Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Tegaskan Tak Toleransi Kekerasan dan Pelecehan di Lembaga Keagamaan

Kompas.com, 12 November 2025, 17:58 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com-Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) tidak akan menoleransi segala bentuk kekerasan dan pelecehan, baik fisik, verbal, maupun seksual, di lingkungan lembaga keagamaan.

“Kami tidak menoleransi sedikit pun tindakan yang mencederai martabat kemanusiaan. Saya tidak hanya berbicara sebagai Menteri Agama, tetapi juga sebagai manusia yang percaya bahwa semua bentuk penyimpangan moral harus menjadi musuh bersama,” tegas Nasaruddin Umar di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (12/11/2025), dilansir dari laman Kemenag.

Baca juga: Menag Nasaruddin Umar: Dana Sosial Keagamaan Harus Dorong Kemandirian Umat

Lembaga Pendidikan Agama Harus Jadi Ruang Aman

Menag menekankan pentingnya menjaga lembaga pendidikan, terutama lembaga berbasis agama, agar menjadi ruang aman dan bermartabat bagi seluruh peserta didik.

“Lembaga pendidikan agama harus menjadi tempat paling aman bagi anak-anak kita untuk belajar. Ia harus menjadi contoh masyarakat yang ideal,” ujar Menag.

Kemenag, lanjut Nasaruddin, berkomitmen memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap kegiatan pendidikan keagamaan, termasuk pondok pesantren, guna mencegah dan menindak berbagai bentuk penyimpangan.

Baca juga: UIN Palu Usulkan Menag Nasaruddin Umar Raih Nobel Perdamaian

Perkuat Pengawasan di Pesantren dan Lembaga Keagamaan

Menag mengungkapkan bahwa Kemenag telah membentuk Satuan Pembinaan Pondok Pesantren yang bertugas melakukan pembinaan, pengawasan, dan pencegahan terhadap potensi pelanggaran di lingkungan pesantren.

“Ini menjadi perhatian utama kami, terutama terkait pondok pesantren. Kami sudah membentuk satuan pembinaan pesantren yang bekerja sama dengan para pimpinan pondok untuk mengawasi dan mengeliminasi penyimpangan apa pun yang terjadi,” tegas Nasaruddin.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Kemenag untuk memastikan seluruh lembaga keagamaan di Indonesia menjadi lingkungan pendidikan yang aman, berintegritas, dan berlandaskan nilai moral serta kemanusiaan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com