Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tertimpa Reruntuhan Termasuk Syahid Akhirat, Ini Penjelasan dalam Islam

Kompas.com - 05/10/2025, 16:25 WIB
Khairina

Penulis

Sumber MUI

KOMPAS.com-Tragedi rubuhnya musala Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, santri, dan masyarakat.

Bangunan yang runtuh pada Senin (29/9/2025) pukul 15.00 WIB itu menimpa sejumlah santri yang tengah beraktivitas di lingkungan pesantren. 

Data hingga Minggu (5/10/2025), korban runtuhnya mushalla Ponpes Al Khoziny mencapai 141 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang selamat, dan 37 orang lainnya meninggal.

Baca juga: MUI Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny

Namun, di balik kesedihan tersebut, Islam mengajarkan bahwa Allah SWT telah menyiapkan ganjaran mulia bagi mereka yang wafat dalam peristiwa semacam ini.

Dalam ajaran Islam, orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan termasuk dalam golongan syahid akhirat.

Kedudukan ini menjadi kemuliaan besar di sisi Allah, sebab tidak ada anugerah yang lebih tinggi bagi seorang Muslim selain meninggal dalam keadaan syahid.

Dalil Hadis tentang Orang yang Mati Syahid karena Reruntuhan

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa mati syahid tidak hanya berlaku bagi mereka yang gugur di medan perang.

Dilansir dari laman MUI, dalam sejumlah hadis sahih, Nabi menyebut beberapa golongan yang juga mendapat status syahid, termasuk mereka yang meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.

Pertama, hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah RA:

الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ: الْمَطْعُونُ، وَالْمَبْطُونُ، وَالْغَرِقُ، وَصَاحِبُ الْهَدْمِ، وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

“Orang yang mati syahid ada lima, yaitu orang yang meninggal karena wabah (tha’un), karena sakit perut, tenggelam, tertimpa reruntuhan, dan yang gugur di jalan Allah.”
(HR. Bukhari no. 2617, Muslim no. 3538)

Baca juga: Menag Tegaskan Pentingnya Standar Bangunan Pesantren Usai Insiden Al Khoziny

Kedua, hadis riwayat Abu Daud dari Jabir bin ‘Atik RA:

“Syahid selain yang gugur di jalan Allah ada tujuh, yaitu: orang yang meninggal karena wabah, tenggelam, sakit pada lambung, penyakit perut, kebakaran, tertimpa reruntuhan, serta perempuan yang wafat karena melahirkan.”
(HR. Abu Daud no. 2704)

Ketiga, hadis riwayat an-Nasa’i dari Abdullah bin Jabr RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Kalian mengira syahid hanya bagi yang terbunuh di jalan Allah, padahal orang yang mati karena sakit perut, terbakar, tenggelam, tertimpa reruntuhan, meninggal karena gangguan jiwa, dan wanita yang wafat melahirkan juga termasuk syahid.”
(HR. an-Nasa’i no. 3143)

Hadis-hadis ini menjadi dasar kuat bahwa mereka yang meninggal karena tertimpa reruntuhan — termasuk korban musibah rubuhnya bangunan seperti di Pesantren Al Khoziny — mendapat kedudukan syahid di sisi Allah SWT.

Baca juga: Kemenag Sampang Galang Dana untuk Bantu Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

Pandangan Ulama tentang Syahid Akhirat

Ulama besar Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam karya al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu menjelaskan bahwa syuhada (jamak dari syahid) terbagi menjadi tiga kategori:

  • Syahid dunia dan akhirat, yakni mereka yang gugur di medan perang dengan niat tulus karena Allah.
  • Syahid dunia, yaitu mereka yang gugur di medan perang namun tanpa niat karena Allah.
  • Syahid akhirat, yaitu orang yang meninggal karena sebab tertentu seperti wabah, tenggelam, kebakaran, atau tertimpa reruntuhan, yang tetap mendapatkan pahala syahid di sisi Allah SWT.

Syahid akhirat tetap dimandikan dan dishalatkan sebagaimana jenazah Muslim lainnya, tetapi di akhirat mereka memperoleh kemuliaan dan ganjaran pahala syahid.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Bacaan Doa Ketika Menempati Rumah Baru: Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Doa Ketika Menempati Rumah Baru: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Taubatnya Seorang Pezina: Lebih Baik Dihukum di Dunia Daripada di Akhirat
Taubatnya Seorang Pezina: Lebih Baik Dihukum di Dunia Daripada di Akhirat
Doa dan Niat
Prediksi Idul Fitri 2026: Pemerintah dan Muhammadiyah Beri Tanggal Berbeda, Kapan Umat Akan Lebaran?
Prediksi Idul Fitri 2026: Pemerintah dan Muhammadiyah Beri Tanggal Berbeda, Kapan Umat Akan Lebaran?
Aktual
Niat dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025: Waktu Terbaik Menyucikan Hati
Niat dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025: Waktu Terbaik Menyucikan Hati
Doa dan Niat
Bacaan Doa untuk Ibu Hamil hingga Melahirkan : Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Doa untuk Ibu Hamil hingga Melahirkan : Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Kisah Pencuri Bertaubat: Meninggalkan yang Haram Diganti dengan yang Halal
Kisah Pencuri Bertaubat: Meninggalkan yang Haram Diganti dengan yang Halal
Doa dan Niat
12 Makanan Kesukaan Nabi Muhammad SAW, Patut Dicoba!
12 Makanan Kesukaan Nabi Muhammad SAW, Patut Dicoba!
Doa dan Niat
Doa Memohon Husnul Khotimah, Akhir Hidup yang Diridhai Allah SWT
Doa Memohon Husnul Khotimah, Akhir Hidup yang Diridhai Allah SWT
Aktual
Masjid Qiblatain di Madinah Kini Dibuka 24 Jam atas Perintah Raja Salman
Masjid Qiblatain di Madinah Kini Dibuka 24 Jam atas Perintah Raja Salman
Aktual
Doa Mohon Diperbaiki Urusan Dunia dan Akhirat: Arab, Latin, dan Artinya
Doa Mohon Diperbaiki Urusan Dunia dan Akhirat: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Kemenag Siapkan Standar Bangunan Pesantren agar Tragedi Sidoarjo Tak Terulang
Kemenag Siapkan Standar Bangunan Pesantren agar Tragedi Sidoarjo Tak Terulang
Aktual
Keutamaan Surat Al-Fatihah: Induk Al-Qur’an yang Tiada Tanding
Keutamaan Surat Al-Fatihah: Induk Al-Qur’an yang Tiada Tanding
Doa dan Niat
3 Doa Nabi Daud AS: Meminta Kesabaran, Cinta, dan Meluluhkan Hati
3 Doa Nabi Daud AS: Meminta Kesabaran, Cinta, dan Meluluhkan Hati
Doa dan Niat
JATMAN Gandeng Universitas Uzbekistan Kembangkan Pendidikan dan Spiritualitas Islam
JATMAN Gandeng Universitas Uzbekistan Kembangkan Pendidikan dan Spiritualitas Islam
Aktual
Kemenag Akan Libatkan Kiai dan Gus Bahas Standar Bangunan Pesantren Usai Insiden Al Khoziny
Kemenag Akan Libatkan Kiai dan Gus Bahas Standar Bangunan Pesantren Usai Insiden Al Khoziny
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke