lei (Sekretaris Yang Xiaochao, setingkat Wakil Direktur Jenderal), serta Direktur Kantor Komite Pengawasan dan Peradilan NPC.
Kunjungan ini menambah daftar panjang hubungan erat Indonesia dan Tiongkok, tidak hanya di bidang ekonomi dan politik, tetapi juga dalam aspek keagamaan dan kebudayaan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini